2. NEOPLASMA GANAS
Neoplasma ganas (neoplasma maligna) pada umumnya tumbuh lebih cepat dan
hampir seluruhnya tumbuh secara progresif tanpa belas kasihan. Neoplasma ganas
cenderung tidak berkapsul dan tidak mudah dipisahkan dari sekitarnya. Neoplasma
ganas bersifat invasif ke sekitarnya dan bukan mendesak ke samping. Sel-sel ganas
bersifat destruktif dengan cara selalu melukai jaringan sekitarnya. Satu sifat
tambahan yang merusak adalah kemampuan berproliferasi untuk melepaskan diri
dari tumor induk (tumor primer) lalu masuk ke pembuluh darah (sirkulasi) untuk
menyebar ke tempat lain.
GAMBAR NEOPLASMA GANAS
PERBEDAAN NEOPLASMA JINAK DAN GANAS
PROSES PENYAKIT NEOPLASMA
Pada umumnya neoplasma atau dikenal juga sebagai kanker mulai timbul
dari satu atau beberapa sel normal dari tubuh, dan jarang timbul bersama di
beberapa tempat (multicenter). Sel-sel kanker tumbuh dan berkembang sangat
cepat, akhirnya timbul gerombolan sel yang tumbuh semakin cepat dan disebut
tumor primer. Pertumbuhan neoplasma pada dasarnya dibagi menjadi beberapa
fase, yaitu sebagai berikut
1. Fase Inisiasi, yaitu fase di mana terjadi perubahan sel normal tubuh menjadi
sel yang
peka terinisiasi.
2. Fase Induksi, yaitu fase di mana sel tubuh yang sudah peka akan diubah oleh
karsinogen
menjadi sel kanker. Fase inisiasi dan induksi tidak dapat diperkirakan waktunya,
dapat
cepat atau berlangsung puluhan tahun.
LANJUTAN…
3. Fase In-situ, yaitu fase di mana sel kanker tumbuh terus menerus tetapi masih pada
tempatnya, belum menembus membran basalis intra epiteal, intra lobuler. Fase ini lamanya
sangat bervariasi, dapat selamanya berada pada fase ini atau berubah menjadi fase invasif,
umumnya berlangsung sampai 5 tahun.
4. Fase Invasif, yaitu sel kanker telah keluar dari membran basalis dan menginfiltrasi jaringan
sekitarnya. Fase ini berlangsung lebih cepat, umumnya kurang dari lima tahun.
5. Fase Disseminasi, yaitu fase di mana sel kanker sudah tumbuh jauh di luar organ asalnya.
Fase ini berlangsung sangat cepat, umumnya 1-5 tahun.
Kanker yang membesar secara expansive masuk ke dalam organ, lalu mengadakan infiltrat,
yang terlokalisasi pada tempat di mana ia tumbuh, dan belum menembus basal membran
disebut fase invasi (Ca insitu), dan bila sudah menembus disebut fase infitrat. Kanker dapat
tumbuh di mana saja dalam tubuh, tetapi yang terbanyak, kanker tumbuh pada: serviks uteri,
mammae, nasopharings, kulit, hepar, ovarium, kelenjar tyroid, dan paru-paru.
Lanjutan…
Kanker kulit dan mukosa pada umumnya mulai dengan nodus atau
erosi. Pada umumnya kanker tumbuh ke segala arah dan berupa tumor
yang besar, terutama pada tumor yang ganas lalu tumbuh expansive,
infiltrat ke segala arah sehingga mengadakan perlengketan dengan organ
sekitarnya. Bila tumbuh pada organ-organ yang letaknya subcutan
misalnya mamae, atau tyroid, akan berupa tumor yang tumbuh infiltrasi
dan invasif, sehingga dapat menimbulkan kerusakan-kerusakan jaringan
yang membahayakan seperti necrosis, perlengkatan, perdarahan, dan
gangguan fusngsi tubuh serta striktura.
Respon sel, organ, jaringan dan organ terhadap
penyakit trauma dan neoplasma
Sel abnormal membentuk sebuah kelompok dan mulai berproliferasi secara
abnormal, membiarkan sinyal pengatur pertumbuhan dilingkungan sekitarnya
sel. Sel mendapatkan karakteristik invasive sehingga terjadi perubahan jaringan
sekitar. Sel menginfiltrasi jaringan dan memperoleh akses kelimfe dan
pembuluh darah, yang membawa sel kearea tubuh yang lain. kejadian ini
dinamakan metastasis (kanker menyebar kebagian tubuh yang lain). Sel-sel
kanker disebut neoplasma ganas/ maligna dan diklasifikasikan serta diberi
nama berdasarkan tempat jaringan yang tumbuhnya sel kanker tersebut.
Kegagalan sistem imun untuk menghancurkan sel abnormal secara cepat dan
tepat tersebut meneyebabkan sel-sel tumbuh menjadi besar untuk dapat
ditangani dengan menggunakan imun yang
Lanjutan…