Organisasi
Kecerdasan adalah satu karakteristik individu yang
dibawa individu ketika mereka bergabung dalam
suatu organisasi.
Bab ini akan menjelaskan bagaimana perbedaan
individu dalam bentuk kemampuan (termasuk
kecerdasan) dan karakteristik biografis (spt usia,
gender, dan masa jabatan) mempengaruhi kinerja
dan kepuasan karyawan
Karakteristik Individu
Karakteristik Biografis
Umur
Jenis Kelamin
Status Kawin
Masa Kerja
Kemampuan
Kemampuan Intelektual
Kemampuan Fisik
Perilaku Individu dalam organisasi
Produktifitas kerja
Kepuasan kerja
Tingkat absensi
Tingkat turnover
1. Karakteristik Biografis
Persepsi Umum:
Usia
Jenis Kelamin
Masa Kerja
Marital Status
Kemampuan intelektual
Kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas
mental – berpikir, menalar, dan memecahkan masalah.
Diukur melalui tes IQ
Multiple Intelligences
Kecerdasan intelektual dapat dibagi menjadi beberapa
subbagian:
Kongnitif: bakat yang diukur oleh tes IQ
Sosial: kemampuan berhubungan dgn orang lain secara efektif
Emosi: kemampuan utk mengidentifikasi, memahami dan
mengelola emosi
Budaya: kesadaran akan keberagaman budaya & kemampuan
untuk menjalankan fungsi lintas budaya tsb
Multi intelegensia dianggap mampu menjelaskan knp org yang
Iqnya tinggi tidak selalu berhasil
Kemampuan fisik
Kemampuan melakukan tugas-tugas yang menuntut stamina,
ketrampilan, kekuatan dan karakteristik serupa.
3. Pembelajaran
Positive Reinforcement
Memberikan penghargaan untuk mempertahankan tingkah
laku yang diinginkan
Negative Reinforcement
Dihentikannya perilaku yang tidak menyenangkan untuk
menghindari akibat yang tidak diinginkan namun biasanya
diikuti tingkah laku baru yang diinginkan
Punishment
Menerapkan suatu kondisi yang tidak menyenangkan /
hukuman untuk menghilangkan perilaku yang tidak
diinginkan
Extinction
Menyingkirkan penguatan apa saja yang mempertahankan
perilaku