MACAM
TITRASI
Titrasi
Titrasi merupakan metode
penentuan kadar zat dengan
pengukuran volume.
Syarat-syarat titrasi
01 02
Reaksi sempurna
Harus disertai indikator
03 04
Larutan baku
Reaksi cepat dan reversibel
Istilah dalam titrasi
01 02
Larutan standar Titik akhir – titik ekuivalen
Larutan yang konsentrasinya Titik akhir adalah titik dimana reaksi sudah berjalan
diketahui. sempurna yang perubahannya bisa dilihat. Titik
ekuivalen adalah titik dimana keadaan analit dengan
Standarisasi 04
Proses penentuan konsentrasi
Analit
larutan standar menggunakan Zat yang akan ditentukan
zat baku primer. konsentrasinya
Penggolongan
titrasi
Reaksi metatetik
Reaksi pertukaran ion, disini tidak ada unsur yang berubah
tingkat valensinya.
Titrasi
asam
basa
Titrasi
presipitim
etri
Asidi-
01 alkalimetri
Titrasi Asam-Basa
Hal yang mendasari penentuan titik akhir dan cara
perhitungan adalah pH titrat.
Reaksi-reaksi yang terjadi
lemah– –Basa
Titrasi asam kuat Basakuat
lemah
lemah
kuat
HClHCl
Asam
Asamdan NH4OH
Asetat
Asetat
dan dan
danNH4OH
NaOHNaOH
Pengendapan
02
Titrasi presipitimetri
Semakin kecil kelarutan endapan, semakin sempurna
reaksinya.
Fakta presipitimetri
Reaksi
Kegunaan Kesalahan titrasi
pengendapan
Untuk menentukan
Cepat terutama menjelang • Ion-ion asing yang turut
konsentrasi ion Halogen,
TE mengendap (kopresipitasi)
thiosianat dan sianida.
• Perubahan pH dan suhu
Metode argentometri
01 02
Mohr
Volhard
Indikator CrO42- Indikator Fe3+
03 04
Fajans Gay Lussac
Indikator adsorpsi Kekeruhan tanpa indikator
Berdasarkan reaksi Redoks
Iodi-Iodometri Permanganometri
Dikrometri
01
Titrasi permanganometri
Fakta permanganometri
Dikromat
Ion dikromat direduksi
menjadi ion Cr3+ yang
Stabil Murni
Harganya tidak berwarna hijau.
mahal
03
Titrasi iodo-iodimetri
Perbedaan Iodo-Iodimetri
Iodometri Iodimetri
Cara tidak langsung Cara langsung
03 04
Subtitusi Tidak langsung
Dilakukan untuk ion-ion logam yang tidak bereaksi (atau
Dilakukan dengan titrasi kelebihan kation
tidak bereaksi sempurna) dengan indikator logam atau untuk
pengendapan dan pembentuk senyawaa
ion-ion logam yang membentuk kompleks EDTA yang lebih
kompleks.
stabil daripada kompleks ion-ion logam lain, seperti Mg2+
atau Zn2+ (Mg-EDTA dan Zn-EDTA) .
Terima Kasih