Anda di halaman 1dari 13

A.

Pengertian Implikatur
 
Secara etimologis, implikatur diturunkan dari kata I
implicatum dan secara nomina kata ini hampir sama
dengan kata implication, yang artinya maksud,
pengertian, keterlibatan (Echols,1984:313 via Mulyana). M

K
Implikatur berasal dari bahasa latin implicare yang
D
berarti "melipat". hal ini dijelaskan oleh Mey melalui
Nadar (2009:60) bahwa untuk mengetahui apa yang E
dilipat harus dengan cara membukanya. dengna kata
lain, implikatur dapat dikatakan sebagai sesuatu yang R
terlipat. E

Implikatur secara sederhana dapat diartikan sebagai T


makna tambahan yang disampaikan oleh penutur yang
A
terkadang tidak terdapat dalam tuturan itu sendiri.
N

R
Jenis-jenis Implikatur
Grice (1975) dalam Abdul Rani (2006: 171) menyatakan, bahwa
ada dua macam implikatur, yaitu :

1. conventional implicature (implikatur konvensional)


2. conversation implicature (implikatur percakapan).

Berikut ini merupakan penjelasan dua macam
implikatur tersebut :

1. Implikatur konvensional

Implikatur konvensional yaitu implikatur yang


ditentukan oleh "arti konvensional kata-kata yang
dipakai". Maksudnya adalah pengertian yang
bersifat umum, semua orang umumnya sudah
mengetahui tentang maksud atau pengertian sesuatu
hal tertentu.

Contoh :

- Lestari putri Solo, jadi ia luwes.

Implikasi umum yang dapat diambil antara putri Solo


dengan luwes pada contoh di atas bahwa selama ini,
kota Solo selalu mendapat predikat sebagai kota
kebudayaan yang penuh dengan kehalusan dan
keluwesan putrid-putrinya. Implikasi yang muncul
adalah, bahwa perempuan atau wanita Solo umumnya
dikenal luwes penampilannya.
2. Implikatur percakapan

Implikatur jenis ini dihasilkan karena


tuntutan dari suatu konteks pembicaraan
tertentu. Implikatur percakapan ini
memiliki makna dan pengertian yang lebih
 bervariasi. Pasalnya, pemahaman
terhadap hal-hal yang dimaksudkan:
sangat  bergantung kepada konteks
terjadinya percakapan.
Contoh :

Ibu : Ani, adikmu belum makan.


Ani: Ya, Bu. Lauknya apa?

Pada contoh di atas, percakapan antara Ibu dengan Ani


mengandung implikatur yang bermakna 'perintah
menyuapi'. Dalam tuturan itu, tidak ada sama sekali
 bentuk kalimat perintah. Tuturan yang diucapkan Ibu
hanyalah pemberitahuan  bahwa 'adik belum makan'.
Namun, karena Ani dapat memahami implikatur yang
disampaikan Ibunya, ia menjawab dan kesiapan untuk
melaksanakan perintah ibunya tersebut.
Menurut Levinson (1983) via Abdul Rani (2006:173), ada Tiga macam
faedah konsep implikatur, yaitu :

I. Dapat memberikan penjelasan makna atau fakta-fakta kebahasaan


yang tidak terjangkau oleh teori-teori linguistik.

II. Dapat memberikan penjelasan yang tegas tentang perbedaan lahiriah


dari yang dimaksud si pemakai bahasa.

III. Dapat memberikan pemerian semantik yang sederhana tentang


hubungan klausa yang dihubungkan dengan kata penghubung yang
sama.

IV. Dapat memerikan berbagai fakta yang secara lahiriah kelihatan tidak
 berkaitan, malah berlawanan (seperti metafora).
Implikatur percakapan umum

Dalam contoh kasus berikut adalah proses


pemerhitungan implikatur akan terjadi apabila
Doobie menanyakan Mary tentang undangannya ke
sebuah pesta kepada temannya Bella (= b) dan Cathy
(= c), seperti dalam (a.) dan mendapatkan jawaban
dalam (1 b.). seperti di bawah ini :
a. Doobie: Did you invite Bella and Cathy? (b &c?)
(Apakah Anda mengundang Bella dan Cathy?) (b & c?)

b. Mary: I invited Bella. (b = > NOT c)


(Saya mengundang Bella). (b + > TIDAK c).

Jika pengetahuan khusus tidak dipersyaratkan unutk


memperhitungkan makna tambahan yang disampaikan seperti
percakapan di atas, hal ini disebut implikatur percakapan umum.
Implikatur Berskala

Informasi tertentu selalu disampaikan dengan memilih


sebuah kata yang menyatakan suatu nilai dari suatu skala
nilai. Ini secara khusus tampak jelas dalam istilah-istilah
untuk mengungkapkan kuantitas, seperti yang ditunjukkan
dalam skala (2), di mana istilah-istilah itu didaftar dari skala
nilai tertinggi ke nilai terendah.

Skala 2
< all, most, many, some, few >
< always, often, sometimes >
(semua, sebagian besar, banyak, beberapa, sedikit)
(selalu, sering, kadang-kadang)
Implikatur Percakapan Khusus

Pada contoh-contoh sebelumnya, seluruh implikatur telah


diperhitungkan tanpa adanya pengetahuan khusus terhadap
konteks tertentu. Tetapi, sering kali percakapan kita terjadi
dalam konteks yang sangat khusus di mana kita
mengasumsikan informasi yang kita ketahui secara lokal.
Inferensi-inferensi yang sedemikian dipersyaratkan untuk
menentukan maksud yang disampaikan menghasilkan
implikatur percakapan khusus.
Sebagai ilustrasi, perhatikan contoh (6), di mana jawaban Tom
tidak tampak pada awalnya untuk mengikuti relevansi. (Sebuah
jawaban relevan yang sederhana adalah ‘YA’ atau ‘TIDAK’).

Contoh (6)
Rick : Hey, coming to the wild party tonight?
(Hei. Apakah kau akan menghadiri pesta yang gaduh itu
nanti malam?)

Tom : My parents are visiting.


(Orang tuaku akan mengunjungiku).

Anda mungkin juga menyukai