Anda di halaman 1dari 2

- Infeksi pada selaput pembungkus jantung Frekuensi 3-5 x/minggu (tidak lebih 2 hari berurutan

Aktifitas pada Diabetes - Infeksi akut (demam, flu, diare dll) tidak olahraga),
Dapat dilakukan oleh pasien Diabetes, karena Durasi 30-45 menit/ sesi
memiliki banyak manfaat, seperti Menurunkan
kadar gula darah yang tinggi, meningkatkan 150 menit/minggu
RESIKO OLAHRAGA
sensitifitas insulin  menurunkan resiko terkena Intensitas sedang 50-70 % DNM.
diabetes tipe 2 dan mengendalikan diabetes bagi • Cedera sendi, otot, tulang
yang sudah terkena. • Serangan jantung Intensitas berat > 76-85 % DNM
• Jarang terjadi pada olahraga intensitas
Manfaat lain? - hitung DNM = 220 – umur
sedang/rendah 1:15.000 - 300.000
 Menurunkan kelebihan lemak tubuh terutama • tua > muda - hitung intensitas sedang:
lemak perut  menurunkan berat badan/Indeks • Intensitas berat> intensitas ringan/sedang
Misal usia 20 tahun, berarti:
Massa Tubuh/lingkar pinggang • sedentari > aktif bergerak
 Menurunkan tekanan darah sistolik 5-7 mmHg DNM: 220-20= 200 denyut per menit.
dan diastolik 2-3 mmHg,
Target denyut nadi saat latihan 64-76% x 200= 128-
 Menurunkan kolesterol, LDL, trigliserida dan Tata cara latihan fisik yang benar: 152 denyut per menit. Denyut nadi per menit
meningkatkan kolesterol HDL
Pemanasan  Latihan inti (aerobic, resistance)  dihitung di nadi
 Meningkatkan kebugaran jantung 
menurunkan resiko terkena penyakit jantung Pendinginan. Metode lain yang juga mudah namun tetap valid:
koroner PJK/serangan jantung Pemanasan dan pendinginan 10-15 menit (lebih tes bicara (Talk test) ; direkomendasikan dalam rilis
 Memperbaiki kualitas hidup, meningkatkan usia lama dari individu sehat) WHO 2020
harapan hidup.
-Intensitas ringan :dapat berbicara dan bernyanyi
saat latihan
Olaharaga seperti apa? -Intensitas sedang: masih dapat berbicara namun
Aerobik (endurance) kesulitan untuk bernyanyi saat Latihan, pernafasan
dan denyut nadi meningkat
latihan yang menggerakkan otot besar tubuh, ritmis
dan kontinyu -Intensitas berat: kesulitan berbicara (terbata-
bataatauterengah-engah) saat Latihan, pernafasan
 latihan jalan (bisa dengan treadmill) dan denyut nadi meningkat signifikan
 bersepeda/sepeda statis
 Renang atau aquarobik (senam aerobik di kolam
renang)
Kontraindikasi Olahraga
 senam aerobik benturan rendah (low impact,
(hasil pemeriksaan dokter)
tanpa lompat/loncat)
- Rekam jantung  kekurangan oksigen jantung/  alat rowing (dayung), alat stepper (naik tangga)
Penyumbatan pembuluh darah jantung)  Lari pelan/jogging
- Detak jantung tidak teratur
- Gagal jantung yang tidak terkontrol
Resistance  Jaga hidrasi, minum 100-150 cc air putih tiap 15
menit berlatih dan pantau warna air seni pasca
tahanan otot latihan beban
latihan adalah kuning muda jernih.
2-3 x/minggu bila tidak ada kontraindikasi : HT tidak  sediakan minuman manis hangat atau permen
terkontrol, retinopati, nefropati , post terapi laser, yang dikonsumsi bila muncul gejala hipoglikemia.
sesuai petunjuk dokter  Latihan harus menggunakan sepatu olahraga yang
sesuai untuk menghindari luka/lecet pada kaki,
Intensitas: intensitas sedang hingga berat
terutama bila ada neuropati perifer.
Jumlah beban dan gerakan: 8-10 gerakan latihan, 1-  Pakaian olahraga berbahan katun mudah
3 set, 10-15 repetisi. Bertahap naikkan beban lebih menyerap keringat dan mudah kering (quick dry).
berat.

Jenis: latihan menggunakan mesin latihan beban


Contoh aktivitas rumah tangga dan berjalan yang
dan beban bebas/dumbbell atau beban tubuh
“setara olahraga” bila dilakukan hingga denyut
sendiri (Kalistenik)
nadi/jantung meningkat dan durasi minimal 30
menit/hari:

- Mengepel lantai dengan tenaga lebih


sewaktu memegang dan mengayun tongkat
Yang wajib diingat!
pel ; 2x/hari
 Bila gula darah < 100 mg/dL  makan karbihodrat
- Memindahkan perabotan, membersihkan
lebih dulu.
jendela ; 1x/minggu
 Bila gula darah  250 mg/dL  tunda Latihan.
 Pasien yang ingin latihan intensitas berat: uji latih - Berkebun/menggali menyekop tanah,
jantung (EKG Treadmill) lebih dulu. memotong rumput dengan gunting rumput
 DM dengan retinopati berat tidak dianjurkan 1-2x/minggu
latihan beban dan aerobik intensitas berat.
Latihan Flexibilitas/ Kelenturan: - Mencuci pakaian secara tradisional/manual
 Sesuaikan waktu minum obat/injeksi insulin
Regangan statik, dinamik dengan latihan fisik untuk menghindari - Cuci mobil; 4x/minggu
2-3 x/minggu hipoglikemi saat dan pasca latihan fisik. Khusus
- Memperbaiki bagian-bagian rumah
Tahan regangan 10-30 detik, 2-4x. pada injeksi insulin, waktu dan dosis injeksi dapat
disesuaikan kembali (dosis dikurangi, lokasi injeksi - Jalan cepat dari parkir kendaraan/halte ke
Peregangan sebelum dan setelah latihan: tahan diubah ke area abdomen, waktu injeksi tidak gedung kantor, dari meja kerja ke toilet –
regangan 10 detik, 1-2x berdekatan dengan waktu latihan), serta asupan kantin-ruang solat
KH dapat ditambah (sedikit) untuk menghindari
hipoglikemia. - Naik-turun tangga 1-3 level lantai, aktif jalan
 Pantau tekanan darah dan denyut nadi, bila tidak di eskalator
sesuai dengan respon latihan fisik maka
kemungkinan terdapat neuropati otonom.

Anda mungkin juga menyukai