1. Apa itu FGD? 2. Kenapa FGD DiBar Bara Satya ini dilaksanakan? 3. Tema FGD DiBar Bara Satya 4. Bagaimana sistem atau mekanisme FGD DiBar Bara Satya • Apa itu FGD??? • FGD secara sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu diskusi yang dilakukan secara sistematis dan terarah mengenai suatu isu atau masalah tertentu. FGD adalah suatu proses pengumpulan data dan informasi yang sistematis mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok. Lalu apa tujuannya sih FGD DiBar Bara Satya ini dilaksanakan? TUJUAN KEGIATAN 1. Mengasah kemampuan siswa dalam pemecahan suatu permasalahan yang sedang dihadapi. 2. Menambah wawasan dan informasi seputar seksualitas. 3. Menuntut siswa untuk dapat berpikir secara kritis. 4. Mencapai jalan keluar dan kesimpulan atas permasalahan yang diperdebatkan. TEMA KEGIATAN “Peran Generasi Muda Dalam Menanggulangi Kejahatan dan Kesalahpahaman Terhadap Seksualitas Menuju Generasi Unggul dan Berencana” Seksualitas selalu menjadi topic perbincangan dan perdebatan yang tidak pernah mati.Terlebih pada masa remaja rasa ingin tahu mereka akan masalah seksualitas sangat penting dalam pembentukan suatu hubungan baru yang lebih matang dengan lawan jenis. • Fakta menunjukkan bahwa sebagian besar remaja tidak mengetahui dampak dari perilaku seksual yang mereka lakukan, seperti halnya seorang remaja yang hamil di luar nikah, aborsi, penyakit menular seksual, bayi lahir premature, anak stunting, dll. Akibat kurangnya pengetahuan remaja akan seksualitas, menimbulkan kenyataan-kenyataan pahit yang lumrah terjadi akibat pemahaman mereka yang keliru mengenai seksualitas. Dari data-data dan fakta di atas, kami pengurus PIK-R Bara Satya mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang bertajuk “DIBAR BARA SATYA (Diskusi Bareng Bara Satya)” yang nantinya diharapkan mampu menghimpun berbagai pandangan dari berbagai pihak untuk mencapai kesimpulan dan jalan tengah atas permasalahan yang diperdebatkan. Sistem FGD DiBar Bara Satya 1. Para peserta akan dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 7 sampai 8 orang. 2. Para peserta duduk melingkar di kursi yang sudah di siapkan. 3. Peserta akan mendapatkan kertas manila dan spidol untuk membuat peta konsep 4. Setelah terbantuk kelompok-kelompok, dewan juri akan memberikan 1 isu atau permasalahan yang terjadi 5. Masing-masing peserta dipersilakan untuk menganalisa soal secara mandiri dan kertas manila boleh digunakan untuk menulis peta konsep atau solusi dari kasus-kasus yang ada di soal. 6. Selanjutnya, peserta melalukan diskusi (maksimal) 30 menit • 7. Setelah waktu diskusi telah berakhir para peserta akan mempresentasikan hasil dari diskusi tersebut Waktu presentasi (minimal) 7 menit dan (maksimal) 10 menit. • 8. Dan bagian yang terakhir adalah sesi tanya jawab sampai selesai