0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut membahas manfaat olahraga bagi kesehatan lanjut usia dan rekomendasi latihan untuk meningkatkan kebugaran, mencakup komponen latihan seperti fleksibilitas, daya tahan, dan keseimbangan serta frekuensi dan intensitas yang sesuai. Risiko olahraga juga dibahas beserta penilaian kesehatan sebelum melakukan aktivitas.
Dokumen tersebut membahas manfaat olahraga bagi kesehatan lanjut usia dan rekomendasi latihan untuk meningkatkan kebugaran, mencakup komponen latihan seperti fleksibilitas, daya tahan, dan keseimbangan serta frekuensi dan intensitas yang sesuai. Risiko olahraga juga dibahas beserta penilaian kesehatan sebelum melakukan aktivitas.
Dokumen tersebut membahas manfaat olahraga bagi kesehatan lanjut usia dan rekomendasi latihan untuk meningkatkan kebugaran, mencakup komponen latihan seperti fleksibilitas, daya tahan, dan keseimbangan serta frekuensi dan intensitas yang sesuai. Risiko olahraga juga dibahas beserta penilaian kesehatan sebelum melakukan aktivitas.
TIM GERIATRI RSUD ENGKU HAJI DAUD TANJUNG UBAN PENDAHULUAN • Usia lanjut terjadi : 1. Masa otot 2. Laju denyut jantung 3. Kemampuan latihan & kapasitas paru-paru 4. Peningkatan lemak tubuh
Hadi-Martono, 1992 & Whitehead, 1995
MANFAAT OLAH RAGA • Jantung sehat • Risiko patah tulang • Perbaikan kadar gula darah • Perbaikan tekanan darah/ tensi • Memperpanjang usia KOMPONEN KEBUGARAN • Mandiri rasa percaya atas keamanan dlm melakukan aktivitas (berani melakukan sendiri). • Latihan bertahan keuntungan fungsional dapat mengerjakan aktivitas harian (naik tangga, berjalan, sendi sehat) • Daya tahan kekuatan otot meningkat • Kelenturan kelenturan sendi • Keseimbangan terhindar dari jatuh RISIKO OLAH RAGA • CIDERA OTOT & SENDI (Tidak melalukan peregangan dan pemanasan secara tepat) • HENTI JANTUNG (pada pasien dengan sakit jantung sebelumnya) • KETERBATASAN GERAK (pada pasien yang dinilai belum fit) PENILAIAN SEBELUM OLAH RAGA • MASALAH OTOT • MASALAH JANTUNG • MASALAH PARU DILARANG OLAH RAGA • Serangan jantung dalam 2 minggu terakhir • Gagal jantung berat • Irama jantung tidak teratur • Infeksi sendi • Gangguan katup jantung • Penyakit berat dan serius lainnya TAKARAN OLAH RAGA
START SLOW GO SLOW
TAKARAN PADA LANSIA DENGAN PJK
• Pemanasan gerak lemaskan semua sendi &
peregangan 5-10 menit • Komponen aerobik jalan datar, kecepatan dinaikan bertahap, ayunkan lengan, kurangi kecepatan jika cuaca terlalu panas, atau terlalu dingin • Pendinginan lambatkan jalan santai sampai dengan 10 menit, kemudian hentikan TAKARAN PADA USIA KOMPONEN CARA FREKUNESI INTENSITAS LAMA FLEKSIBILITAS PEREGANGAN TIAP HARI ADA PERASAAN 15 DETIK/ OTOT-OTOT KAKI TEREGANG/ BUKAN GERAKAN NYERI OTOT DAYA TAHAN -JALAN (NAIK >4X/MINGGU RINGAN – SEDANG 20-30 BUKIT/NAIK (TERCAPAI TARGET MENIT/HARI TANGGA) NADI 50% MERATA -BERSEPEDA MAKSIMAL ) DALAM -BERENANG SEMINGGU {220-USIA=NADI MAKSIMAL}
KEKUATAN OTOT TERTENTU 2-3X/ TINGKATKAN TIAP 2-3 SET SETIAP
SESUAI MINGGU, 3 MINGGU SEMAKIN GERAKAN, KEBUTUHAN SET PER GRUP KUAT HENTIKAN (TANGAN/KAKI) OTOT JIKA CAPAI/LELAH Peregangan KOMPONEN CARA FREKUENSI INTENSITAS LAMA KESEIMBANGAN SIKAP : 1-3X/MINGGU TERGANTUNG BERVARIASI KEWASPADAAN/SIKAP TINGKAT DAN TUBUH, BERSANDAR. FUNGSI KESEIMBANGAN TAI CHI DAN GERAKAN BERDANSA/MENARI.
BAGI YANG RAPUH :
BERPINDAH TEMPAT/BERBALIK BADAN Latihan Keseimbangan KESIMPULAN • Lansia yang tidak olah raga mempunyai risiko terjadinya penurunan fungsi organ yang lebih banyak • Risiko tidak terkendali kadar gula darah dan tekanan darah/tensi • Manfaat olahraga menigkatkan kerja jantung, menambah vitalitas dan kebugaran Terima Kasih