1.DARMAWATI
2.HASNA
3.LAILA NURJANA
4.NI MADE SUTRANINGSIH
5.NUR SYAMSIAH HASIM
6.REZKY ANINDYA ARMAN
7.YUYUN RETNO WATI
TUGAS KELOMPOK V
KAJIAN PEREMPUAN
1.Isu Jender dalam kehidupan Perempuan
2.Program Pemberdayaan Perempuan dalam multidimensional dan lintas sektoral
MAKNA KESETARAAN GENDER LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
Pembagian Tugas yang seimbang dan adil dari laki-laki dan perempuan
Menurut Rianingsih Djohani (1996:7) makna kesetaraan gender yaitu
pembagian peran, kedudukan, dalam tugas antara laki-laki dan perempuan
yang ditetapkan oleh masyarakat berdasarkan sifat laki-laki /perempuan yang
di anggap pantas menurut norma-norma,adat istiadat,kepercayaan atau
kebiasaan masyarakat
Isu Jender dalam kehidupan Perempuan
Perempuan melakukan Pekerjaan rumah tangga sedangkan laki-laki di anggap tidak pantas
Tugas laki-laki mengelola kebun sedangkan perempuan hanya membantu
Menjadi pemimpin dalam masyarakat (lembaga Adat,kepala desa dll) di anggap lebih
pantas dilakukan oleh laki-laki
Kegiatan PKK dan program kesehatan lebih pantas di lakukan oleh perempuan
Perempuan dikodratkan memiliki tubuh yang lemah sedangkan laki-laki memilki tubuh
yang kuat dan bahkan ada anggapan bahwa lekaki lebih cerdas dan terampil di banding
perempuan
Mengasuh anak di anggap lebih cocok dilakukan oleh perempuan di banding laki-laki
Tugas mencari nafkah lebih pantas dilakukan laki-laki dibanding perempuan,padahal
perempuan wajib mengembangkan diri terutama menghadapi kemungkinan perempuan
menjadi kepala rumah tangga tunggal
Bias kesetaraan laki-laki dan perempuan (Bias Gender)
Masih ada perempuan yang buta huruf sehingga terjadi kesenjangan antara
laki-laki dan perempuan dalam sektor pendidikan
tingginya angka kawin muda bagi kaum perempuan di pedesaan dan seks pra
nikah di perkotaan sehingga menimbulkan masalah di bidan kesehatan yaitu
meningkatnya angka kematian ibu melahirkan
Rendahnya upah yang diterima kaum perempuan yang menjadi masalah dalam
sector ekonomi terutama untuk perempuan yang manjadi orang tua tunggal
sehingga tidak terpenuhinya kebutuhan hidup
Program pemberdayaan perempuan dalam multidimensional dan lintas sektoral
Adanya Sarana yang memadai untuk sehingga perempuan dapat menempuh pendidikan semaksimal
mungkin
Adanya peningkatan partisipasi dan semangat kaum perempuan untuk memperoleh Pendidikan bagi
diri mereka
Meningkatnya jumlah perempuan mencapai jenjang pendidikan tinggi sehingga perempuan
mempunyai peluang yang lebih besar untuk mengembangkan karier seperti laki-laki.
Peningkatan keterlibatkan aktivis perempuan dalam kampanye pendidikan terhadap perempuan
Ada empat indicator pemberdayaan yaitu akses,partisipasi,control dan manfaat
Pencegahan kekerasan terhadap perempuan dengan melakukan tindakan preventif dan tindakan
referesif dalam rangka perlindungan terhadap perempuan
Penghapusan segala bentuk diskriminasi dalam terhadap kaum perempuan
Dalam lintas sectoral khususnya sector pendidikan,perempuan dengan pendidikan yang memadai
akan mampu mengembangkan diri,mampu mengambil keputusan yang akan mempercepat proses
pembangunan social dan pencapain kesetaraan jender.
Perempuan dengan pendidikan yang memadai akan mampu mengembangkan karirnya dan membantu
laki-laki dalam mencari nafkah sehingga meningkatkankesejahteraan dari sector ekonomi
SEKIAN & TERIMAKASIH