Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BBLR

Disusun untuk memenuhi Tutor Skill Lab Keperawatan Anak


Dosen Pengampu : Nurlaila, S.Kep.Ns.M.Kep

Disusun oleh :
Kelompok 1
1. Murti Firdaus Nuraini (A02020040)
2. Nasywa Maisaroh (A02020041)
3. Nisa Wahyuniarti (A02020042)
4. Nur Avizah Oktaviani (A02020043)
5. Nur Intan W (A02020044)
6. Nurul Isiqomh (A02020046)
7. Rani Puspitasari (A02020048)
8. Regita Wulan C (A02020049)
9. Rida Humairoh (A02020050)
Tingkat 2B

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM DIPLOMA TIGA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
BAB II
TINJAUAN KASUS

Bayi Ny.Rani (perempuan) usia 1 hari dirawat di ruang perinatalogi. Bayi lahir
spontan pada usia gestasi 32 minggu, P1 A0 dengan berat lahir: 2000 gram, bayi lahir tidak
langsung menangis. Hasil pemeriksaan Reflek moro, menggenggam, dan menghisap lemah,
abdomen datar, lingkar perut 24 cm, thoraks simetris, terdapat tarikan dinding dada kedalam,
suara nafas: bronkhovesikuler, respirasi 65 kali per menit, nadi 120 kali per menit, suhu 35
0C, lingkar kepala: 29 cm, Lingkar dada: 26 cm, LILA: 7 cm. Hasil pemeriksaan bilirubin 13
g/dl, Glukosa 90 mg.

A. IDENTITAS

1. Identitas neonatus

Nama Bayi : Bayi Ny. R


Tanggal Lahir : 22 April 2022
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 1 hari
Berat Badan : 2000 gram
Ruang : Perinatology
Kelahiran : Tunggal, hidup
Tanggal MRS :-
Tanggal pengkajian : 23 April 2022
Diagnose Medis : BBLR

2. Identitas Orang Tua

Nama Ibu :Ny. R


Umur Ibu :-
Pekerjaan Ibu : Ibu RumahTangga
PendidikanIbu: SMA
Agama : Islam
Alamat :-
B. Keluhan utama : Ibu pasien mengatakan anaknya mengalami batuk disertai sesak nafas

C. RIWAYAT KESEHATAN

1. Riwayat Penyakit Sekarang


Pada saat dilakukan pengkajian pada hari
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ibu pasien mengatakan bahwa ibu bayi dulu tidak makan makanan yang bergizi saat
mengandung anaknya. Tidak suka makan sayur dan buah buahan sering makan
makanan instan
3. Riwayat Kehamilan Dan Persalinan
a. Riwayat Kehamilan

Ibu G1 P1 A0
BB: 50 Umur Kehamilan :32 Minggu
TB: 150
Pemeriksaan antenatal
Teratur, sejak kehamilan 2 minggu
Penyakit/komplikasi kehamilan : -
Kebiasaan makanan : teratur
Merokok : tidak
Jamu : tidak
Pernah mendapat terapi : tidak
Alergi obat : tidak ada alergi

b. Riwayat Persalinan
1) Durasi persalinan : 12 jam
2) Tipe melahirkan : spontan
3) Tempat melahirkan : RS PKU Muhammadiyah Gombong
4) Obat-obatan : Asam mefenamat 500 mg
c. Kelahiran
1) Berat badan : 2000 gram, panjang badan :49,2 cm
2) Kondisi kesehatan : lemah
3) Skor Apgar : 5
4) Adanya anomali kongenital : tidak ada
5)
4. Riwayat Imunisasi

no Jenis Usia Frekuensi Selang Reaksi


imunisasi pemberian waktu pemberian
1 Hb0 7 jam 1x - -
2 TT

5. Riwayat nutrisi

6. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan

a. Berat badan lahir : 2000 gram


Berat badan sekarang : - gram
b. Lingkar kepala : 29 cm
Lingkar dada : 26 cm
Lingkar abdomen : 24 cm
Lingkar lengan atas : 7 cm
c. Panjang badan : - cm
Tahap perkembangan
a. Psikososial : baik
b. Psikoseksual : tidak ada masalah
c. Kognitif : baik

