Anda di halaman 1dari 15

SPEKTROKOPI EMISI ATOM

AES

SUMBER PANAS
• suhu tinggi (nyala api) FLAME PHOTOMETRY
• sangat tinggi (Plasm
• a, arcs/busur api atau sparks/percikan bunga api) AES

1
Flame Photometry

• Beberapa atom mudah tereksitasi pada suhu nyala api, seperti Mg,
Ca, K, Li, Na
• Sifat ini dimanfaatkan pada tehnik Flame photometry = flame
emission,
• Setelah atom ter-eksitasi, selanjutnya ia melepas kembali energi
yang didapat sebagai sinar resonansinya.

2
3
Spektroskopi Emisi Atom
Atomisasi pada suhu sangat tinggi

4
Sumber Plasma
Plasma, adalah campuran homogen atom bentuk gas, ion
dan elektron pada suhu sangat tinggi, yang dibuat dengan
cara :
1. Inductively coupled plasma
2. Direct current plasma

5
6
7
Sumber ICP dikenal sebagai obor
Inductively Coupled Plasma (ICP)

1. ICP terdiri dari tiga tabung quartz yang konsentris, yg di dalamnya


dialirkan gas argon, dgn laju 5-20 L/min. Tabung luar dgn penampang
2.5 cm dan pd bagian puncak tabung dikelilingi kumparan induksi
yang menghasilkan kekuatan radiofrequency 2 kW pada frekuensi 27-
41 MHz. Kumparan ini juga menghasilkan medan magnet yang kuat.
2. Aliran argon diionisasi dgn spark. Ion argon ini berinteraksi dengan
medan magnet yang kuat, sehingga seolah terdorong utk bergerak
sangat cepat dalam kumparan induksi  didapatkan suhu sangat
tinggi, sebagai akibat tahanan yang tinggi dari putaran argon (ohmic
heating).
3. Bagian atas tabung quartz sangat panas, sehingga perlu didinginkan
dengan isolator

9
Penampakan Plasma dan Spectra
• Obor plasma serupa dengan api, tetapi tidak bening, bagian intinya warna
putih cemerlang (kurang dari 1 cm di atas pucuk tabung). Jarak 1-3 cm di
atas pucuk tabung plasma menjadi bening.
• Suhu yang digunakan adalah 2 – 3 x lebih tinggi dari suhu nyala api. Ini
adalah suhu yang efisien untuk atomisasi dan gangguan kimiawinya paling
kecil.
• Daerah untuk analisis elemen 1.5 – 2.5 cm di atas pucuk tabung dan
bersuhu sekitar 6000 oC, sehingga konsumsi argon cukup banyak  mahal.
• Argon adalah gas inert yang unik, dia hanya mempunyai sedikit pita
spektrum, sehingga tidak mengganggu analit, selain itu argon mudah
terionisasi, sehingga menekan ionisasi analitnya.

10
11
Tehnik Plasma Arus Langsung
DCP (Direct Current Plasma)

• DCP dibuat dengan pelepasan


electron oleh dua elektroda.
• Sampel ditaruh di salah satu
elektroda. Lepasan
• Sampel padat ditaruh dekat dengan elektron dari
Sample elektroda
pelepasan elektron supaya memacu padat
emisi dengan cara merubah sample memacu
menjadi atom bentuk gas sample untuk
memercikan
atomnya
(bentuk gas)
DCP untuk sample cair
• DCP tersusun dari 3 electroda yang dirangkai
membentuk konfigurasi huruf Y. Katodanya
terbuat dari wolfram, terletak di lengan atas
huruf Y dan dua anoda lainnya di bawah
terbuat dari grafit.
• Argon mengalir dari dua lobang anoda
• Plasma diperoleh dengan sekali singgung
katoda pada anoda  terjadilah arus  Argon
terionkan dan ion ini juga yang menjaga agar
arus listrik terus berjalan
• Sample diaspirasi ke tengah-tengah ruang
antar elektrode, dimana suhunya sekitar 5000
o
C.

13
14
ICP vs DCP
Parameter DCP ICP
Peralatan Lebih sederhana Lebih kompleks
Konsumsi sedikit banyak
argon/jam
Garis spektra argon Lebih sedikit Lebih banyak
Keawetan elektrode Elektrode grafit Lebih nyaman tanpa
cenderung meluruh  penggantian elektrode
sering ganti
Kepekaan lebih rendah Lebih peka

15

Anda mungkin juga menyukai