J II
Dengan Diangnosa Medis BBLSR
Di Ruang Perinatologi RSUD Manokwari
DIBUAT OLEH:
NAMA :
- Chemistryana Mandacan
-Choril Aribowo
-Susana Iba
-Nadia Welerubun
-Ester Barayap
KELOMPOK 4
LAPORAN PENDAHULUAN
BAYI BERAT LAHIR SANGAT RENDAH (BBLSR)
DI RUANG PERINATOLOGI RSUD MANOKWARI
1.DEFINISI
Bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR) adalah bayi dengan berat lahir
kurang dari 1500 gram tanpa memandang usia gestasi. Berat lahir adalah
berat bayi yang ditimbang dalam 1 jam setelah lahir. BBLSR dapat terjadi
pada bayi kurang bulan (<37 minggu) atau pada bayi cukup bulan
(intrauterine growth restriction/IUGR) (IDAI, 2010).
Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa bayi berat lahir sangat
rendah (BBSLR) adalah bayi baru lahir yang ditimbang dalam 1 jam
setelah lahir memiliki berat badan antara 1000 gram sampai 1500 gram
tanpa memandang usia gestasi.
B.ETIOLOGI
Pada umumnya BBLSR disebabkan persalinan kurang bulan (umur
kehamilan antara 28-36 minggu) atau bayi lahir kecil masa
kehamilan (KMK) karena adanya hambatan pertumbuhan saat dalam
kandungan (janin tumbuh lambat/intra uterine growth retardation)
atau kombinasi keduanya.
Penyebab lahirnya bayi kurang bulan antara lain berat ibu yang
rendah, usia ibu remaja, kehamilan ganda, riwayat kelahiran
prematur, perdarahan antepartum, penyakit sistemik akut.
Penyebab kelahiran bayi kecil masa kehamilan antara lain ibu
kurang gizi, hipertensi, toksemia, anemia, kehamilan ganda,
penyakit kronik, dan merokok. Retardasi pertumbuhan intrauterin
dan efek mereka terhadap janin bervariasi tergantung dari cara dan
lama terpapar serta tahap pertumbuhan janin saat gangguan tersebut
terjadi (Kiess N, 2009).
C. MANIFESTASI KLINIS
1.Hipotermi
Tanda terjadinya hipotermi pada BBLSR adalah :
a.Suhu tubuh bayi kurang dari 36,50C
b.Kurang aktif dan tangis lemah
c.Malas minum
d.Bayi teraba dingin
e.Frekuensi jantung < 100 x/menit
2.Hipoglikemia
Hipoglikemia ditandai dengan :
a.Kadar glukosa darah < 45 mg/dl
b.Kejang, tremor, letargi/kurang aktif
c.Timbul saat lahir sampai dengan hari ke 3
d.Riwayat ibu dengan diabetes
e.Keringat dingin
3.Ikterus/hiperbilirubin
5.Infeksi/sepsis
Infeksi pada BBLSR dapat terjadi bila ada riwayat ibu demam sebelum dan
selama persalinan, ketuban pecah dini, persalinan dengan tindakan, terjadinya
asfiksia saat lahir, dll. Tanda terjadinya infeksi pada BBSLR antara lain :
a.Pada pemeriksaan laboratorium terdapat lekositosis atau lekositopenia dan
trombositopenia
b.Bayi malas minum
c.Suhu tubuh bayi hipertermi ataupun hipotermi
d.Terdapat gangguan nafas
6.Gangguan pernafasan :
a.Deflsiensi surfaktan paru yang mengarah ke sindrom gawat
nafas/RDS
b.Resiko aspirasi akibat belum terkoordiansinya reflek batuk,reflek
menghisap dan reflek menelan
c.Thoraks yang lunak dan otot respirasi yang lemah
d.Pemafasan tidak teratur .
H.PEMERIKSAAN PENUNJANG
Sitohang,NurAsnah.2006. AsuhanKeperawatanPadaBeratBadanLahirRendah.
