1.
Perwujudan petugas AUM sebagai aparat dakwah
secara benar sesuai kaidah Al Islam dan
Kemuhammadiyahan.
PENTINGNYA IMPLEMENTASI MELATI
2.
Masih banyaknya tahapan/alur/SOP layanan terhadap
pasien/pelanggan yang luput dari sentuhan dakwah.
PENTINGNYA IMPLEMENTASI MELATI
3.
Sentuhan dakwah selama ini hanya didapatkan dari
pelayanan Bina Ruhani/Guru Agama/Pembina IPM,
Padahal posisi semua guru, petugas adm dan petugas
lain berada pada posisi dahsyat dalam implementasi
dakwah
PRINSIP-PRINSIP MELATI
1.
MEMULIAKAN
Memperlakukan pelanggan dengan penuh kasih dan
empati
PRINSIP-PRINSIP MELATI
2.
MENOLONG
Memberi bantuan dengan tulus ikhlas
PRINSIP-PRINSIP MELATI
3.
MEMUDAHKAN
Membantu pelanggan agar idak menemui kesulitan
selama dalam pelayanan
PRINSIP-PRINSIP MELATI
4.
MENGGEMBIARAKAN/MENGHIBUR
Membantu agar pelanggan selalu optimis dalam
hidupnya, yang bermasalah juga optimis untuk
mendapatkan solusi
PRINSIP-PRINSIP MELATI
5.
MENDAMPINGI/PEMBIMBINGAN
Memberikan ketenangan pada pelanggan
PRINSIP-PRINSIP MELATI
6.
MEMBERI SOLUSI
Memberi tanggapan positif terhadap keluhan dan
permasalahan pelanggan
PRINSIP-PRINSIP MELATI
7.
MENCERAHKAN
Menghadirkan Makna/hikmah
STANDAR PENAMPILAN
STANDAR PENAMPILAN
1. Busana harus bersih, menutup aurat, tertib dan rapi sesuai standar
unit masing-masing
2. Perhiasan diperbolehkan sesuai kepantasan.
3. Diperboleh memakai kosmetika yg pantas dan tidak berlebihan.
4. Kuku dipotong pendek, tidak boleh di cat, selalu rapi dan bersih.
5. Parfum diperbolehkan sekedar menutupi bau badan.
6. Sepatu selalu bersih dan di semir
PROSEDUR PELAYANAN