Manajemen Pasar Modal

Dan Bursa Efek

Oleh
Kelompok 1 :
1. Ayu Permata Sari (0502192064)
2. Denisa Felia Putri (0502192078)
3. Haliza (0502191020)
4. Uci Roito Anggina (0502193266)
 A. Pengertian Pasar Modal

 Dalam Arti Sempit

 Suatu tempat dalam pengertian fisik yang terorganisasi tempat
efek – efek diperdagangkan yang di sebut Bursa Efek

 Menurut Kamus Pasar Uang dan Modal

 Pasar konkret atau abstrak yang mempertemukan pihak yang
menawarkan dan memerlukan dana jangka panjang
 B. Perkembangan Pasar Modal di Indonesia
1. 1992
Berdirinya Vereniging Voor de
Effectenhandel oleh Belanda
di Batavia (Jakarta) untuk
memperjualbelikan saham
dan Obligasi Perusahaan
Belanda yang beroperasi di
Indonesia sempat ditutup
pada 1914 karena perang
dunia I, namun dibuka
Kembali 1918
5. 1987-1988
Pasar Modal mulai bergairah
setelah muncul paket
kebijaksanaan pada tahun
1987 dan 1988 yang
menyederhanakan syarat
emisi saham dan obligasi,
menghapus pungutan,
menghapus batasan fluktuasi
saham, dan membeerikan
dorongan bagi swasta untuk
masuk ke pasar Modal
2. 1925
Perkembangan Pasar Modal
dibatavia sangat Pesat
sehingga didirikan lagi Bursa
di Surabaya dan Semarang.
Resesi ekonomi, Perang Dunia
II dan Penjaajahan jepang
membuat Bursa Semarang
dan Surabaya ditutup pada
1929 dan Jakarta pada 1940
6. 1989-1992
Tercatat 37 Perusahaan go
public pada 1989. pada
Periode tersebut berdiri PT
Bursa Efek Surabaya , Bursa
paralel Indonesia, dan Bursa
Efek Jakarta yang
menggantikan Peran
BAPEPAM sebagai
pelaksanaan Bursa
3. 1952
Bursa Efek Jakarta dibuka
kembali dan operasionalnya
dilakukan oleh Perserikatan
Perdagangan Uang dan Efek
yang beranggotakan Bank
Negara, Swasta dan Pialang
Efek
7. 1995 – Sistem
JATS
Jakarta Automatic Trading
System memulai era perdana
transaksi secara otomatis dan
tanpa bukti fisik. Bursa Paralel
Indonesia dan Bursa Efek
Surabaya melakukan merger
4. 1977-1987
Perkembangan Pasar Modal
mengalami kelesuan yang
disebabkan karena prosedur
emisi saham dan obligasi yang
terlalu ketat, adanya batasan
fluktuasi harga dan lain
sebagainya .
8. 2007 – 2008
Bursa Efek Surabaya dan
Jakarta melakukan merger
pada akhir 2007 dan berubah
nama menjadi Bursa Efek
Indonesia
 C . Manfaat Pasar Modal
1. Bagi Emiten 2. Bagi Investor
• Jumlah dana yang dapat dihimpun
berjumlah besar • Nilai investasi berkembang mengikuti
pertumbuhan ekonomi
• Dana tersebut dapat diterima sekaligus
pada saat pasar perdana selesai • Memperoleh deviden bagi mereka yang
memiliki/ memegang saham dan bunga
• Tidak ada convenant sehingga manajemen
yang mengambang bagi pemenang
dapat lebih bebas dalam pengelolaan dana/
obligasi
perusahaan
• Dapat sekaligus melakukan investasi
• Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga
dalam beberapa instrumen yang
memperbaiki citra perusahaan
mengurangi resiko
• Ketergantungan emiten terhadap bank
menjadi lebih kecil
 D. Pengelolaan atau Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