USU Repository
FORMAT PENGKAJIAN NEONATUS
2. Sistem kardivaskuler
a. auskultasi jantung □ kuat dan regular □ lemah ireguler
b. murmur □ terdengar □ tidak
c. denyut nadi □ kuat □ lemah
3. Sistem respirasi
a. pengembangan dada simetris □ simetris □ tidak simetris
A. Pengkajian Fisik Bayi
1. Sistem saraf pusat (SSP) :
a. Menggerakkan ekstrimitas □ Aktif □ Tidak aktif
b. tonus otot baik □ baik/kuat □ tidak baik/lembek
c. bentuk dan gerakan simetris □ ya □ tidak
d. refleks mengisap □ baik/kuat □ tidak baik
e. Reflek rooting □ baik □ tidak baik
f. Moro □ baik □ tidak baik
g. menggenggam baik □ baik/kuat □ tidak baik/lemah
h. fontanel anterior yang lunak dan datar □ ya □ tidak
2. Sistem kardivaskuler
a. auskultasi jantung □ kuat dan regular □ lemah ireguler
b. murmur □ terdengar □ tidak
c. denyut nadi □ kuat □ lemah
3. Sistem respirasi
a. pengembangan dada simetris □ simetris □ tidak simetris
b. bentuk dada □ normal □ tidak normal : ……………
c. auskultasi paru □ bersih □ ada ronchi
d. Pernapasan □ normal (< 60 x / mnt) □ > 60x/mnt
4. Sistem urinaria
a. Pria
1) Bentuk ? normal ? tidak normal :
…………………….
2) Muara uretra ? di ujung/normal ? tidak normal:
…………….
b. wanita
1) Bentuk ? normalcelah vagina nampak jelas
? tidak normal
2) Lendir / darah ? ada ? tidak ada
c. berkemih dalam 24 jam ? sudah ? belum
6. Sistem THT
a. mata ? bersih ? kotor
b. palatum utuh (langit-langit) ? normal ? tidak normal
c. lubang hidung ? normal ? tidak normal
7. Sistem integument
a. W arna ? merah muda ? siano si s/pucat
b. Lesi ? ada ? tidak ada
c. Kulit mengelupas ? ya ? tidak
d. T anda lahir ? ada : …………….. ? tidak ada
e. kaput / molase ? ada ? tidak ada
f. tanda vakum ? ada ? tidak ada
g. tanda forcep ? ada ? tidak ada
8. Sistem neurologi
a. tonus otot ? baik/ kuat ? lembek
b. re aksi refleks ? baik /normal ? tidak baik/lambat/tidak
ada
9. Antropometri
a. Lingkar kepala = … 29 .. .cm (N= 33- 35 cm)
b. Lingkar dada = … 27 … cm ( N= 30- 34 cm)
c. Lingkar perut = … 26 … cm ( N= 30- 34 cm)
d. Lingkar lengan atas = 5… cm (N= 10- 11 cm )
e. Panjang badan = … 45 cm (N= 48- 50 cm )
B. Terapi
1.DS : - Premature
Daya hisap lemah Fungsi Organ Otak Belum Ketidaksimbangan nutrisi kurang
Sempurna dari kebutuhan
Mukosa Kering
BBL : 1300gram
Reflek Menelan Belum
PB :. 45 cm
Sempurna
LILA : 5 cm
Lingkar Perut : 26 cm
Ketidakseimbangan nutrisi
Lingkar Dada : 27 cm kurang dari kebutuhan
2.DS : -
DO : K/u :Lemah
Premature
Otot bantu pernafasan (-)
Sionosis(-)
Hasil :200cc/jam
I
13;00 1.Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang nutrisi yang dibutuhkan bayi. S; -
20/07/2022 Hasil:Ayah pasien mengerti yang jelaskan,hanya saja ibunya masih dirawat juga O;Pasien nampak lemah.
dirsal.
Rabu - terpasang OGT
2. Berkolaborasi dal ampemberian PASI.
A;Masalah belum teratasi
Hasil;200cc/3jam
P;Intervensi
dilanjutkan
II 1.Mengobservasi
S: -
pola dan frekuensi nafas.
O:k/u lemah
SEKIAN DAN TERIMAKASIH