Batasan usia remaja berbeda-beda sesuai dengan sosial budaya daerah setempat. WHO
membagi kurun usia dalam 2 bagian, yaitu remaja awal 10-14 tahun dan remaja akhir 15-20
tahun. Batasan usia remaja Indonesia usia 11-24 tahun dan belum menikah. Masa remaja
disebut juga sebagai masa perubahan, meliputi perubahan dalam sikap, dan perubahan fisik.
Remaja pada tahap tersebut mengalami perubahan banyak perubahan baik secara emosi,
tubuh, minat, pola perilaku dan juga penuh dengan masalah-masalah pada masa remaja.
Identitas Klien
Nama : Nn. D
Umur : 21 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa
Golongan darah : AB
1. Pemeriksaan Umum
b. Kesadaran : Composmentis
c. Keadan emosional : Stabil
d. Tanda vital
Penatalaksanaan
Membina hubungan baik dan memberikan dukungan emosional pada
klien. Terjalin hubungan baik dengan klien.
Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada klien. Klien
mengetahui.
Melakukan KIE mengenai penyebab keluhan yang dirasakan klien.
Klien paham atas KIE yang diberikan.
Menganjurkan klien untuk melakukan Hipnoterapi dengan
menggunakan hipnotis 5 jari
Melakukan dokumentasi asuhan. dokumentasi asuhan terlampir
Pembahasan
A. Kesimpulan
Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan pada Nn.D umur 21 tahun Fase remaja
dengan kecemasan, maka penulis dapat menyimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Data subjektif yang diperoleh dari Nn.D dapat dikaji dengan fokus dan akurat. Nn. D sering
merasa takut ketika hari pertama haid, sulit konsentrasi dan kurang nafsu makan. Nn. D
takut ada kelainan pada organ reproduksinya karena riwayat dahulu menstruasi pertama
kali ketika dikelas (Menarche), belum memakai pembalut sehingga tembus dan haid paling
pertama dari teman - temannya kemudian dibully oleh temannya. Pada riwayat psikologis
didapatkan Nn.D mudah cemas dan gampang berubah mood
2. Data Objektif yang didapat dengan melakukan pemeriksaan fisik sesuai dengan data
menurut teori.
3. Analisa yang ditegakan berdasarkan data subjektif yang lengkap serta data objektif yang
akurat, yaitu Nn.D umur 21 tahun fase remaja dengan kecemasan.
4. Penatalaksanaan asuhan yang diberikan sudah sesuai dengan teori dan serta manajemen
kebidanan yang mengutamakan keamanan, kenyamanan dan juga keselamatan. Melakukan
asuhan kebidanan sesuai kewenangan secara mandiri.
5. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan Nn.D umur 21 tahun dengan kecemasan
B. Saran
1. Lahan praktik
Bagi pihak pelayanan kesehatan diharapkan untuk tetap mempertahankan dan
meningkatkan pelayanan kebidanan sesuai kewenangan bidan serta berpusat
pada perempuan dengan kasus kecemasan pada remaja agar pasien dapat
mendapatkan asuhan serta pertolongan yang cepat dan tepat sesuai kondisi
pasien
2. Mahasiswa
Dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh dari berbagi pengalaman
untuk asuhan kebidanan yang sesuai kewenangan dan meningkatkan kompetensi
dan skillnya.
3. Klien dan Keluarga
Diharapkan untuk klien lebih memahami terkait kecemasan pada remaja, untuk
pihak keluarga diharapkan agar tetap memberi support dan mendampingi klien.