Anda di halaman 1dari 23

Nosa Dara Pertiwi

Kelompok 7

PENERAPAN INSTRUMEN
PENILAIAN
PERKEMBANGAN
BAHASA AUD

Dosen : Ibu Happy Ika Melvina, M.Pd


INSTRUMEN PENILAIAN
Instrumen penilaian menjadi bagian penting dari suatu sistem pendidikan.
Dimana penilaian berfungsi sebagai sistem evaluasi individu, dan sebagai
cara untuk membandingkan kinerja lintas spektrum dan seluruh populasi.
Oleh karena itulah tujuan penilaian adalah untuk mengumpulkan
informasi yang relevan tentang kinerja atau kemajuan siswa, atau untuk
menentukan minat siswa terkait proses pembelajaran.
PENGERTIAN INSTRUMEN PENILAIAN
Instrumen penilaian adalah serangkaian alat ukur dalam arti
penelitian yang kerapkali dipergunakan dalam proses
pengumpulan data sehingga hal ini berperan penting sebagai
landasan analisis dan interpretasi untuk pengambilan keputusan.
Adapun definisi instrumen penilaian menurut para ahli, antara
lain;
1. Suharsimi Arikunto (2010), Pengertian instrumen penilaian
adalah alat bantu yang senantisa dipergunakan oleh si peneliti
dalam mengatur dan mengakomodir kegiatannya untuk proses
pengumpulkan data secara sistematis dalam pemberian evalusi.
JENIS – JENIS INSTRUMEN PENILAIAN

INSTRUMEN INSTRUMEN
TES NON TES
TUJUAN INSTRUMEN PENILAIAN
● Memberikan informasi terkait kemajuan hasil belajar siswa
secara individu dalam mencapai tujuan sesuai dengan kegiatan
belajar yang dilakukan.
● Membina kegiatan belajar mengajar lebih lanjut berdasarkan
informasi yang diperoleh berdasarkan hasil penilaian. Informasi
tersebut dapat digunakan oleh guru untuk mengetahui tingkat
kemampuan siswa.
● Memberikan motivasi belajar kepada siswa, menginformasikan
kemauan siswa agar teransang untuk melakukan usaha
perbaikan.
● Memberikan informasi tentang semua aspek kemajuan siswa.
● Memberikan bimbingan yang tepat untuk memilih sekolah atau
jabatan sesuai dengan keterampilan, minat, dan
kemampuannya.
MANFAAT INSTRUMEN PENILAIAN
 Memberikan gambaran sejauh mana siswa telah menguasai kompetensi
tertentu
 Melakukan evaluasi terhadap hasil belajar siswa untuk membantu mereka
memahami dirinya dan membuat keputusan untuk langkah selanjutnya,
baik untuk keperluan perencanaan program pembelajaran, pengembangan
kepribadian, maupun sebagai bimbingan untuk penjurusan.
 Menemukan kesulitan belajar yang dialami siswa, kemungkinan prestasi
yang bisa mereka kembangkan, serta sebagai alat diagnosis yang
membantu pendidik/guru dalam menentukan apakah seseorang perlu
mengikuti remedial atau pengayaan.
 Menemukan kelemahan atau kekurangan dalam proses pembelajaran
yang sedang berlangsung, sehingga pendidik/guru dapat memperbaiki
untuk proses pembelajaran berikutnya.
 Menjadi pengendali bagi pendidik/guru dan sekolah terkait kemajuan
perkembangan siwa.
PENILAIAN ANAK USIA DINI
Secara teoritis, penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk
memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil
belajar siswa yang dilakukan secara sistematis. Begitu pula oleh Mulyasa,
mendefinisikan penilaian merupakan suatu proses pengumpulan,
pelaporan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar peserta didik
dengan menrapkan prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan berkelanjutan,
bukti-bukti autentik, akurat, dan konsisten (Prof.Dr.H.E.Mulyasa, 2014).
Penilaian pada PAUD berfokus pada perkembangan dan kemampuan
belajar anak. Zahro menjelaskan bahwa penilaian dilakukan pada seluruh
aspek perkembangan anak, berdasarkan Kurikulum 2013 PAUD meliputi;
perkembangan nilai agama dan moral, perkembangan sosial dan
emosional, perkembangan bahasa, perkembangan kognitif, perkembangan
fisik dan motorik, dan perkembangan seni (Zahro, 2015).
TUJUAN ASSEMEN/PENILAIAN PERKEMBANGAN
ANAK

 Mendeteksi perkembangan dan arahan dalam melakukan penilaian


diagnostic ketika terindikasi, yang meliputi deteksi tentang satatus
kesehatan anak usia dini, kepekaan indera, bahasa, motorik kasar, motorik
halus, dan perkembangan sosial dan emosional
 Mengindentifikasi minat dan kebutuhan anak usia dini
 Menggambarkan kemajuan perkembangan dan belajar anak usia dini
 Mengembangkan kurikulum
 Memperbaiki dan mengembangkan kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan perkembangan dan kebutuhan anak usia dini
 Mengasesmen program dan lembaga akuntabilitas program dan lembaga.
Penilaian pada anak usia dini berbeda dengan model penilaiaan pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah.
23

Anda mungkin juga menyukai