Anda di halaman 1dari 24

BIOTERMOFISIKA

BY

JULIZAR NAZAR
MEDICAL PHYSICS DEPARTEMENT
FACULTY OF MEDICINE
ANDALAS UNIVERSITY
PADANG
2020
• Pengantar
Biotermofisika adalah Study yang membahas tentann panas (heat) dg
segala aspeknya pada Makluk Hidup khususnya pada manusia.

Cakupan Materi:
I. Dasar Dasar Termofisika
1. Suhu dan Alat ukurnya
2. Kalor dan Alat Ukurnya
3. Termodinamika

II. Aplikasi Termofisika dalam Bidang Kesehatan/Biomedis.


1. Suhu (Temperature = T)
Pendahuluan:
Pengukuran suhu suatu sistem : parameter penting untuk
menentukan apakah sistem tersebut berada dalam suatu kondisi
yang optimal:
contoh:  suhu tubuh  ada tidaknya kelainan fisiologi tubuh:

 Infeksi, Demam,  metabolisme


Pada ruang : apa menunjukan kondisi
Definisi Suhu (Temeperature
=T)
Adalah Kondisi suatu sistem yang berada dalam kesetimbangan termal.
Secara kualitatitf, temperatur adalah ukuran seberapa panas atau
dinginnya suatu benda. Biasanya dinyatakan dg Panas(Hot), hangat
(warm) , sejuk (fresh) dan dingin (cool).
Dapat dirasakan karena adanya Reseptor panas dan dingin yang
terdapat pada permukaan kulit.
Secara kuantitatif dinyatakan dalam satuan derjat Celsius, derjat Kelvin,
derjat Faranheit dan derjat Reumur dengan alat ukur Termometer.
Termometer
Dibuat berdasarkan pada :

- Suhu keseimbangan fase padat-cair air murni (TLN)


dengan menetapkan = 0 derjat Celsius dan fase
keseimbangan cair–gas/Uap (TDN) = 100 derjat Celsius

- Jarak kolom antara TLN Dan TDN dibagi 100, maka


harga 1 bagian dari kolom didefinisikan sebagai 1 (satu)
derajat (°) Celcius.
Jenis Termometer berdasarkan skala
°C °R °F °K °Rk
TDN 100 80 212 373 672

100 80 180 100


180

TLN 0 0 32 273 492


Termometer bekerja berdasarkan:
1.Pemuaian: Termometer air raksa dan Alkohol
Contoh: Termometer Klinik dan termometer Lab
2 . Resintansi listrik : Resistotermometer
Umumnya terdapat pada alat-alat elektronik yang
membutuhkan pengaturan suhu
3. Potensial listrik: Termokopel
4. Radiasi IR : Pirometer /Teletermometer
Contohnya : Termogun untuk mengukur suhu tubuh.
II. KALOR /PANAS ( HEAT)
Definis: Kalor atau panas Salah satu bentuk energi dengan satuan kalori.
Alat ukur : Kalorimeter
Sumber Kalor : 1. Alami : matahari, panas bumi dll
2. Buatan: Diperoleh dari merubah bentuk energi lain menjadi panas.
Hukum Kekekalan energi:
Energi dapat berubah bentuk
Energi = konstant
Perubahan Energi
Panas

Bahan bakar Mesin

Tanaman Gesekan

Efek Thermal
Efek panas
Otot Otot
Kimia Mekanik
Baterai
Motor
Elektrolisa
Dinamo
Listrik
Satuan Kalor
I. Kalori :
1 Kalori adalah: Jumlah panas yang • Kapasitas Panas
dibutuhkan untuk menaikan suhu 1 C = Q/∆T(kal/0C)
gram air murni sebesar 1 0C.
1 kilo kalori (Kkal)= 1000 kal
• Panas Jenis (c)
c = Q/m. ∆T (kal/gram 0C)
II.BTU (British Thermal Unit)
1 BTU =jumlah panas yang dibutuhkan
untuk menaikan suhu 1 pound (lb) air Energi Panas (Q)
murni sebesar 1 0F . Q = m.c.∆T (kalori)
1 BTU = 252 kal Q = m.c (T2 – T1) kalori
PERPINDAHAN PANAS
A . Konduksi : Panas berpindah dari suhu yang inggi ke
rendah secara kontak langsung antar molekul/ umumnya
terjadi pada benda padat.
B . Konveksi: Panas berpindah secara perputaran molekul
akibat adanya perbedaaan massa jenis molekul .
Umumnya terjadi pada benda cair dan gas.
C. Emisi (Pancaran) : Panas berpindah secara langsung
tanpa memerlukan medium. Umumnya terjadi pada
cahaya dan gelombang elektromanetik.
Persamaan Stefen-Boltzamann:
Radiasi ( R ) yang dipancarkan olehsuatu sumber
persatuan luas dapat dihitung berdasarkan persamaan
Stefan - Boltzman
R = e. τ. T4
R = Tenaga Radiasi(watt/m2)
e = bilangan emsivitas benda
τ = Konstanta Stefan – Boltzman
5,7 x 10-12 watt/cm2 0K4
T = suhu permukaan (0K)
Untuk benda dengan suhu T1 yang dikelilingi oleh dinding
dengan suhu T2, maka kerugian atau keuntungan radiasi
persatuan luas sama dengan :
Rnetto = e. τ. T14 - e. τ. T24 atau
e. τ (T14 - T24 )
T= suhu benda /lingkungang
dalam derjat Kelvin
TUGAS: Hitung energi yang dikeluarkan tubuh saat aerobik.
Pengamatan sesudah latihan suhu tubuh = 37 oC, Suhu
lingkungan = 30 oC dan bilangan emisivitas tubuh = 1,
sedangkan luas permukaantubuh = 2m2
Julizar Nazar: Bioakusti 14
3.TERMODINAMIKA
Study yang membahas tentang perubahan energi dari suatu
bentuk ke bentuk lain.
Ex. Manusia makan ==> bekerja ==> berkeringat
==> panas tubuh meningkat
Panas
reaksi kimia Mein Uap
Fotosintesa gesekan

Kimia Mekanik
Elektrolisa motor
Baterai Dinamo

Listrik
Perubahan Energi
Julizar Nazar: Bioakusti 15
INTERNAL ENERGY (ENERGI DAKHIL)
: Energi yang tersimpan dalam suatu sistem.