Lembaga – Lembaga yang terlibat di pasar modal

1.Bapepam ( Badan
1.Bapepam Pengawas
( Badan PasarPasar
Pengawas Modal) 3. Lembaga Penunjang dalam Emisi Obligasi
Modal) a. Wali Amanat (Trustee)
b. Penanggung (Guarantor)
c. Agen Pembayar (Paying Agent)
2. Lembaga Penunjang Pasar Perdana
Dalam emisi obligasi, disamping
lembaga penunjang untuk emisi saham juga
dikenal lembaga sebagai berikut:
4. Lembaga Penunjang Pasar Sekunder
a. Penjamin Emisi Efek a. Pedagang Efek
b. Akuntan Publik b. Perantara Perdagangan Efek (Broker)
c. Konsultan Hukum c. Perusahaan Efek

d. Notaris d. Biro Administrasi Efek

e. Reksa Dana (Mutual Fund)
e. Agen Penjual
f. Perusahaan Penilai
 E. Proses Penawaran Umum

Gambar
Proses
Penawaran
Umum di Pasar
Modal
F. Proses Pencatatan Efek di Bursa Efek Jakarta

Proses pencatatan efek di BEJ, dilakukan setelah pernyataan efektif oleh Bapepam
dan Emiten bersama dengan penjamin emisi telah melakukan penawaran umum , maka :
a. Emiten mengajukan permohonan pencatatan ke bursa sesuai dengan
pencatatan efek di BEJ
b. BEJ melakukan evaluasi berdasarkan persyaratan pencatatan ; jika
memenuhi persyaratan pencatatan, BEJ memberikan surat persetujuan
pencatatan
c. Emiten membayar biaya pencatatan
d. BEJ mengumumkan pencatatan efek tersebut di bursa
e. Efek tersebut mulai tercatat dan dapat diperdagangkan di bursa
 G. Instrumen Pasar Modal
Instrumen pasar modal adalah semua
surat – surat berharga yang di perdagangkan
di Bursa. Instrumen ini umumnya bersifat
jangka panjang yang terdiri dari berbagai
jenis antara lain : 1. Reksa Dana
2. Saham
3. Saham Preferen
4. Obligasi
5. Waran
6. Right Issue
H. Strategi Investasi di Pasar modal

1. Membeli di pasar perdana dan dijual setelah saham tersebut dicatat

di bursa.
2. Beli dan simpan.
3. Membeli saham tidur.
4. Strategi berpindah dari saham yang satu ke saham yang lain.
5. Konsentrasi pada industri tertentu.
6. Reksa Dana (Mutual Fund)
 I. Risiko Investasi di Pasar modal

Resiko Investasi di pasar modal pada prinsipnya semata-mata berkaitan

dengan kemungkinan terjadinya fluktuasi harga (price volatility). Menurut
Hartono dan Harjito (2002) bahwa risiko-risiko yang mungkin dihadapi investor
tersebut antara lain:

1. Risiko daya beli (purchasing power risk)

2. Risiko bisnis (business risk)
3. Risiko tingkat bunga
4. Risiko pasar (market risk) risk)
5. Risiko likuiditas (liquidity risk)
 J. Pasar Modal Syariah

• Perbedaan pasar modal syariah dan konvensional adalah Pasar modal

syariah adalah pasar modal yang instrument-instrumen didalamnya
berprinsipkan syariah. Instrument-instrumen yang dimaksud adalah
landasan akad yang digunakan dalam transaksi dan efek yang
diperdagangkan. Dalam pasar modal syariah terdapat instrument
khusus tersendiri, yaitu:
1.      Saham syariah,
2.      Obligasi syariah (Sukuk),
3.      Reksadana syariah,
 KESIMPULAN

Definisi pasar modal menurut Kamus Pasar Uang dan Modal adalah
pasar konkret atau abstrak yang mempertemukan pihak yang
menawarkan dan memerlukan dana jangka panjang, yaitu jangka satu
tahun ke atas. Umumnya yang termasuk pihak penawar adalah
perusahaan asuranssi, dana pensiun, bank-bank tabungan sedangkan
yang termasuk peminat adalah pengusaha, pemerintah dan masyarakat
umum.

Produk yang Terdapat di Pasar Modal yaitu Reksa Dana, Saham,

Saham Preferan, Obligasi, Waran, Right Issue.
 Thank you
Semoga Bermanfaat