Anda di halaman 1dari 14

Psikologi Perkembangan 1

Yulia Herawaty.,S.Psi.,M.A
Pengertian perkembangan
Adalah pola gerakan atau perubahan yang dimulai dari
pembuahan dan terus berlanjut sepanjang siklus
kehidupan manusia
Hakikat perkembangan:
A. Proses yang berlangsung seumur hidup
B. Mengalami tahapan perubahan
C. Menemukan masalah dalam penyesuaian baru di
sepanjang hidup
D. Interaksi antara nature & nuture
Ruang lingkup perkembangan

Proses biologis

Proses
Proses kognitif
sosioemosional
• Proses biologis
• Meliputi perubahan pada sifat fisik individu ex: perkembangan otak,
pertambahan tinggi & berat badan, perubahan keterampilan motorik,
1 perubahan hormon pubertas

• Proses kognitif
• Meliputi perubahan pada pemikiran, inteligensi, dan bahasa
2
• Proses sosioemosional
• Meliputi perubahan pada relasi individu dengan orang lain, perubahan
3 emosi, perubahan kepribadian,
Periode Perkembangan
1. Periode prakelahiran yakni dimulai dari fase
pembuahan hingga kelahiran
2. Masa bayi (infancy) adalah periode perkembangan
yang merentang dari kelahiran hingga 18-24 bulan
3. Masa awal anak-anal (early childhood) adalah
periode perkembangan yang merentang dari akhir
masa bayi- usia 5/6 tahun (atau disebut dengan usia
prasekolah)
4. Masa pertengahan & akhir anak-anak (middle and
late childhood) adalah periode perkembangan yang
merentang dari usia 6-11 tahun (usia tahun memasuki
sekolah dasar)
Periode Perkembangan
5. Masa remaja (adolescence) yaitu periode perkembangan
transisi dari masa anak-anak hingga masa awal dewasa,
dimulai dari usia 10/12-18/22 tahun
6. Masa awal dewasa (early adulthood) adalah periode
perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan/20
tahun-30 tahun
7. Masa pertengahan dewasa (middle adulthood) adalah
periode perkembangan yang dimulai dari usia 35/45-60 tahun
8. Masa akhir dewasa (late adulthood) adalah periode
perkembangan yang dimulai pada usia 60/70- berakhir pada
kematian
ISU-ISU DALAM
PERKEMBANGAN
1. Hereditas (nature) vs lingkungan (nurture)
2. Kontinuitas vs diskontinuitas
3. Stabilitas vs perubahan
Nature vs nuture
Nature mengacu kepada warisan biologis
Nuture mengacu kepada peran lingkungan, seperti
pengasuhan
Kontinuitas vs diskontinuitas
Kontinuitas perkembangan adalah pandangan yang
menyatakan bahwa perkembangan meliputi perubahan
yang berangsur-angsur, perlahan-lahan dari
pembuahan hingga kematian
Diskontinuitas perkembangan adalah pandangan yang
menyatakan bahwa perkembangan meliputi tahap-
tahap yang khas dan berbeda dalam masa hidup
Stabilitas vs perubahan
Berisi gambaran mengenai apakah suatu
perkembangan digambarkan sebagai suatu hal yang
bersifat menetap atau berubah
Isu stabilitas vs perubahan : apakah individu yang
sudah semakin tua saat ini adalah pribadi yang sama
dengan diri kita sebelumnya ataukah berkembang
menjadi seseorang yang berbeda dari siapa kita
sebelumnya pada saat perkembangan
Riset Dalam Psikologi Perkembangan
Apa tujuan dilakukan sebuah riset?
Seberapa penting manfaat dari sebuah riset?
Jenis Penelitian dalam perkembangan
1. Penelitian korelasional : mengukur dan menggambarkan
tentang kekuatan relasi antara dua/ lebih peristiwa
Contoh: Hubungan antara kualitas persahabatan (variabel
bebas,X) dengan kebahagiaan (variabel terikat,Y) pada remaja
2. Penelitian eksperimen : meliputi memanipulasi faktor yang
berpengaruh (variabel bebas /sebab) dan pengukuran yang
dampaknya terhadap (variabel terikat/akibat). Terjadinya
hubungan sebab akibat
Contoh: Pengaruh Senam Hamil Dengan Kecemasan Pada Ibu
Saat Melahirkan
3. Pendekatan longitudinal : mempelajari individu yang sama
selama periode tertentu (beberapa tahun / lebih)
Jenis Penelitian dalam perkembangan
 Pendekatan longitudinal : mempelajari individu yang sama
selama periode tertentu (beberapa tahun / lebih)
 Penelitian studi kasus : mengukur secara mendalam
tentang suatu hal / variabel yang lebih spesifik yang tidak
hanya dapat dijelaskan melalui angket
 Pendekatan cross sectional : strategi pendekatan yang
membandingkan individu-individu yang berbeda pada satu
kesempatan
Etika dalam Penelitian
Kesediaan atau persetujuan individu sebagai subjek penelitian
Melindungi subjek penelitian dari bahaya mental dan fisik,
kepentingan terbaik bagi subjek harus selalu diingat oleh peneliti
Subjek harus mengetahui bagaimana partisipasi dari mereka akan
dilibatkan
Jika penelitian dilakukan pada anak, harus memiliki persetujuan dari
orang tua / wali yang sah
Orang tua memiliki hak untuk memperoleh gambaran yang lengkap
dan akurat tentang apa yang akan dilakukan pada anak mereka dan
dapat menolak untuk berpartisipasi jika tidak memiliki kesesuaian
dalam prosedur penelitian
Anak-anak dapat menolak berpartisipasi, bahkan ketika persetujuan
orang tua diberikan

Anda mungkin juga menyukai