Anda di halaman 1dari 18

Ketenagakerjaan

Ekonomi Bisnis X AP
SMK Pasundan 3 Bandung
Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Insert the title of your subtitle Here

“ Ketenagakerjaan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi atau penggerak perekono-


mian dan pembangunan ekonomi di suatu negara seperti di Indonesia.

Ketengakerjaan menjadi hal penting yang menjadi perhatian setiap negara di dunia ini.
Ruang Lingkup Ketenagakerjaan

Tenaga Kerja

01 Menurut UU Ketenagakerjaan No.


13 Tahun 2003, tenaga kerja adalah 04 Angkatan kerja
setiap orang yang mampu Menurut UU Ketenagakerjaan No.
melakukan pekerjaan guna meng- 13 Tahun 2003, Angkatan kerja
hasilkan barang dan .atau jasa baik adalah mereka yang memiliki peker-
untuk memenuhi kebutuhan sendiri jaan, baik sedang bekerja maupun
maupun untuk masyarakat. 02 yang sementara tidak sedang bek-
erja karena suatu sebab seperti seo-
Kesempatan Kerja rang petani yang sedang menunggu
panen, pegawai yang sedang sakit
03 Menurut UU Ketenagakerjaan No.
13 Tahun 2003, kesempatan kerja
atau cuti, serta mereka yang tidak
memeiliki pekerjaan tetapi sedang
adalah suatu keadaan yang
menggambarkan terjadinya lapan-
06 mencari pekerjan

gan pekerjaan untuk diisi oleh para


pencari kerja
Klasifikasi Tenaga Kerja

Tenaga Kerja Terdidik

01 Tenaga kerja terddik adalah tenaga


kerja yang telah meiliki skill atau 04
keahlian dalam bidang-bidang ter- Tenaga Kerja Terampil
tentu dengan menempuh bidang- Tenaga kerja terampil adalah tenaga
bidang formal seperti sekolah kerja yang memiliki keterampilan
dalam bidang tertentu dengan memi-
02 liki pengalaman kerja. Tenaga kerja
yang terampil membutuhkan Latihan
Tenaga Kerja Tidak Terdidik yang berulang-ulang, sehingga da-
pat mengasai pekerjaan tersebut.
03 Tenaga kerja tidak terdidik adalah
tenaga kerja yang hanya mengan-
dalkan kekuatan fisik saja. 06
Hak Tenaga Kerja
Berikut hak-hak tenaga kerja berdasarkan UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003, diatur dalam pasal:

Pasal 31 Pasal 84

Pasal 79 Pasal 86
Ayat 1-5 Ayat 1-6

Pasal 82 Pasal 88
Ayat 1 dan 2 Ayat 1-4

Pasal 104
Pasal 83 Ayat 1-3
Kewajiban Tenaga Kerja
Berdasarkan KUH Perdata Pasal 1603, 1603a, 1603b, dan 1603c, kewajiban tenaga kerja adalah sebagai berikut

Tenaga kerja wajib melakukan


01 pekerjaan. Artinya bahwa tugas
utama dari seorang pekerja yang
04
harus dilakukan sendiri, meskipun
demikian, dengan sizin pengusaha Pekerja wajb menaati peraturan dan
dapat diwakulkan petunjuk pengusaha. Dalam
melakaukan pekerjaannya, peker-
02 jaan wajib untuk menaati petunjuk
yang diberikan oleh pengusaha.
Pekerja wajib membayar ganti rugi
dan denda. Apabila pekerja
03 melakukan perbuatan yang
merugikan perusahaan baik karena
kesengajaan atau kelalaian, maka 06
sesuai dengan prinsip hukum,
pekerja wajib untuk membayar ganti
rugi denda.
Upaya Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja

Pengembangan Kemampuan
01 Pengembangan kemamuan berkaitan dengan ke-
mampan keterampilan tenaga kerja

Pengelolaan Prestasi
02 Pengelolaan prestasi bagi tenaga kerja sangat
penting karena implementasi strategi bisnis mem-
butuhkan tenaga kerja yang diberi arahan, dukun-
gan, otoritas, dan sumber daya yang dibutuhkan
untuk memenuhi tujuan perusahaan

Pengelolaan Fungsi Sumber Daya Manu-


sia
03 Pengelolaan fungsi sumber daya manusia
berhubungan dengan organisasi bisnis perusa-
haan, penetapan staf perusahaan dan pengem-
bangannya, serta pelayanan.
Sistem Upah Tenaga
Kerja
Pengertian Upah
Menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003


Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyarakan dalam bentuk uang seba -
gai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan

dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-
undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu peker -
jaan dan.atau jasa yang telah atau akan dilakukan.
Faktor yang memengaruhi besarnya upah

Kemampuan dan keahlian


tenaga kerja
01 Kemampuan dan keahlian tenaga 04
kerja memengaruhi upah yang diter- Jumlah penawaran tenaga
ima oleh tanga kerja. Upah yang di- kerja
terima oleh dokter tentu saja
berbeda upah yang diterima oleh Seperti yang tertulis dalam hkum
pekerja bangunan 02 penawaran, tenaga kerja juga sama.
Semakin banyak tenaga kerja yang
Jumlah permintaan tenaga ditawarkan, akan membuat upah
kerja tenaga kerja menjadi semakin
03 Jumlah permintaan tenaga kerja da-
menurun.
pat memengaruhi jumlah upah yang
diterima oleh tenaga kerja. Per-
06
mintaan tenaga kerja yang
meningkat maka akan membuat
upah tenaga kerja juga akan
meningkat
Macam-macam sistem upah

Upah Menurut Waktu


01 Sistem upah yang penentuan besarannya
berdasarkan pada lamanya seorang bekerja (per
jam, per hari, per minggu, atau per bulan.

Upah menurut satuan hasil


02 Upah yang ditentukan berdasarkan jumlah barang
yang dihasilkan oleh seorang pekerja.

Upah borongan
03 Sistem upah yang ditentukan berdasarkan kesepa-
katan Bersama antara pemberi kerja dan penerima
pekerjaan.

Sistem bonus
04 Sistem adanya pembayaran tambahan di luar gaji
dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas
kerja.
Kebijakan Upah Minimum

“ Kebijakan upah minimum di Indonesia ditetapkan oleh masing-masing pemerintah


daerah dalam bentuk Upah Minimum Provinsi (UMP) atau sekarang disebut dengan

Upah Minimum Regional (UMR). UMR di setiap daerah berbeda-beda. Hal ini tergantung
dari keragaman sumber daya, adat-istiadat, kebudayaan, dan struktur ekonomi
Hubungan penganggu-
ran dengan tenaga
kerja
Pengertian Pengangguran

“ Pengangguran merupakan Angkatan kerja yang tidak bekerja atau tenaga kerja yang
belum mendapatkan pekerjaan yang disebabkan adanya kelebihan permintaan pasar
kerja

Jenis pengangguran

Pengangguran Terbuka

01 Merupakan pengangguran yang


timbul karena jumlah waktu kerja
04
yang digunakan lebih sedikit apabila
dibandingkan dengan waktu kerja
yang disediakan untuk bekerja.
Pengangguran Terselubung

02 Merupakan tenaga kerja yang tidak


bekerja secara optmal karena suatu
Pengangguran Potensial alasan tertentu.

03 Merupakan pengangguran yang


timbul karena adanya para pekerja
yang ditarik ke sector lain dengan 06
mengurangi outputnya
Penyebab Pengangguran

Kemajuan teknologi dan informasi

Ketidakmampuan pekerja un- Menurunnya permintaan


tuk mencari pekerjaan tenaga kerja

Kurangnya informasi mengenai Adanya kelemahan dalam


lowongan pekerjaan pasar tenaga kerja
Thank you
Selalu Semangat dalam menuntut ilmu!

Anda mungkin juga menyukai