HK. TERMODINAMIKA
I.Menyangkut per. Energi tanpa mempermasaalahkan arah
dan efisiensi perubahan energi tersebut.
II. Membicarakan arah, efisiensi dan proses

Julizar Nazar: Bioakusti 16


HK. TERMODINAMIKA I
SISTEM <=> LINGKUNGAN
Keadaan I dng E1 ==> Keadaan II dng
E2
maka E = Eakhir - Eawal
atau E = E2 - E1 V2

Pertukaran Energi antara sistem dengan V1


lingkungan terjadi melalui
pembentukan panas (Q) dan kerja
(W) menyebabkan :
E= Q - W----> Hk. Tdmka I

Nov 5, 2022 Tdm Mtk 06 17


Q = (-) Sistem memberikan panas pada linkungan
Q = (+) Sistem menerima panas dari linkungan

W = (-) Sistem melakukan kerja pada linkungan


W = (+) Sistem menerima kerja dari linkungan

Bila proses terjadi sedemikian rupa tidak ada panas yang diambil atau dikeluarkan sistem ,
proses ini disebut adiabatic.
E = - W - Expansi (Energi dalam ber (-)
= + W  Komporesi ( Energi dalam ber (+)

Bila Proses tidak mengalami perubahan Volume (V = 0) Berarti tidak ada kerja yang
dilakukan ( W = 0)  Isochorics
E = Q  motor bensin,

Proses yang terjadi pada Tekanan tetap  Isobar.


ENERGI , KERJA DAN DAYA
ENERGI (E) : Sesuatu yang dapat melakukan kerja
KERJA (W) : Aktivitas mekanik akibat terjadinya perubahan energi (W =
E)
DAYA (P) : Laju perubahan energi persatuan waktu = P = E/ = W/t
Usaha dapat dihitung jika ada gaya yang bekerja pada benda : Misanya Gaya F
menggerakan benda sejauh x
Maka W = F. x
Pada orang yang mendaki gunung atau naik tangga ada 2 usaha yang dilakukan
yaitu:
1. W searah Sumbu Y : Wx = m.g.h
2. W searah sumbu X : Wy = F.X
Pada orang yang berjalan di lapangan datar maka Wy = O, Wx = F.X
Nov 5, 2022
Efisiensi Energi
Pada kenyataan tidak semua Energi yang terpakai digunakan untuk
melakukan usaha. Sebagian besar berubah menjadi panas.
Energi yang terpakai terhadap usaha yang dihasilkan
Disebut juga Efisiensi Energi yang diinyatakan dengan persamaan:
Usaha yang dihasilkan
Ef 
 energi yang terpakai
Ef berkisar 0 < Ef < 1
Keseimbangan Energi
Cad. E Tubuh = Panas + Kerja analog dengan Pers. Hk.
Termodinamika I
∆E = Q + W
Pada saat tubuh tidak bekerja W = 0, Panas (Q) dilepas ke lingkungan
sehingga E = -
Ex. Pada saat orang berpuasa.

Laju Perubahan Energi, Pembentukan panas dan kecepatan kerja


E Q W
  E/ t = Laju perubahan Energi
t t t Q/ t = Laju pembentukan panas
W/ t = Laju kecepatan kerja
Sangat tergantung pada individual
Perubahan energi pada tubuh
Manusia makan  bekerja  berkeringat  panas
Kimia Nilai Energi Kimia
(makanan) ( makanan)
Makanan Energi (kal/gram)
1. Karbohidrat 4,1
Mekanik Panas 2. Protein 4,1
(kalori)
(aktivitas Tubuh) 3. Lemak (lipid) 9,3

Makanan menghasilkan energi melalui serangkaian proses metabolisme.

Nov 5, 2022 Tdm Mtk 06 22


- Tidak semua energi makanan digunakan tubuh
- Bahan yang tidak sempurna di metabolisme dikeluarkan
dalam bentuk feses, urin, flatus, dan keringat.

- Bila tubuh dalam keadaan istirahat, suhu tubuh konstan,


energi disimpan dalam bentuk cadangan energi (deposit
lemak)

- Jika tubuh kekurangan pasokan (input) energi atau


makanan maka kebutuhan energi diperoleh dari cadangan
energi berupa lemak tubuh
Tugas
Ani dengan BB 60 kg ingin mendapatkan BB ideal seberat 50 kg. Oleh
Dokter ia disarankan untuk
I. Aerobik setiap hari selama 20 menit
(setiap menit latihan menghabiskan 30 kalori)
2. Mengurangi Diet setiap hari 50 gram

Berapa lamakah waktu yang dibutuhkan Ani untuk mendapatkan


BB ideal tersebut jika
1. Saran I dilakukan
2. Saran II dilakukan
3. Jika saran I dan II dilakukan bersamaan

Anda mungkin juga menyukai