Anda di halaman 1dari 14

Sumber hukum

islam
Pengertian sumber ajaran islam
sumber ajaran islam adalah segala sesuatu yang dapat
dijadikan acuan pedoman, dasar untuk menjalankan syari'at
islam.
Sumber dan Hukum islam

1. Al-qur'an
2.As sunnah
3. Ijtihad
1.Alqur’an
Al-Qur‘an mulai diturunkan di Makah, tepatnya
di GuaHira‘ pada Tahun 611 M, dan berakhir di
Madinah pada tahun 633M, dalam jarak waktu
lebih kurang 22 tahun beberapa bulan. Ayat
pertama diturunkan adalah ayat 1 sampai dengan
ayat 5 Surat Al-‗alaq
Kedudukan Alqur'an sebagai sumber hukum islam

1. Sebagai sumber hukum yang pertama dan


utama (aqidah, syariat dan akhlak)
2. Sebagai wahyu yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad (QS. An-Najm 3-4)
3. Sebagai penyempurna kitab-kitab terdahulu
4.Sebgai pedoman hidup dan petunjuk manusia
(QS. Baqarah: 2)
5. Sebagai mukjizat Nabi yang terbesar
Keistimewaan alqur’an

1) 1) Keistimewaan Tilawah (membaca)Al-Qur’an adalah sebuah kitab


yang harus dibaca, bahkan sangat dianjurkan untuk dijadikan sebagai
bacaan harian
2) 2) Keistimewaan Tadabbur (merenungkan)Al-Qur’an
VENUS mampu menjadi
ruh (penggerak) bagi kemajuan kehidupan manusia
3) 3) Keistimewaan Hifzh (menghafal)Al-Qur’an selain dibaca dan
direnungkan juga perlu untuk dihafal.
2. As-sunnah

As-sunnah adalah segala sesuatu


yang menjadi kebiasaan
Rasulullah saw baik perkataan,
perbuatan, dan ketetapan.
Berdasarkan segi bentuknya Assunah dibedakan
menjadi :

a. Fi’liy ( berupa perbuatan Nabi)


b. Qauliy (berupa ucapan Nabi)
c. Taqrir ( Sunnah yang berupa penetapan Nabi,
contoh: ada sahabatnya yang melakukan suatu
perbuatan, Nabi mengetahuinya, tetapi diam/
mendiamkan diri. Diamnya ditafsirkan bahwa
beliau menyetujuinya.
Kedududkan Assunah
dalam hukum islam

As Sunnah sebagai sumber hukum


Barang siapa mentaati Rasul, maka
sesungguhnya dia telah mentaati Allah
SWT. Dan barang siapa berpaling (dari
ketaatan itu) maka (ketahuilah) Kami tidak
mengutusmu (Muhammad) untuk menjadi
pemelihara mereka (QS 4 :80)
Fungsi Assunah:

1. Menguatkan hukum yang telah ditetapkan dalam


Al Qur’an
2. Memberikan keterangan ayat-ayat Al Qur’an dan
menjelaskan rincian ayat ayat yang masih bersifat
umum
3. Membatasi kemutlakannya
4. Mentakhshishkan/mengkhususkan keumumannya
5. Menciptakan hukum baru yang tidak ada di dalam
Al-qur'an
3. Ijtihad
Ijtihad adalah mengarahkan segala kemampuan untuk
berfikir secara maksimal untuk melakukan hukum syar'i
dan syara' yaitu Al-qur'an dan hadist. Ijtihat dapat
dilakukan jika suatu masalah tidak ada didalam al-qur'an
maupun hadist melalui akal pikiran dengan tetap
mengacu pada Al-qur'an dan hadist
Fungsi Ijtihad

1.Menetapkan hukum yang sebelumnya tidak diatur


secara rinci dalam Alquran dan Hadits.
2.Menyelesaikan persoalan baru di masyarakat.
3.Menyesuaikan hukum dengan perubahan zaman.
Kedudukan ijtihad
dalam sumber hukum

kedudukan ijtihad dalam sumber hukum islam


adalah sebagai penentu hukum setelah AL
Quran dan hadist apabila dalam al quran dan
hadist tidak ditemukan secara jelas dan rinci
mengenai hukum yang dimaksud. Ijtihad
adalah hasil pemikiran para ulama ahli fikih.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai