Anda di halaman 1dari 14

NUTRISI PADA BBLR

OLEH :

dr. Yeni K. A. Kula Awang, SpA

RSUD Umbu Rara Meha Waingapu


Bayi berat lahir rendah :
 Bayi dengan berat lahir kurang dari 2.500 gram

Bayi berat lahir rendah mungkin disebabkan oleh:


Kurang bulan (usia kehamilan kurang dari 37 minggu)
Pertumbuhan janin terhambat (di bawah persentil ke-10)
Keduanya

Bisa karena faktor Janin, Plasenta, Uterus, Maternal, dll.


• Tujuan Pemberian Nutrisi:
- Tercapai pertumbuhan sesuai intrauterin

- Memperbaiki perkembangan otak

- Memperbaiki status antropometri

- Menurunkan morbiditas dan mortalitas

1
• Kendala pemberian nutrisi BBLR
o Refleks isap dan menelan yang buruk terutama sebelum 34 minggu
o Motilitas usus yang menurun
o Pengosongan lambung lambat
o Absorbsi vitamin yang larut dalam lemak berkurang
o Defisiensi enzim laktase pada jonjot usus
o Menurunnya cadangan kalsium, fosfor, protein dan zat besi dalam tubuh
o Meningkatnya risiko NEC
o Ketidastabilan suhu
o Kesulitan bernapas
o Imaturitas hati, ginjal, imunologis
o Masalah kardiovaskular, hematologis

1
Nutrisi Enteral (NE)
Perkembangan ketrampilan makan & pilihan nutrisi awal

Usia gestasi ketrampilan makan metode

< 28mgg usaha menghisap belum baik ivfd


motilitas usus belum baik
28-31mgg menghisap-menelan berkembang Ogt,
belum ada koordinasi menghisap Kadang sendok
menelan, bernafas

32-34mgg pola menghisap mulai matang mulai Minum dengan


ada koordinasi menelan bernapas sendok/cangkir/dot

>34 mgg pola menghisap sudah matang Menetek


koordinasi menelan-bernapas makin
baik
2
• Dukungan Nutrisi BBLR
-Masa perawatan : fase : kritis, transisi, sabilisasi
-Pasca rawat.

Selama perawatan :
• Fase kritis :
-Dukungan nutrisi : nutrisi parenteral (NP), segera mungkin
-Bila bayi stabil  trophic feeding : sejumlah kecil, enteral
• Fase transisi :
-Tujuan : memberikan cukup nutrisi  cegah defisiensi nutrien
-NE penuh belum dapat diberikan (masih didominasi NP)
-Nutrisi : ASI, ASI prematur, Sufor standar, Sufor khusus (hipoalergenik,
susu semi elemental)
3
• Fase stabilisasi :
-NP sudah dihentikan/minimal  dukungan nutrisi utama NE
-Tujuan : bayi tumbuh
-Rute pemberian : Orogastrik, Intermiten/kontinyu, setiap 2 jam atau 3 jam

4
• Pemberian Nutrisi Enteral BKB :
Colostrum oral immune therapy (C-OIT)
-Awal lahir, basahi kasa / spuit 1cc dengan 0,1-0,2 ml kolostrum,
oleskan mukosa pipi, gusi, lidah , ↑ imun , ulangi tiap
3-4 jam selama 48-72 jam kelahiran  cepat full enteral feeding

• Throphic Feeding :
-Pemberian minum , volume sedikit (10 -15 ml/kg/hari)
-Tujuan : hindari atrofi usus, cepat full enteral feeding
-Mulai hari 1 lahir (1-4 hri) , ↑ sampai 30 ml/kg/hari  ASI atau ASI
donor bila sufor tak ada Keuntungan : . cegah: NEC, mortalitas,
intoleransi

5
• Syarat trophic feeding :
-Bising usus normal, tak ada distensi abdomen. tekanan darah
stabil, respirasi stabil walau dengan ventilator.

• Manfaat trophic feeding :


-memelihara motilitas usus
-meningkatkan sekresi hormon dan enzim usus

-mengurangi kemungkinan penggunaan nutrisi parenteral /NP


-mengurangi kadar bilirubin direk

6
• Full enteral feeding :
- Volume : 150 – 180ml/kg/hri
- Waktu : 2 mgg (<1000gr), 1 mgg (1000 -1500 gr)
- >1250 gr 3 jam/kali, < 1250 gr 2 jam/kali
-  ASI / donor, Su For standar, Su For prematur
BBLR yang tak minum ASI, beri SuFor standar , bila gagal pe ↑berat
badan  beri sufor prematur.

7
Frekuensi & Volume minum :
Berat Vol.awal Tambahan vol/hr vol.maks Frek.
ml/kg/hr ml/kg/hr ml/kg/hr

<1200 10-20 20 180 2 Jam

1200-1600 60 30 180 2 Jam

>1600 60 30 180 2 Jam

Jenis nutrisi: ASI, ASI prematur +HMF, Su-For standart, Su-For bayi prematur
8
Pemantauan Kecukupan ASI
1. Menilai kondisi klinis meliputi :
• Buang air kecil minimal 6 kali sehari dengan warna jernih dan tidak pekat
• Bayi terlihat puas setelah menyusu dan melepas sendiri mulutnya dari payudara ibu
atau cangkir
• Bayi akan tidur pulas dan tampak segar saat bangun
• Bayi mengalami kenaikan berat badan 18 – 20 gram/kg/hari, lalu 30 gram/hari setelah
mencapai berat 2 Kg

2. Menilai grafik pertumbuhan


• Bayi cukup bulan : Kurva WHO
• Bayi kurang bulan : Kurva Fenton

Anda mungkin juga menyukai