Kep
Manajemen merupakan suatu
pendekatan yang dinamis, proaktif dlm
menjalankan organisasi.
Mencakup : supervisi thd staf, sarana
dan prasarana dlm mencapai tujuan
organisasi
Manajemen jg diartikan: sbg suatu
organisasi bisnis memfokuskan pd
produksi meraih keuntungan.
Pengertian
Manajemen merupakan suatu proses
menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain (Gillies, 1996)
Manajemen keperawatan adalah suatu
proses bekerja melalui anggota staf
keperawatan untuk memberikan asuhan
keperawatan profesional (Gillies, 1996)
Manajemen keperawatan merupakan
rangkaian fungsi dan aktivitas yang secara
simultan saling berhubungan dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui anggota staf
keperawatan untuk meningkatkan efektifitas
dan efisiensi pelayanan keperawatan yang
berkualitas (Marquis & Huston, 2003).
Tugas Manajer keperawatan
Perencanaan,
Pengorganisasian,
Penggerakan
Pengendalian pengawasan
12
Proses manajemen keperawatan sejalan dg
proses keperawatan
Keduanya saling menopang.
Manajemen kep: proses pengumpulan data, analisa
masalah, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
hasil.
Proses Keperawatan
15
Pendekatan Sistem dalam
Manajemen Keperawatan
Masukan :
Data, personalia, peralatan, persediaan, cara/pedoman.
Proses :
Pengumpulan data, perencanaan, pengaturan, kepegawaian,
kepemimpinan, pengawasan.
Out put :
Kualitas layanan /Perawatan pasien
Kualitas SDM/Pengembangan staf
Penelitian/riset keperawatan teknologi keperawatan
16
Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan membuat
seseorang mengerjakan apa yang tidak ingin
mereka lakukan dan menyukainya (Truman,
dikutip dari Gillies, 1996).
Kemampuan mempengaruhi orang lain untuk
mencapai tujuan yg ditetapkan (tujuan organisasi)
dg antusias (Davis & Newstrom,1985)
Fungsi manajemen keperawatan
Fungsi manajemen
P (Planning)
O (Organizing)
A (Actuating)
C (Controlling)
Henry Fayol (1925) mengidentifikasi fungsi
manajemen :
Perencanaan
Organisasi
Perintah
Koordinasi
Pengendalian
Marquis & Huston (2003)
Perencanaan (planning)
Pengorganisasian (organizing)
Pengaturan staff (staffing)
Pengarahan (directing)
Pengendalian (controlling)
Fungsi Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah proses menentukan pilihan
diantara beberapa alternatif untuk memberikan
pandangan kedepan mengenai hal yang akan
dikerjakan dalam mencapai tujuan.
Fungsi perencanaan sangat penting karena
diperlukan untuk terlaksananya fungsi manajemen
lainnya.
Perencanaan harus dapat menjawab :
apa yang akan dilakukan,
siapa yang melakukan,
bagaimana,
kapan, dan
dimana hal tersebut dilaksanakan.
Perencanaan meliputi penetapan visi, misi, filosofi,
tujuan, rencana operasional, strategi, kebijakan,
prosedur, dan aturan (Gillies, 1996; Marquis &
Huston, 2003).
Fungsi Perencanaan mencakup :
merumuskan tujuan pelayanan ruangan,
standar pelayanan keperawatan,
kebijakan/peraturan/prosedur operasional dan
pembiayaan,
Perencanaan jml, kategori SDM sesuai kebutuhan,
Perencanaan jml jenis peralatan perawatan yg
diperlukan,
sistem pelayanan keperawatan.
26
Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian adalah pengelompokan aktivitas-
aktivitas untuk tujuan mencapai objektif, penugasan
suatu kelompok manajer dengan autoritas
pengawasan setiap kelompok, dan menentukan cara
dari pengorganisasian aktivitas yang tepat dengan
unit lain, baik secara vertikal maupun horisontal,
yang bertanggung jawab untuk mencapai objektif
organisasi (Swansburg, 1993).
Tahap pengorganisasian hubungan ditetapkan,
prosedur diuraikan, perlengkapan disiapkan, dan
tugas diberikan (Marquis & Huston, 2003).
Fungsi organisasi harus terlihat pembagian tugas
dan tanggungjawab staf yang akan melakukan
kegiatan masing-masing (Notoatmodjo, 2003).
