SKENARIO
• Sebum
Terjadi • Lipid
Menghasilkan • As.lemak
penggembungan
lipase • Keratin
folikel • Bakteri
Lipid menjadi
Terjadi respon
• IL-1 fatty acid dan
• TNFa inflamasi dari
produksi mediator
pilosebaseus unit
radang
EPIDEMIOLOGI
• Menyerang 85% usia muda
• Pada masa pubertas
• Lebih parah pada pria dibanding wanita
FAKTOR PENYEBAB
Medikasi
• Lithium Penyebab Lain
• Hidantoin • Emosional stres
• Isoniazid • Sumbatan atau penekan pada
• Glukokortikoid kulit
• Oral kontrasepsi • Pola perubahan keratinisasi
• Iodine • Hormon
• Bromide • Usia
• Androgen
EFFLORESENSI KULIT
KOMEDO
LANGKAH DIAGNOSTIK
ANAMNESIS TAMBAHAN PEMERIKSAAN FISIK
7. Apakah pernah alergi sebelumnya? 1. Ekskohleasi komedo ( pengeluaran sumbatan sebum) dengan
sendok unna
8. Seberapa sering penderita mencuci wajah?
2. Pemeriksaan histopatologi
9. Apakah pernah mengalami hal yang sama sebelumnya?
3. Pemeriksaan mikrobiologis
10. Apakah sedang atau pernah melakukan perawatan wajah?
DIAGNOSIS DIFERENSIAL
Peradangan menahun pada folikel Prevalensi acne pada masa GRADE 1 GRADE 2
pilosebasea yang ditandai adanya remaja cukup tinggi, yaitu
komedo, papul, pustul, nodus dan berkisar antara 47-90%
selama masa remaja.
kista.
PENGOBATAN
Bahan iritan yang dapat mengelupas kulit (peeling), misalnya :
1. Sulfur 4-8% GRADE 3 GRADE 4
2. Resorsinol 1-5%
3. Asam salisilat 2-5% PATOGENESIS
4. Peroksida benzoil 2,5-10% DIAGNOSIS
5. Asam vitamin A 0,025-0,1% Patogenesis acne meliputi empat faktor : 1. Pemeriksaan
6. Asam azeleat 15-20%
1. Hiperproliferasi epidermis folikular ekskohleasi sebum
7. Asam alfa hidroksi (AHA), asam glikolat 3-8%
Antibakteri sistemik : 2. Produksi sebum berlebihan 2. Histopatologi
Sebukan sel radang kronis
o Tetrasiklin 250 mg-1,0 gr/hari 3. Inflamasi di sekitar folikel
o Eritromisin 4 x 250 mg/hari pilosebasea dengan massa
4. Aktivitas Propionibacterium acnes (P. sebum dalam folikel
o Doksisiklin 50 mg/hari acnes).
DERMATITIS FAKTOR PENYEBAB DIAGNOSIS
PERIORAL 1. Hormonal 1. Anamnesis
2. Mikroorganisme 2. Gambaran Klinik
DEFINISI EPIDEMIOLOGI
3. Kosmetik
Peradangan pada kulit yang mengenai • Umur 20-45 tahun
daerah perioral dan lipatan 4. Obat – obatan
nasolabialis dengan effloresensi • Sering pada perempuan
berupa papul – papul eritomatosa 5. Faktor Fisik
yang mengalami pustulan.
GEJALA KLINIS
• Erupsi berbatas tegas
• Eritomatosa yang ukuran 1-2 mm berbentuk papuldan pustula di
daerah perioral,lipatan nasolabialis.
PENGOBATAN
1. Makanan
DEFINISI EPIDEMIOLOGI Gejala Klinis
2. Psikis
Penyakit kulit kronis pada daerah 30 – 40 tahun paling sering • Eritema, papul, edema,
namun dapat terjadi pada 3. Obat – obatan
sentral wajah yang ditandai dengan pustula dan telangiaktasi
remaja ataupun orang tua
kemerahan kulit dan telangiaktasi yang dan wanita lebih sering 4. Infeksi
disertai dengan episode peradangan dari pada laki - laki
yang memunculkan erupsi papul, 5. Defisensi Vitamin dan
pustula, dan edema. Hormonal
PENGOBATAN 6. Musim