0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang dua makanan khas daerah yaitu Cireng dan Es Doger. Cireng berasal dari Bandung dan dibuat dari tepung tapioka dengan bumbu cabai dan bawang putih. Sedangkan Es Doger berasal dari Cirebon dan terdiri dari santan, gula, tape, dan roti tawar. Kedua makanan tersebut merupakan jajanan khas daerah yang populer di kalangan masyarakat setempat.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang dua makanan khas daerah yaitu Cireng dan Es Doger. Cireng berasal dari Bandung dan dibuat dari tepung tapioka dengan bumbu cabai dan bawang putih. Sedangkan Es Doger berasal dari Cirebon dan terdiri dari santan, gula, tape, dan roti tawar. Kedua makanan tersebut merupakan jajanan khas daerah yang populer di kalangan masyarakat setempat.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang dua makanan khas daerah yaitu Cireng dan Es Doger. Cireng berasal dari Bandung dan dibuat dari tepung tapioka dengan bumbu cabai dan bawang putih. Sedangkan Es Doger berasal dari Cirebon dan terdiri dari santan, gula, tape, dan roti tawar. Kedua makanan tersebut merupakan jajanan khas daerah yang populer di kalangan masyarakat setempat.
01 CIRENG Dari mana sih cireng itu? Cireng merupakan singakatan dari aci digoreng. Aci adalah sejenis tepung pati yang diekstrak dari umbi atau tepung sagu, yang bahasa Sundanya biasa dipanggil dengan nama sempeu. Menurut beberapa sumber mengenai asal usul cireng, ternyata cireng sudah ada sejak tahun 1980-an oleh pedagang kaki lima. Sejak zaman penjajahan dulu, masyarakat Bandung dan sekitarnya sangat ingin menciptakan makanan ringan yang mudah diterima oleh seluruh masyarakat. Hal tersebut dikarenakan kondisi yang sulit dari masyarakat Bandung untuk mendapatkan makanan pokok seperti beras, roti, maupun gandum yang dibawa oleh Belanda. Kemudian pada akhirnya masyarakat berinisiatif untuk menciptakan makanannya sendiri. Salah satu bahan utama yang digunakan masyarakat untuk menciptakan makanannya sendiri adalah tepung tapioka yang terbuat dari singkong. Singkong dapat dengan mudah ditemukan oleh masyarakat pada waktu itu. Bahan bahan pembuatan 4 siung Bawang Cabai merah putih Cabai rawit 250 ml Kaldu merah ayam 4 siung Bawang Garam putih 400 gr Tepung Tapioka 200 gr gula merah
Daun bawang ½ sdt garam
Tepung terigu Cuka masak
Cara Pembuatan 1. Kuah: Panaskan minyak dalam panci. Tumis cabai dan bawang putih hingga harum, masukkan gula dan garam. Tuang kaldu ayam, masak hingga mendidih dan agak kental. Tambahkan cuka, aduk. Angkat. 2. Aci: Campur semua bahan aci, aduk rata menjadi larutan kental. Sisihkan. 3. Panaskan kaldu ayam dalam panci, bawang putih cincang, dan garam. Masukkan aci, aduk hingga mengental. Tuang ke dalam tepung tapioka, tambahkan daun bawang. Aduk rata. 4. Ambil 2 sdm adonan, bulatkan lalu pipihkan. Goreng hingga cokelat keemasan. Angkat. Tiriskan. Sajikan cireng dengan kuah cuka sesuai selera. Tabel Biaya Bahan Jumlah Merek Harga Kaldu ayam 1 saset 9g Royco Rp. 1.000,00 Bawang putih 2 buah Lokal Rp. 5.000,00 Tepung tapioka 500gram Lokal Rp. 7.000,00 Daun bawang - Lokal Rp. 5.000,00 Tepung terigu 500gram Lokal Rp. 7.500,00 Cabai merah - Lokal Rp. 5.000,00 Cabai rawit - Lokal Rp. 5.000,00 Gula merah 1 Batang (1000) Lokal Rp. 2.000,00 Garam Sebungkus kecil Lokal Rp. 1.000,00 Cuka masak 1 botol kecil Dapur dixi Rp. 4.500,00 100ml Minyak goreng 500ml Sania Rp. 12.000,00 TOTAL Rp. 55.000,00 02 ES DOGER Asal Usul Es doger Minuman yang berasal dari daerah Cirebon, Jawa Barat ini, dipercaya dulunya dimanfaatkan oleh masyarakat suku Bertawi sebagai hidangan yang disajikan saat acara-acara tertentu. Kemudian, di jaman dulu, para pedagang yang menjajakan es doger menjualnya dengan cara dipikul. Penjualan seperti ini pun berlangsung cukup lama hingga akhirnya terpikirkan ide untuk memanfaatkan gerobak untuk menjajakan es doger. Gerobak tersebut didorong hingga kemudian muncul lah nama yang dikenal hingga saat ini yakni es doger, yang tak lain dan tak bukan merupakan singkatan dari Dorong Gerobak. Akan tetapi ada sejarah lain tentang asal usul nama es doger ini. Beberapa ada yang menyebut bahwa asal usul nama Es Doger mengacu kepada jajanan yang biasa disuguhkan pada Pertunjukkan Doger. Doger sendiri merupakan sebutan untuk penari perempuan Ronggeng di wilayah Dermasuci, Dermayon/Indramayu, Subang, Cirebon. Karena sering dijajakan dalam acara pertunjukkan tersebut, maka es yang satu ini dikenal dengan nama es Doger.Kendati sejarahnya memiliki beberapa kisah yang berbeda, namun keduanya sama-sama memiliki keunikan tersendiri. Bahan Bahan pembuatan Sirup Roti tawar cocopandan Santan Tape Gula pasir Air Susu kental Sagu Mutiara manis Cara pembuatan 1. Campurkan santan gula dan garam ke dalam panic dan masaka dengan api sedang hingga mendidih. 2. Pastikan masakan selalu diaduk agar santan tidak menggumpal atau pecah. 3. Tuangkan perisa es doger ke dalam adonan secukupnya. 4. Jika sudah matang pindahkan ke wadah dan diamkan hingga dingin dan kemudian masukkan ke dalam freezer selama 2 jam. 5. Jika santan sudah keras sempurna kelaurkan dari freezer dan serut kedalam wadah penyajian. 6. Potong roti tawar seperti dadu, tambahkan tape sagu Mutiara dan susu kental manis 7. Es doger siap disajikan. Tabel Biaya Bahan Jumlah Merek Harga Sirup cocopandan 1 botol 460ml Marjan Rp. 20.000,00 Tape 2 bungkus isi 4 (1 Lokal Rp. 6.000,00 bungkus 3.000) Air - - - Roti tawar Isi 10 Sari roti Rp. 15.000,00 Santan 1 bungkus 65ml Santankara Rp. 3.500,00 Gula pasir 500gram Lokal Rp. 6.000,00 Susu kental manis 1 kaleng 490g Frisian flag Rp. 15.000,00 Sagu mutiara 100gram Lokal Rp. 4.000,00 TOTAL Rp. 69.500,00 TERIMAKASIHH! ! Ada pertanyaan?