Fungsi ini diharapkan dapat memberikan kejelasan
bagaimana tujuan pelayanan dicapai dengan strategi
dan penggunaan sumber-sumber dengan tepat.
Fungsi Pengorganisasian , mencakup :
pengorganisasian tugas,
Penyusunan struktur organisasi,
diskripsi tugas (job deskripsi),
Penentuan syarat / spesifikasi jabatan,
evaluasi tugas,
kerja tim serta membangun tim.
29
Fungsi Pengaturan staf (Staffing)/
Ketenagaan
Ketenagaan adalah pengaturan proses mobilisasi
potensi dan pengembangan sumber daya manusia
dalam memenuhi tugas untuk mencapai tujuan
individu, dan organisasi.
Manajer merekrut, memilih, memberikan orientasi,
dan meningkatkan perkembangan individu untuk
mencapai tujuan organisasi (Marquis & Huston,
2003).
Fungsi ketenagaan, mencakup :
sistem klasifikasi pasien sebagai dasar
penghitungan kebutuhan tenaga,
menetapkan kebutuhan tenaga,
Melaksanakan proses rekruitmen,
seleksi,
orientasi,
31
Lanjt ... fungsi ketenagaan
penjadualan,
penugasan,
pembinaan untuk mengurangi absen dan
menurunkan keluar masuk kerja ,
pengembangan staf.
Pengarahan (Directing)
Pengarahan meliputi : memotivasi staf dan
menciptakan suasana yang memotivasi, membina
komunikasi organisasi, menangani konflik,
memfasilitasi kerjasama, dan negosiasi (Marquis &
Huston, 2003).
Pengarahan berfungsi untuk :
menciptakan kerjasama yang efisien,
mengembangkan kemampuan dan ketrampilan
staf,
menimbulkan rasa memiliki dan menyukai
pekerjaan,
mengusahakan suasana lingkungan kerja yang
dapat meningkatkan motivasi dan prestasi
kerja.
Fungsi pengarahan, mencakup :
Memberikan motivasi terhadap staf,
Menciptakan iklim kerja kondusif,
komunikasi efektif,
Manajemen konflik,
Delegasi,
Supervisi,
Reward punishment
Memfasilitasi kerjasama dan negosiasi
Fungsi Pengendalian (Controling) /
Pengawasan
Pengendalian segala sesuatu dilaksanakan sesuai
dengan rencana yang disepakati, instruksi yang telah
diberikan, serta prinsip-prinsip yang telah
diberlakukan (Urwick dalam Swansburg, 1993)
Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang
melakukan penilaian, monitoring terhadap
pengelolaan pelayanan/asuhan keperawatan.
Fungsi pengendalian/pengawasan, mencakup:
Sistem pengendalian mutu
Penilaian penampilan kerja
Audit mutu
Sistem pendokumentasian dan audit
dokumentasi keperawatan (penerapan SAK, SOP
dan proses keperawatan)
Perencanaan Hirarki perencanaan
Pengorganisasian Struktur organisasi
Uraian tugas
Klasifikasi pasien
Metode pemberian asuhan keperawatan
Jalur komunikasi
40
PERAN DAN FUNGSI MANAJEMEN (MANAJER)
DALAM MENDUKUNG PROSES KEPERAWATAN
41
Manajer selalu melihat apakah seluruh perawat
mempunyai kemampuan dalam melakukan proses
keperawatan
Manajer selalu meningkatkan pengetahuan & skill
perawat dalam melakukan asuhan keperawatan
1. presentasi kasus,
2. morning klinik,
3. ronde keperawatan,
4. mengikuti seminar & workshop,
5. pendidikan berkelanjutan
42
Untuk sukses sebagai perawat manajer
garis depan, beberapa kompetensi harus
dikuasai
Keterampilan keperawatan dasar, mencakup proses
keperawatan.
Tehnik manajemen waktu dalam pengelolaan unit
ruang rawat.
Kemampuan belajar informasi baru, mencakup
mempergunakan sumber sumber untuk belajar.
43
Mempergunakan ” positive thinking & self talk ”
Perilaku assertive.
Keterampilan komunikasi.
Kepemimpinan efektif.
Penerapan aspek legal dalam pelayanan keperawatan.
Penerapan aspek etik dalam pelayanan keperawatan.
Penyelesaian masalah dan berfikir kritis.
Manajemen stres.
44