Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN KEPERAWATAN

PENGKLASIFIKASIAN PASIEN DENGAN RENCANA


KERJA, LAPORAN KERJA HARIAN
Dosen : Oktoviandi Sawasemariay, S.Kep,Ns.,M.Kep

KELOMPOK 7
1. Nurul Bariyah (61447120041)
2. Irfhan Mey Shandy (61447120025)
A.PENGERTIAN TENTANG
KLASIFIKASI PASIEN
Klasifikasi pasien adalah Methode pengelompokan pasien
menurut jumlah dan kompleksitas persyaratan perawatan
mereka. Dalam banyak sistem klasifikasi , Pasien
dikelompokkan sesuai dengan ketergantungan mereka pada
pemberi perawatan Dan kemampuan yang diperlukan untuk
memberikan perawatan.
B. Tujuan klasifikasi pasien
Tujuan klasifikasi pasien adalah untuk mengkaji pasien dan
pemberian nilai untuk mengukur jumlah usaha yang diperlukan
untuk memenuhi perawatan yang dibutuhkan pasien (Gillies,
1994) menurut Swanburg, tujuan klasifikasi pasien adalah untuk
menentukan jumlah dan jenis tenaga yang dibutuhkan dan
menentukan nilai produktivitas.
C. Sistem klasifikasi pasien
Kategori keperawatan klien menurut swanburg 1999 terdiri dari :
- Self-care : klien memerlukan bantuan minimal dalam melakukan
tindakan perawatan dan pengobatan. Pasien melakukan perawatan diri
sendiri secara mandiri. Biasanya dibutuhkan waktu 1-2 jam dengan
waktu rata-rata efektif 1,5 jam/24 jam.

- Minimal care : kalian memerlukan bantuan sebagai dalam tindakan


keperawatan dan pengobatan tertentu, misalnya pemberian obat
intravena, dan mengatur posisi. Biasanya dibutuhkan waktu 3-4 jam
waktu rata-rata efektif 3,5 jam/24 jam.
- Intermediate care: klien biasanya membutuhkan waktu 5-6 jam dengan
waktu rata-rata efektif 5,5 jam/24 jam.

- Mothfied intensif care : klien biasanya membutuhkan waktu 7-8 jam


dengan waktu rata-rata efektif 7,5 jam/ 24 jam.

- Intensif care: lain biasanya membutuhkan 10 sampai 14 jam dengan


waktu rata-rata efektif 12 jam / 24 jam
D. Penyusunan klasifikasi pasien
Untuk menyusun atau memilih suatu sistem klasifikasi pasien untuk
faktor perwakilan atau unit, seseorang manajer atau administrator harus
menyeimbangkan keuntungan-keuntungan yang saling bersaing dari
penghematan dan ketepatan waktu. Semakin kompleks dan tinggi
penjelasan sistem klasifikasi, semakin banyak waktu yang digunakan
personal dalam kategorikan para pasien. Sebagian besar sistem
klasifikasi pasien yang efektif adalah salah satu yang secara spesifik
ditimbulkan dari situasi klinik di mana sistem ini akan digunakan.
E. Faktor Pendukung
1. Penjadwalan
2. Catatan personal
3. Laporan bertahap
4. Pengembangan anggaran
5. Alokasi sumber dan pengendalian
6. Analisa kelompok diagnosa yang berhubungan
7. Pengendalian mutu
8. Catatan pengembangan staf
9. Model dan simulasi untuk pengambilan keputusan
10. Rencana Strategi
11. Rencana permintaan jangka pendek dan rencana kerja
12. Evolusi program
6. Pengertian rencana kerja
Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan
secara matang hal hal yang akan dikerjakan di masa mendatang dalam
rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan (siagian,1990).
Perencanaan dapat juga diartikan sebagai suatu rencana kegiatan tentang
apa yang harus dilakukan, bagaimana kegiatan itu dilaksanakan, di mana
kegiatan itu dilakukan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai