2. PRINSIP PERCOBAAN : Berdasarkan penentuan gas O2 dari KClO3 dengan cara pemanasan dan perubahan
volume H2O
3. TUJUAN PERCOBAAN :
a. Untuk menentukan tetapan gas dan volume molar oksigen.
b. Untuk menentukan massa jenis O2 dengan selisih H2O.
c. Untuk mengetahui cara penentuan ketetapan O2
4. DIAGRAM ALIR :
a. kerapatan Oksigen
Gelas Kimia
- Alat dipasang seperti gambar di bawah ini :
Perhitungan :
Teoritis
massa KClO3
o Mol KClO3 =
Mr KClO3
1
=
122,5
= 0,01224 mol
o Massa O2 = Mol O2 x Mr
= 0,01224 x 32
= 0,3917 gram
= 0,01224 x 22,4
= 0,2742 liter
massa
o BJ O2 =
volume
0,3917
=
0,2742
= 1,4285 g/L
Hasil percobaan
o Volume O2 = 45 ml = 0,045 L
Volume O2
o Mol O2 =
22,4
0,045
= = 0,00204545
22,4
o Massa O2 = Mol O2 x Mr
= 0,00204545 x 32
= 0,0654544 gram
massa
o BJ O2 =
volume
0,0654544
=
0,045
= 1,4545 g/L
7. PEMBAHASAN
Pada praktikum kerapatan Oksigen, yang mempelajari tentang hukum-hukum tetapan gas hokum
Boyle, hukum Gay Lussac dan hukum Dalton. Digunakan zat KClO3 yang merupakan senyawa oksida
anorganik. Senyawa KClO3 ini dapat menghasilkan unsur oksigen sebagai produk reaksi dari proses
dipirolisis (penguraian melalui pemanasan). KClO3 merupakan garam berbentuk kristal monoklinik
berwarna putih. Garam ini dapat dipirolisis pada temperatur sedikit diatas titik lelehnya yaitu 268⁰C. pada
praktikum ini, suhu tidak diukur sehingga sulit untuk menghitung tetapan oksigen yang bekerja.
Dari proses pemanasan yang dilakukan, oksigen yang terbentuk akan mendesak air sehingga air
mengalir ke gelas ukur. Volume air yang keluar sama dengan volume O 2 yang terbentuk. Setelah proses
pemanasan selesai, volume yang didapatkan adalah 45 ml. Terdapat berbedaan berat jenis antara perhitungan
teoritis dengan perhitungan praktikum. Hal itu dapat terjadi karena penguraian yang kurang sempurna dan
pemasangan alat yang kurang sesuai.
8. KESIMPULAN :
Pada praktikum ini, dapat diketahui berat jenis O 2. Tetapan gas dapat diketahui apabila didapatkan
tekanan serta suhu yang didapat. Terdapat hukum-hukum yang bekerja pada praktikum ini, yaitu Hukum
Dalton, Gay Lussac, Boyle dan Avogadro. Didapatkan volume O2 yang terbentuk adalah sebesar 45 ml
dengan volume molar sebesar 0,2742 liter.
9. DAFTAR PUSTAKA :
Chang. Raymond. 2005. Kimia Dasar 1. Jakarta : Erlangga.
Petrucci. 2008. Kimia Dasar Prinsip-prinsip dan Aplikasi Modern. Jakarta : Erlangga.