LIPA-PKP
Serial X 2022
10 September 2022
Education/Course
Work Experiences
RSCM (1979-1984)
Basic Course IPC APSIC Singapore , 2001
RSJPDHK (1984-2013)
Advanced Course IPC APSIC Singapore, 2001
CURICULUM
Advanced Course IPC Hongkong, 2004
Infection Prevention Control Professional 1999-2013
Saat ini Pokja PP Kemenkes, Perdalin, PERSI, YCKS,
VITAE
MOT Course IPC , MOH 2006
LARSI
MOT Course IPC , Thailand 2008
Congress APSIC Hongkong 2003, Singapore 2005, Malaysia 2007, Macau
2009, Meulborne 2011,Shanghai 2013,Thailand 2017, Vietnam 2019
Costy Pandjaitan, Congress IPC , Tokyo 2009
Course IPC APSIC Singapore 2010
CVRN,SKM,MARS.,PhD.CP.NLP.CPRM.,CPLM.,CIPP Tim Penyusun buku
Course IPC CDC/WHO Hongkong 2010
Tempat/Tanggal Lahir: Pematang Siantar
Course IPC TB 2016 Vietnam Pedoman & Manajerial PPI Kemenkes 2007
15 Agustus 1957 Disinfection &Sterilization ASEAN of APSIC
Status: Menikah Pedoman PPI di GILUT
Pendidikan terakhir: PhD Pedoman PI HIV P2PL
0812 9632 7022, Experiences in abroad Environment ASEAN OF APSIC
Email: costypandjaitan@gmail.com
. Attachment at Intensive Care Unit, St Vincent Hospital Sydney Australia (1985)
Inisiator pelatihan . Attachment at Infection Control Unit Singapore General Hospital, Singapore(2001)
PPI dasar Perdalian 2005 . Attachment at Infection Control Unit , Queen Mary Hospital Hong Kong (2006)
Inisisator pelatihan PPI lanjut 2007 . Meeting Infection Prevention Control ASEAN, Ho Chi Minh (Vietnam), (2011)
Inisiator pelatihan IPCN PERSI . Meeting Infection Prevention Control ASEAN, Manila, Philippine (2011)
. Visited St. Luke Hospital Tokyo, Japan (2012)
Inisiator pelatihan IPCN lanjut 2009 PERSI
. Visited Tsukuba University Hospital, Japan (2012). Speaker di APSIC Vietnam 2019
Inisiator pelatihan IPCD 2016 PERSII
Pendiri HIPPII 2006
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
4
6
5
7
1
0
1
3
3
9
KEWASPADAAN ISOLASI
Kebersihan tangan
LAPIS I : Kewaspadaan Standar Penggunaan alat pelindung diri
Pemrosesan alat kesehatan
Penanganan linen
Pengendalian lingkunaan
LAPIS II : Kewaspadaan Penanganan limbah
berdasarkan transmisi Perllindungan kesehatan
karyawan
Penempatan Pasien
Kontak Etika batuk/bersin
Droplet Penyuntikan yang aman
Airborne Praktik lumbal punksi
TUJUAN PENERAPAN KEWASPADAAN
STANDAR
Semua individu
terlibat di RS dan
Fasyankes
40-60 dtk
1. KEBERSIHAN TANGAN
(lanjutan)
INDIKASI KEBERSIHAN TANGAN
a. Lima saat melakukan Kebersihan Tangan saat melayani pasien yaitu sebelum kontak
pasien, sebelum tindakan aseptic, setelah menyentuh darah dan cairan tubuh, sekresi,
ekskresi, setelah menyentuh pasien, setelah menyentuh sekitar permukaan
lingkungan pasien
b. Bila tangan tampak kotor
c. Setelah menyentuh permukaan lingkungan atau peralatan yang terkontaminasi
d. Sebelum makan dan Setelah makan
e. Sebelum menyediakan makanan
f. Setelah tiba di Rumah sakit dan Sebelum meninggalkan Rumah Sakit
g. Sebelum memakai sarung tangan dan setelah melepas sarung tangan
1. KEBERSIHAN TANGAN
(lanjutan)
Sebelum
melakukan
Kebersihan
Tangan pastikan
tidak ada asesoris
di tangan apapun
posisinya di RS
Dibawah asesoris
ada kolonisasi
mikroorganisme
1. KEBERSIHAN TANGAN
(lanjutan)
STRATEGI MENINGKATKAN PPI
KEBERSIHAN TANGAN Perubahan Perilaku
Individu
PERUBAHAN
SISTEM
PELATIHAN REMINDER EVALUASI BUDAYA
Melindungi kepala
