Anda di halaman 1dari 13

KLIMAKTERIUM

 Periode kehidupan seorang wanita saat terjadi perubahan dari


KLIMAKTERI tahap reproduktif ke tahap tidak reproduktif disertai regresi
fungsi ovarium.
UM  20% wanita tidak mengalami gejala
 Fase pertama klimakterium saat fertilitas menurun dan
menstruasi menjadi tidak teratur.
PRAMENOPAU  Fase ini terjadi beberapa bulan atau beberapa tahun
SE  Gejala-gejala yang muncul : ketidakstabilan vasomotor,
keletihan, nyeri kepala, gangguan emosi
 Titik dimana menstruasi berhenti
 Usia menopause: 51,4 tahun
 10% wanita berhenti mens pada usia 40 tahun
MENOPAUSE  5% tidak berhenti menstruasi sampai usia 60 tahun
 Menopause bedah terjadi akibat histerektomi dan ooforektomi
bilateral.
1. Atrofi genetalia dan perubahan seksualitas
 Penurunan kadar estrogen mengakibatkan : epitel vagina
menipis, PH vagina meningkat timbul kekeringan, rasa
terbakar, iritasi, dan disparenia,
PASCA  penyusutan uterus, vulva dan distal uretra sering berkemih,
KLIMAKTERI disuria.

UM  Prolaps uterus
 Stres inkontinentia
 Konstipasi
 Gatal dibagian vulva
Prolapsus uteri
2. Osteoporosis
 Penurunan hormon estrogen yang diperlukan untuk mengubah
vitamin D menjadi kalsitonin dalam absorbsi kalsium
 Wanita usia 80 tahun kehilangan 47% tulang trabekular yang
terkonsentrasi pada vertebra, pelvis dan tulang pipih lainnya.
3. Penyakit jantung koroner
 Merupakan penyebab utama kematian pada wanita di Amerika
 Wanita mengalami penurunan kadar kolesterol HDL dan
peningkatan LDL
 Terapi estrogen dapat memperlambat proses tsb
 Pengkajian riwayat kesehatan
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan laboratorium
Penatalaksanaan  Riwayat menstruasi
 Penkes tentang klimakterium: penyebab, tanda dan gejala serta
tindakan perawatannya.
Rencana  Suport sistem dari petugas kesehatan, keluarga dan masyarakat

Perawatan  Perawatan kolaburatif


 Pemberian ERT dapat meningkatkan kadar kalsitonin dalam
serum (Avioli, 1992)
 Pemberian progesteron untuk menghilangkan hot flushes dan
Terapi menurunkan ekskresi kalsium (Herbs, 1992)
 Pemberian vitamin E
 Suplemen kalsium (Krall, 1990)

Anda mungkin juga menyukai