7. Genogram

Bayi
Rani
Ket :
: Menikah : Laki-laki

: Pasien : Perempuan

: Garis keturunan : Tinggal satu rumah

A. Pola Fungsional Gordon


1. Pola Persepsi-Managemen Kesehatan
Ibu Pasien mengatakan jika ada keluarga yang sakit, dibawa ke puskesmas atau RS
terdekat
2. Pola Nutrisi-Metabolik
Ibu Pasien mengatakan bayinya daya hisap untuk menyusu
3. Pola Eliminasi
Ibu Pasien mengatakan BAK 1 x/ hari, warna jernih, BAB 3x berwarna agak coklat
kemerahan cair dan berbau
4. Pola Latihan-Aktivitas
Ibu Pasien mengatakan dalam aktivitas sedikit terganggu karena nyeri dibagian perut
ketika digerakan badannya
5. Pola Kognitif Perseptual
Pasien sudah mengenal orang orang disekitarnya
6. Pola Istirahat-Tidur
Ibu Pasien mengatakan An. T tidurnya sudah cenderung rewel
7. Pola Konsep Diri-Persepsi Diri
Pasien sudah ingin cepat pulang
8. Pola Peran dan Hubungan
Ibu Pasien mengatkan, An. T merupakan anak pertama mereka.
9. Pola Reproduksi / Seksual
-
10. Pola Pertahanan Diri (Coping-Toleransi Stres)
Pasien mengatakan jika tidak enak badan akan melaporkan kepada ibunya
11. Pola Keyakinan dan Nilai
Ibu Pasien mengatakan satu keluarga beragama islam
B. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Pasien tampak lemah
2. Antopometri
a. BB : 13 kg
b. TB : 90 cm
c. Lingkar Kepala : 48 cm
d. Lingkar Dada : 48 cm
e. Lingkar lengan : 15,7 cm
3. TTV
a. S : 37,5oC.
b. TD:104/70 mmHg
c. N: 130x/menit
d. RR 20x/menit
e. SPO2:97

a. Pemeriksaan fisik
 Reflex
Sucking (menghisap) : ada tapi lemah
Palmar grasping (menggenggam) : ada
Tonic neck (leher) : ada
Rooting (mencari) : ada
Moro (kejut) : sudah ada tapi lemah
Babinsky : ada
Gallant (punggung) : ada
Swallowing (menelan) : ada tapi lemah
Plantar grasping (telapak kaki) : ada
 Tonus atau aktivitas
a. Aktif () tenang(√) latargi() kejang ()
b. Menangis keras () lemah(√) melengking()

4. Kulit
Warna kulit : kuning langsat
Turgor kulit : 2 detik
5. Nodus limfe : normal, tidak ada pembesaran atau benjolan nodus limfe
6. Struktur aksesori : rambut bewarna hitam panjang lebat
7. Kepala : Wajah simetris, bentuk kepala mesochepal, tidak ada pembengakakan, tidak
ada lesi, kulit kepala bersih, rambut sebagian bewarna putih
8. Leher : normal tidak ada benjolan dan nyeri tekan

9. Mata : Konjungtiva anemis, pemeriksaan pupil isokor, respon pupil terhadap cahaya
+/+, sklera tidak ikterik
10. Telinga : Bentuk simetris antara telinga kanan dan kiri, tidak keluar cairan, tidak ada
sumbatan
11. Hidung : Bentuk simetris, tidak terdapat pernapasan cuping hidung, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada lesi, tidak ada polip
12. Mulut : Bibir tampak pucat, mukosa kering, tidak terdapat lesi, terdapat 20 gigi susu,
lidah bewarna putih
13. Dada
a. Paru-paru
Inspeksi : Terlihat ekspansi dada simetris
Palpasi : vocal freemitus normal
Perkusi : Bunyi normal pekak pada garis midclavicula dextra intercosta 5
(hepar), bunyi normal pekak dari intercosta 5-5 diatas batas sternum kiri
sampai garis midclavicula (jantung), suara normal timpani pada ICS 5
Sinistra bawah (lambung)
Auskultasi : Suara paru normal vesikuler

b. Jantung
Inspeksi : Tidak tampak adanya ictus cordis
Palpasi : Ictus cordis berada di lateral midklavikula sinistra dan intercosta ke-
4
Perkusi : Suara pekak dari intracosta 2 sampai intarcosta 5
Auskultasi : Irama regular, tidak ada mur mur, tidak ada bunyi tambahan.
14. Abdomen
Inspeksi : Keadaan perut simetris, bentuk perut datar, tidak ada lesi
Auskultasi : Frekuensi suara bising meningkat yakni16x/menit
Palpasi : Tidak adanya nyeri tekan
Perkusi : Suara perut normal tympani
15. Genetalia : Jenis kelamin perempuan, ditemukannya iritasi pada anus
16. Ekstremitas
Atas : Tangan kanan terpasang infus, tidak ada lesi, tidak ada pembengkakan
Bawah : Tidak ada lesi, tidak ada pembengkakan. Kuku pada jari kaki terlihat bersih

