Anda di halaman 1dari 16

SISTEM INFORMASI LABORATORIUM

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional


Dimensi
• Perlindungan atas kerahasiaan informasi dan hak kepemilikan
pelanggan terhadap data hasil pemeriksaan
• Laporan hasil pemeriksaan akurat, jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan
• Hasil pemeriksaan tepat waktu
Topik
• Menjelaskan konsep dasar sistem
• Menjelaskan konsep dasar informasi
• Menjelaskan konsep dasar sistem informasi
• Menjelaskan tujuan sistem informasi laboratorium
• Menjelaskan peran sistem informasi laboratorium
• Menjelaskan strategi sistem informasi laboratorium
• Menjelaskan gambaran umum sistem informasi laboratorium
Konsep Dasar Sistem

Gambar Siklus Tes Laboratorium


(sumber: www.slideshare.net)

Sistem adalah sekumpulan elemen - elemen yang saling


berinnteraksi atau bekerjasama untuk mencapai tujuan
tertentu (Mc Leod,2004)
Konsep Dasar Sistem
Fungsi sistem :
1.Menerima masukan (input)
2.Mengolah masukan (process)
3.Menghasilkan keluaran (output)
Karakteristik sistem
1. Komponen sistem
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan
bekerjasama untuk membentuk satu kesatuan. Beberapa
komponen tersebut dapat terdiri dari beberapa subsistem
atau bagian bagian dari sistem, di mana setiap sub sistem
memiliki fungsi khusus, yang akan mempengaruhi proses
sebuah sistem secara keseluruhan.
Contoh :
sistem yang terkait dengan laboratorium antara lain adalah jika
proses pada tahap preanalitik (identifikasi pasien) tidak
dilakukan dengan benar maka proses analitik akan
memberikan hasil yang tidak tepat.
Gambar Hubungan Antar Komponen Sistem
(sumber : Hakam, 2016:6 )
Karakteristik sistem
2. Batas sistem
Batasan sebuah sistem, merupakan ruang yang membatasi
antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan
lingkungan di luar sistem.
Contoh :
proses pemeriksaan radiologi sebagai bagian dari pemeriksaan
penunjang tidak terkait dengan proses pemeriksaan yang sedang
berlangsung di laboratorium.
Karakteristik sistem
3. Lingkungan luar sistem
Merupakan sesuatu di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi atau cara kerja sistem. Lingkungan
luar ini dapat bersifat merugikan atau menguntungkan.
Contoh :
jika pada proses pendaftaran pasien data yang diisi tidak benar
maka akan berpengaruh terhadap kesalahan dalam
pengambilan darah.
Karakteristik sistem
4. Penghubung sistem
Merupakan media penghubung atar subsistem yang
memungkinkan beberapa sumber data dapat mengalir satu
subsistem ke subsitem lainnya. Keluaran dari satu
subsistem akan menjadi masukkan untuk subsistem lainnya
melalui suatu media penghubung serta untuk
mengintegrasikan antara suatu subsistem menjadi satu
kesatuan.
Contoh :
penggunaan sistem informasi laboratorium
Karakteristik sistem
5. Masukan sistem (input)
Sesuatu yang dimasukkan kedalam sistem, dapat berupa sebuah
sumber daya ( data, sinyal, energi dll) yang dapat diolah
atau dimanipulasi oleh sebuah sistem, untuk menjadi
sebuah informasi.
Contoh :
Specimen/sampel yang telah diambil oleh TLM.
Karakteristik sistem
6. Pengolahan sistem (process)
Sebuah sistem mempunyai suatu bagian pengolah, yang
bertugasmengubah masukan menjadi keluaran, sehingga
hasilnya dapat digunakan. Suatu sistem informasi akan
mengolah masukkan berupa data menjadi keluaran berupa
informasi.
Contoh :
pemeriksaan terhadap specimen.
Karakteristik sistem
7. Keluaran sistem (output)
Hasil dari masukkan yang telah diolah, akan diubah menjadi
keluaran yang berguna. Hasil dari keluaran sistem berupa
sebuah informasi yang berbentuk laporan ( grafik, angka,
narasi, gambar dll) yang dapat digunakan sebagai bahan
masukkan dalam pengambilan keputusan.
Contoh :
specimen yang telah diperiksa dengan alat laboratorium akan
memberikan data berupa angka yang membantu dokter
dalam menegakkan diagnosis
Karakteristik sistem
8. Sasaran sistem (objectives)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu
sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi atau kerja
sesbuah sistem tidak aka nada gunanya. Sasaran dari
sistem sangat menentukan masukkan yang dibutuhkan,
proses kerja dan keluaran yang dihasilkan oleh sebuah
sistem.
Contoh :
sasaran dari pemeriksaan laboratorium yang dapat memberikan
hasil tepat dan akurat sehingga dapat membantu dokter
dalam menegakkan diagnosis.
Contoh Konsep Dasar Sistem

Gambar Tahapan Proses di Laboratorium


(sumber : HCLAB Symex )
Tugas
• Buatlah diagram konsep dasar sistem

Anda mungkin juga menyukai