Melindungi mulut Melindungi wajah
Topidan
hidung
Masker
Melindungi tangan
Melindungi kaki
2. PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (lanjutan)
JENIS-JENIS
APD
2. PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (lanjutan)
Segera proses alat kesehatan yang sudah dipakai melalui proses pre-
cleaning – cleaning – disinfeksi –sterilisasi sesuai klasifikasi
peralatan; kritikal-semi kritikal-non kritikal
Simpan peralatan yang sudah diproses sesuai kebijakan dan SOP
Tidak menempatkan peralatan kesehatan sembarang tempat
Tidak menggunakan peralatan kesehatan sebelum diproses setelah
dipakai sebelumnya
PEMROSESAN PERALATAN PERAWATAN PASIEN
(DEKONTAMINASI)
ALUR PEMROSESAN PERALATAN PERAWATAN
PASIEN SETELAH DIPAKAI
Sterilisasi
Peralatan Kritikal
Minimal
DTT
Simpan
Peralatan semi
Kritikal Peralatan non Kritikal
4. PENANGANAN LINEN
Ganti linen setiap satu atau dua hari atau jika kotor dan sesuai
dengan kebijakan rumah sakit
Tempatkan linen bersih pada lemari tertutup, dan tidak bercampur
dengan peralatan lainnya
Pisahkan linen kotor ternoda darah dan cairan tubuh dengan linen
kotor tanpa noda darah dan cairan tubuh
4. PENANGANAN LINEN (lanjutan)
Ganti linen setiap hari, minimal Tidak menempatkan linen Gunakan trolley linen saat
Pastikan linen dipakai dilantai mengangkut linen
setiap dua hari
kondisi bersih
Terkontaminasi
darah, cairan tubuh,
sekresi dan
ekskresi
Tidak
terkontaminasi
darah, cairan
tubuh, sekresi dan
ekskresi
plabot,tubing set
tubuh
REUSE
RE DUCE Chemical radioactive 5 %
RECYCLE Gas anaesthesi,limbah
chemotherapi,air raksa
7. PERLINDUNGAN KESEHATAN KARYAWAN
Pertahankan kondisi kesehatan prima saat bekerja, jika flu tidak boleh bekerja
Pertahankan tidak menggunakan asesoris di tangan saat bekerja
Pertahankan menggunakan pakaian seragam baju kerja dalam kondisi bersih
Name tag? Sebaiknya saat bekerja tidak dipakai, tanda pengenal border nama di
baju
Tidak merokok
Monitor, evaluasi dan laporkan karyawan yang menderita tanda dan gejala Covid
19
7. PERLINDUNGAN KESEHATAN KARYAWAN (lanjutan)
7
3. Jarum suntik aman dan steril
4. Wadah steril untuk obat dan pelarut
5. Pembersihan dan antisepsis kulit
6. Pengambilan benda tajam sebagaimana
mesetinya
7. Pembuangan Limbah sesuai standar
9. PENYUNTIKAN YANG AMAN (lanjutan)
1.Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19) KeWorld Health Organization (WHO).2020. Rational use of
personal protective equipment kemskes RI Juli 2020
2.for coronavirus disease 2019 (COVID-19). Interim guideline 27 February 2020.
3.Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 Tentang
Pedoman PPI. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI).
4.World Health Organization (WHO).2020. Rational use of personal protective equipment for coronavirus disease (COVID-19).
https://apps.who.int/iris/handle/10665/331215
5. World Health Organization (WHO).2020. Surveillance strategies for COVID-19 human infection Interim guidance 10 May 2020.
Tersedia pada https://apps.who.int/iris/handle/10665/332051
6. World Health Organization (WHO).2020. Surveillance strategies for COVID-19 human infection Interim guidance 10 May 2020.
Tersedia pada https://apps.who.int/iris/handle/10665/332051
7.Guidelines for Infection Control in Dental Health-Care Settings—2003 www.cdc.gov/mmwr/PDF/rr/rr5217.pdf 2007