Anda di halaman 1dari 17

GAWAT ABDOMEN

Kasus
Identitas
 Nama : Tn. Adi
 Jenis Kelamin : Laki - laki
 Alamat : Pare , Kediri
Pemeriksaan Fisik
 Px datang ke RSUD Pare dengan keluhan nyri
yang tak tertahankan pada bagian perut , myeri
sering hilang timbul tetapi saat ini px merasakan
nyeri tak tertahankan seperti ditusuk – tusuk.

Tanda- Tanda Vital :


Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 37 ˚C
RR : 18 x/menit
Pemeriksaan Fisik
 Kepala : Dalam batas normal
 Leher : Dalam batas normal
 Dada : Dalam batas normal
 Perut : Nyeri tekan (+) , Bising Usus (+)
 Alat gerak : Dalam batas normal
Diagnosa Banding
 Pada Bagian :
a. Toraks : Infark Jantung

b. Kardiopulmonal :
- Perikarditis Akut
- Pleuritis Akut/Pnemunia/Enpiema
- Pneumotoraks/Embolus Paru

c. Neurogenik :
- Tumor Sumsum Belakang
- Tekanan pada (akar) saraf Interkostal
- Herpes Zoster

d. Kelainan Endokrin/Metabolik :
- Hiperglikemia Diabetes (ketoasidosis)
- Uremia
Diagnosa Banding
e. Intoksikasi :
- Sengatan Serangga
- Obat – Obatan
- Timah

f. Dinding Perut :
- Hematom sarung m.rektis adomen
Diagnosa
 Gawat Abdomen
Anatomi
Definisi
 Gawat Abdomen adalah keadaan klinis akibat
kegawatan di rongga perut yang biasanya
timbul mendadak dengan nyeri sebagai
keluhan utama.
Klasifikasi Gawat Abdomen
Gawat abdomen biasanya lebih cenderung ditandai
dengan nyeri pada bagian perut yang dimana nyeri ada
berbagai macam jenis :

 Nyeri Viseral adalah nyeri yang terjadi bila terdapat


rangsangan pada organ atau struktur dalam rongga
perut, seperti cedera atau radang.

 Nyeri Somatik adalah nyeri yang terjadi bila rangsangan


pada bagian yang dipersarafi oleh saraf tepi, seperti
regangan pada peritoneum perietalis dan luka pada
dinding perut.
 Nyeri Alih adalah nyeri yang terjadi bila segmen
pernafasan melayano lebih dari satu daerah.

 Nyeri Proyeksi adalah nyeri yang terjadi bila


rangsangan saraf sensorik akibat cedera atau
peradangan saraf.

 Nyeri Kontinu adalah nyeri yang terjadi bila


rangangan pada peritoneum parietale akan
dirasakan terus – menerus karena proses
berlansung terus seperti pada reaksi radang.
 Nyeri Kolik adalah nyeri yang terjadi bila
spasme otot polos organ berongga dan
biasanya disebabkan oleh hambatan pasase
organ tersebut sepeti obstruksi usus, batu
urerter, batu empedu, peningkatan tekanan
intralumen.

 Nyeri Iskemik adalah nyeri perut yang sangat


hebat, menetap, dan tidak menyurut,
merupakan tanda adanya jaringan yang
terancam nekrosis.
 Nyeri Pindah adalah nyeri yang dapat berubah
sesai perkembangan patologi, seperti pada
Apendisitis dan Perforasi Tukak Peptik
Duodenum.
Faktor Resiko Gawat Abdomen
 Obstruksi Usus
 Perforasi
 Perdarahan
 Inflamasi
 Trauma
Gejala
 Pada Gawat Abdomen gejala klinis yang paling
sering ditemukan dengan gejala nyeri pada
bagian perut oleh karena kelainan didalam
abdomen.
 Muntah juga menjadi gejala klinis pada Gawat
Abdomen.
 Sembelit juga menjadi gejala klinis pada Gawat
Abdomen.
Tatalaksana
 Radiologi foto Abdomen
 USG
 Endoskopi
 Laparoskopi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai