kedalam kriteria kritis, sehingga sangat penting untuk mengendalikan kualitas udara bertekanan yang digunakan untuk pembuatan obat terutama untuk udara yang kontak langsung dengan produk Konsep Desain Sistem Udara Bertekanan Rancangan Sistem Udara Bertekanan untuk industri farmasi berbeda dengan untuk industri lain, karena persyaratan/spesifikasi udara bertekanan terutama untuk yang berkontak langsung dengan produk tidak sama. Ada 3 (tiga) parameter utama yang hendaklah ditetapkan dahulu, sebelum mendesain Sistem Udara Bertekanan: • Kualitas udara bertekanan; • Penggunaan udara bertekanan; dan • Volume udara bertekanan yang dibuiuhkan/ kapasitas. Konsep Desain Sistem Udara Bertekanan Udara bertekanan yang keluar dari sebuah kompresor dapat mengandung semua atau sebagian dari kontaminan berikut: • Partikel debu; • Air dan uap air; • Aerosol oli dan uap oli; • Partikel (akibat gesekan); dan • Mikroorganisme. Skema Sistem Udara Bertekanan Kelas Kualitas Udara Bertekanan
Kelas 1.2.1 Steril
Kelas 1.4.1 Non Steril Atribut kualitas Udara Bertekanan Contoh Penerapan Sistem Udara Bertekanan
Parameter Persyaratan Pengukuran
Particle 10.000 count/m³ 990 count/m³ Size 0.1-0.5 µ Pressure dew point ≤ 3 ⁰C 2.8 ⁰C Oil Content ≤0.01mg/m³ < 0.01 mg/m³ Filtrasi Sistem Udara Bertekanan
• Pre filter : Untuk menurunkan water, oil dan
partikel sampai dengan 0,6 mg/m³ dan efisiensi 90% • After filter : Untuk menurunkan water, oil dan partikel sampai dengan 0,006 mg/m³ dan efisiensi 99,99998% • Carbon filter : untuk menurunkan uap oil, hidrokarbon dan bau Komponen Sistem Udara Bertekanan Terima Kasih