C. Hasil Pemeriksaan Penunjang

Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Normal

Lekosit 12 rb/ul 3,6-11

Eritrosit 2,82 ribu/uL  3,8-5,2


Hemogobin 7,8 gr/dL 11,7-15,5
Hematokrit 22,9 % 35-477
MCV 80,7 fL 80-100
MCH 27,7 pg 26-34
MCHC 34,4 g/dl 32-36
Trombosit 255 rb/ul 150-440
Basofil % 0,1 % 0,0-1
Eosinofil % 0,2 % 2-4
Neutrofil % 82,9 % 50-70
Limfosit % 13,8 % 25-40
Monosit % 5,8 % 2-8
Goongan darah A A/B/O/AB
Gula Darah 90 Mg/dl 70-105
Sewaktu

D. Terapi Obat

No Nama obat Dosis Rute Interval Indikasi


1 iv 2x1
D. ANALISA DATA

No Data Masalah keperawatan Etiologi

1. Ds : Ketidakefektifan pola Imaturitas


- Ibu klien mengatakan nafas neorologis
klien bernafas dengan
cepat

Do :

- Terdapat tarikan
dinding ke dalam
- RR : 65 x per menit
- N : 120 x per menit
- Suara nafas
bronkhovesikuler

2 Ds : Keseimbangan nutrisi : Refleks


- Ny. R mengatakan kurang dari kebutuhan menghisap lemah
anaknya belum bisa tubuh
menghisap asi

Do :

- Reflek menghisap An.


A lemah

3 Ds : Hipotermia Berat badan


- Ibu klien mengatakan ekstrem
kulit klien dingin

Do :

- Kulit klien tipis


- S : 35 C
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tanggal / jam :

NO DX SLKI SIKI

1. Setelah dilakukan tindakan Keperawatan 1. Monitor pola nafas


selama 1 x24 jam diharapkan masalah 2. Monitor bunyi nafas
ketidakefektifan pola nafas b.d imaturitas tambahan
neorologis dapat teratasi dengan kriteria hasil 3. Monitor bunyi nafas
: tambahan
4. Lakukan fisioterapi
indikator Awal Target
dada
Frekuensi 1 3 5. Kolaborasi pemberian
nafas bronkodilator ,
ekspektoran ,
Kedalaman 1 3
mukolitik , jika perlu
nafas

Tekanan 1 3
ekspirasi

Tekanan 1 3
inspirasi

2. Setelah dilakukan tindakan Keperawatan 1. Identifikasi kebutuhan


selama 1 x24 jam diharapkan masalah laktasi bagi ibu pada
kesimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan antenatal , intranatal
tubuh b.d reflek menghisap lemah dapat dan postnatal
teratasi dengan kriteria hasil : 2. Fasilitasi ibu
melakukan imd
indikator Awal Target
( inisiasi menyusui
Hisapan bayi 1 3 dini)
3. Fasilitasi ibu untuk
Intake bayi 1 3
rawat gabung atau
Kemampuan 1 3 rooming in
ibu 4. Gunakan sendok dan
memposisika cangkir jika bayi
n bayi dengan belum bisa menyusu
benar 5. Siapkan kelas
menyusui pada
prenatal minimal 2
kali dan periode
postpartum minimal 4
kali

3. Setelah dilakukan tindakan Keperawatan 1. Monitor suhu tubuh


selama 1 x24 jam diharapkan masalah 2. Sediakan lingkungan
hipotermia b.d berat badan ekstrem dapat yang hangat
teratasi dengan kriteria hasil : 3. Ganti pakain linen
yang basah
indikator Awal Target
4. Lakukan
Suhu kulit 1 4 penghangatan aktif
eksternal mis bayi
Suhu tubuh 1 4
kangguru
Frekuensi 1 4 5. Lakukan
nadi penghangatan pasif

Anda mungkin juga menyukai