Anda di halaman 1dari 13

Unesa

CHAPTER 2
LANDASAN FILOSOFIS KURIKULUM

SITI MIFTAKHUL JANNAH


NIM: 22070845016

1
Unesa

LANDASAN FILOSOFIS
KURIKULUM

FILSAFAT DAN FILOSOFI FILSAFAT


KURIKULUM UTAMA PENDIDIKAN

• FILSAFAT DAN
PENGEMBANG • IDEALISME • PERENIALISME
KURIKULUM • REALISME • ESENSIALISME
• FILSAFAT SEBAGAI • PRAGMATISME • PROGRESIVISME
SUMBER KURIKULUM • EKSISTENSIALISME • REKONSTRUKSIONISME

2
Unesa
FILSAFAT DAN KURIKULUM

Filsafat telah masuk ke dalam setiap keputusan penting yang


pernah dibuat tentang kurikulum dan pengajaran di masa lalu dan
akan terus menjadi dasar dari setiap keputusan penting di masa
depan.

Filsafat adalah :
• Titik awal kurikulum
• Untuk menentukan tujuan dan sarana kurikulum
• Dasar keputusan (pengajaran dan pembelajaran)

3
Unesa
• Filsafat dan pengembang kurikulum

Filsafat memandu setiap tindakan. Pengembang kurikulum


dapat memperluas pengetahuan mereka dan pemahaman dengan
cara mempertimbangkan masalah dari segala perspektif.

• konflik diantara para perencana kurikulum


• Sehingga studi kurikulum terhenti
• Pengembang kurikulum tidak memiliki filosofi yang koheren
(kehilangan kejelasan dan arah)

4
Unesa
• Filsafat sebagai sumber kurikulum

• Titik awal pengembangan kurikulum


• fungsi yang saling bergantung dengan fungsi lain
• penting untuk semua kegiatan kurikulum

5
Unesa FILOSOFI UTAMA

• IDEALISME

• Tokoh: Plato
• Spiritual, moral, mental
• Memikirkan Kembali ide-ide laten (terpendam)
• Mutlak dan abadi
• Untuk membawa pengetahuan dan ide-ide laten ke kesadaran,
menjadi pemimpin moral dan spiritual
• Pengetahuan dan ide berpikir abstrak
• Berbasis pengetahuan, subjek, seni klasik atau liberal
• Hierarki mata pelajaran (filsafat, matematika paling penting)

6
Unesa FILOSOFI UTAMA

• REALISME

• Aristoteles
• Berdasarkan hukum alam, objektif dan terdiri dari materi
• Sensasi dan abstraksi
• Mutlak dan abadi
• Untuk menumbuhkan pemikiran rasional
• Berpikir logis dan abstrak
• Berbasis pengetahuan, subjek, seni dan ilmu pengetahuan
• Hierarki mata pelajaran (humanistic dan ilmiah)

7
Unesa FILOSOFI UTAMA

• PRAGMATISME

• Interaksi individu dengan lingkungan (selalu berubah)


• Berdasarkan pengalaman
• Situasional dan relative, dapat berubah dan diverifikasi
• Menumbuhkan pikiran kritis dan proses ilmiah
• Metode untuk menghadapi perubahan lingkungan dan penjelasan
ilmiah
• Tidak ada pengetahuan atau mata pelajaran yang permanen,
pengalaman yang tepat yang mentransmisikan budaya dan
mempersiapkan individu untuk perubahan, kegiatan
pemecahan masalah

8
Unesa FILOSOFI UTAMA

• EKSISTENSIALISME

• Subyektif
• Pengetahuan untuk pilihan pribadi
• Dipilih secara bebas; berdasarkan persepsi individu
• Untuk menumbuhkan pilihan pribadi dan definisi diri individu
• Pengetahuan dan prinsip-prinsip kondisi manusia; tindakan
memilih
• Pilihan dalam materi pelajaran, pilihan; subjek emosional,
estetika, dan filosofis

9
Unesa
FILSAFAT PENDIDIKAN

• PERENIALISME

• Untuk mendidik orang yang rasional; untuk menumbuhkan


kecerdasan
• Fokus pada studi masa lalu dan permanen; penguasaan fakta dan
pengetahuan abadi
• Guru membantu siswa berpikir rasional; berdasarkan metode
Socrates, eksposisi lisan; pengajaran eksplisit nilai-nilai
tradisional.
• mata pelajaran klasik; analisis sastra; kurikulum konstan
• Buku-buku bagus; usulan Paideia; kembali ke seni liberal

10
Unesa
FILSAFAT PENDIDIKAN

• ESENSIALISME

• Untuk mempromosikan pertumbuhan intelektual individu;


• Keterampilan penting dan mata pelajaran akademik; penguasaan
konsep dan prinsip materi pelajaran
• Guru adalah otoritas dalam mata pelajaran tertentu; pengajaran
eksplisit nilainilai tradisional.
• Bahasa inggris, sains, sejarah, matematika dan Bahasa asing
• Kembali ke dasar; literasi budaya; keunggulan dalam
pendidikan

11
Unesa
FILSAFAT PENDIDIKAN

• PROGRESIVISME

• Untuk mempromosikan kehidupan sosial yang demokratis


• Pengetahuan yang mengarah pada pertumbuhan dan perkembangan,
proses belajar-hidup; fokus pada pembelajaran aktif dan relevan
• Guru adalah pemandu untuk pemecahan masalah dan penyelidikan
ilmiah
• Berdasarkan minat siswa; menangani masalah dan urusan manusia;
materi pelajaran interdisipliner; kegiatan dan proyek
• Kurikulum yang relevan; pendidikan humanistik; reformasi sekolah
radikal

12
Unesa FILSAFAT PENDIDIKAN
• REKONSTRUKSIONISME

• Untuk meningkatkan dan merekonstruksi masyarakat


• Keterampilan dan mata pelajaran yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi
dan memperbaiki masalah masyarakat
• Guru berfungsi sebagai agen perubahan dan reformasi; bertindak sebagai
direktur proyek dan pemimpin penelitian; membantu siswa menjadi sadar
akan masalah yang dihadapi umat manusia.
• Penekanan pada ilmuilmu sosial dan metode penelitian sosial; pemeriksaan
masalah sosial, ekonomi, dan politik; fokus pada tren saat ini dan masa
depan serta pada isu-isu nasional dan internasional
• pendidikan internasional; rekonseptualisme; pemerataan kesempatan
pendidikan

13

Anda mungkin juga menyukai