JOURNAL REVIEW

Musfirah (10542061715)
Pembimbing : dr. H. Zulfikar Djafar, M. Kes., Sp. An.
 Place Your Picture Here and send to back

Studi Perbandingan Pengaruh Patch Transdermal Natrium

Diklofenak versus Natrium Diklofenak Intramuscular dalam
Periode Awal Pasca Operasi setelah Histerektomi di bawah
Anestesi Spinal
dr. Manisha Saini, dr. Fareed Ahmed, dr. Monika Rathor
 LATAR BELAKANG
NYERI

Nyeri adalah pengalaman sensoris dan emosional yang tidak

menyenangkan yang disertai oleh kerusakan jaringan secara
potensial dan aktual. (IASP)

Analgesia Pre-emptive

Pengobatan pra operasi untuk mencegah pembentukan sensitasi

sentral yang ditimbulkan karena insisi dan cedera inflamasi yang
terjadi selama operasi dan di periode awal pasca operasi

Patch Transdermal

Plester perekat yang mengandung obat yang diaplikasikan

pada kulit untuk melepaskan dosis obat dengan kecepatan
pelepasan yang telah ditentukan melalui kulit untuk
mencapai aliran darah. Memiliki efek samping sistemik yang
minimal karena konsentrasi dalam plasma yang lebih
METODE PENELITIAN

METODE UKURAN SAMPEL

TEMPAT
UJI KLINIS PENELITIAN 160 sampel yang teerbagi menjadi 2
ACAK kelompok, teknik pengambilan sampel
Departemen metode sealed enveloped.
Anestesiologi,Sawai
Man Singh Medical Kelompok A: Bupivacaine hiperbarik
College dan Mahila intraekal (0,5%) 3 ml (15mg) + Na.
Hospital, Jaipur, India. Diclofenac I.M. (75 mg)

Kelompok B :Bupivacaine hiperbarik

intraekal (0,5%) 3 ml (15mg) + Patch
Transdermal Na. Diclofenac (75 mg)
 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Kriteria Inklusi
 Status fisik berdasarkan ASA grade I,
II.
 Wanita antara 35-55 tahun.
 Beratnya antara 45-75 kg.
 Tinggi> 145 cm
 Dijadwalkan menjalani histerektomi
elektif.
 Lama pembedahan sekitar 60-90
menit.
Kriteria Eksklusi
 Kontraindikasi anestesi spinal.
 Riwayat gastritis, asma, urtikaria, tipe
alergi
 Reaksi akibat NSAID, hipersensitivitas.
 Tukak lambung/duodenum atau
perdarahan.
 Penyakit radang usus, penyakit crohn,
ulseratif colitis
 Stasus fisik ASA grade III atau lebih
 Pasien pernah menjalani operasi CABG.
 Insufisiensi hati atau ginjal yang parah.
 Pasien tidak mau berpartisipasi dalam
penelitian.
 Pasien dengan neuropati atau cedera
saraf.
SKOR Interval jam 30
m, 1 2, 4, 6, 8,
Jika mencapai VAS 3
maka akan diberikan Efek samp-
VAS 12 jam
analgetik injeksi tra-
madol 100 mg ing

PENILAIAN
 HASIL
PENELITIAN

Tabel 1  Grup B memiliki keunggulan atas Grup

yang hampir tidak ada efek samping lokal yang
merusak. 12 pasien dari 80 di Grup A mengalami
efek samping dan 2 pasien dari 80 dari Grup B
memiliki efek samping.
 HASIL
PENELITIAN
Tabel 2  Durasi rata-rata analgesia dan tidak ada
perbedaan yang signifikan (p> 0,05). Jadi pada kedua
grup patch diklofenak dan injeksi diklofenak memiliki
khasiat analgetik yang sama.

Place Your Picture Here and send to back

Tabel 3  perbandingan mean VAS antara kelompok

yang secara statistik tidak signifikan pada 6 dan 8 jam
(p> 0,05), tidak signifikan pada 10 dan 12 jam (p>
0,05).
 Kesimpulan
Keunggulan transdermal
patch :
• Pemberian dan penghentian obat
bisa dilakukan sendiri
Tindakan pencegahan :
• Memiliki efek samping lokal yang • Tidak oleskan pada kulit
lebih rendah (eritema kulit, berbulu, kulit yang rusak,
pruritus, edema, abses dan rusak, terpotong,
nekrosis) terinfeksi, atau ditutupi
oleh ruam,
• Obat memasuki sirkulasi sistemik
secara langsung sehingga • Jangan gunakan lebih
menghindari metabolisme first atau lebih sedikit patch
pass di hati dan tidak terjadi
destruksi obat oleh lambung dan • Jangan memakai patch
enzim pencernaan. saat mandi

• Indikasi untuk pasien tidak dapat

menelan, bahkan jika pasien mual
atau muntah
Thank
You