Anda di halaman 1dari 4

Lafaz dan Kemajemukan

‫مقنول‬
‫ال‬ ،‫المشترك‬ ،‫معتص‬
‫ال‬

Disusun oleh:

Dewi Asiah (1911020149)

Iqlima Septia (1911020044)


‫المعتص‬
‫ إنسان‬, ‫ شجر‬, ‫ حيوان‬, ‫ حديد‬: ‫ مثل‬, ‫هو اللفظ الذي له معنى واحد‬

‫(المعتص‬khusus) adalah suatu lafaz yang hanya memiliki satu makna yang spesifik dan
khas dimana saat orang mendengar lafadz itu maka hanya spesifik itu yang terbesit dalam
benaknya.

Contoh :
● Ketika kita mengucapkan kata Allah, dan masyarakat ketika mendengar kata Allah
mereka akan tertuju bahwa itu adalah Tuhan.
‫المشترك‬ ‫ عين‬: ‫ مثل‬, ‫هو اللفظ الذي له ع ّد معان‬

Lafadz (‫مشترك‬ ‫ )ال‬musytarak adalah lafadz yang memiliki makna lebih dari
satu dan tidak ada hubungan diantara satu makna. Maknanya serta tidak ada
riwayat urutan penggunaan diantara makna-maknanya.

Contoh :

• Seperti lafadz MATA didalam aspek bahasa memiliki beberapa makna


seperti mata, mata air, mata-mata dan lain sebagainya. Makna-maknanya
tidak saling berhubungan sehingga tidak terjadi urutan penggunaan.
‫المنقول‬
‫وهو اللفظ الذي وضع لمعن ثم استعمل في معنى آخر لوجود مناسبة بين المعين و هجر استعماله فيالمعنى األول الذي‬
‫وضع له‬
Lafadz manqul (‫منقول‬ ‫) ال‬, adalah lafadz yang memiliki makna lebih dari satu dan
penggunaan dengan satu makna mendahului penggunaan untuk makna makna yang
lain karena ada hubungan diantara makna-maknanya.

Contoh :

• Seperti lafadz shalat yang pada awalnya bermakna do’a secara umum dan tidak
dengan tatacara khusus. Seiring perkembangan ilmu, terutama fikih, maknanya
bergeser menjadi ritual ibadah dengan cara khas yang dimulai dari takbir dan
diakhiri dengan salam yang tentunya mencakup doa didalamnya.

Anda mungkin juga menyukai