Anda di halaman 1dari 17

Modul 12

PENILAIAN DALAM PENDIDIKAN


KEWARGANEGARAAN

Kelompok 6
1. Dewa Ayu Mas Damayanti
( 859031359)
2. Ni Kadek Rina Santika Dewi
( 859031595)
3. Kadek Ambara Partha Prayoga
( 859031778)
01
KONSEP DAN
PRINSIP PENILAIAN
PKn SD/MI
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara saksama

untuk mengumpulkan berbagai data sebagai bahan informasi bagi guru dalam
pengambilan keputusan terhadap siswa yang bersangkutan.
 Keberhasilan pembelajaran tergantung dari kemampuan profesional guru

sehingga diharapkan guru mampu meilih strategi/metode mengajar yang sesuai


dengan tuntutan kompetensi
Tiga hal yang berkaitan dengan penilaian adalah penilaian, pengukuran dan tes
Secara prinsip penilaian dalam PKn tidak berbeda dengan penilaian dalam mata
pelajaran yang lain namun lebih menekankan pada aspek afektif. Menurut Jarolimek dan
W.C Parker (1993) menyatakan bahwa dalam kaitannya dengan proses pembelajaran,
penilaian yang dilakukan guru bertujuan untuk (1) Membantu mengklarifikasi tujuan
pembelajaran (aspek-aspek penting) bagi peserta didik (2) menginformasikan kekurangan
dan kelebihan peserta didik dalam belajar (3) menginformasikan peserta didik bagaimana
meningkatkan proses dan hasil belajarnya (4) sebagai bahan informasi essensial kepada
orang tua dan masyarakatmengenai efektivitas program sekolah.
02
Berbagai alat penilaian
dalam PKn SD/MI
 Kegiatan penilaian harus mampu memberikan informasi yang membantu guru untuk
meningkatkan kemampuan mengajar dan membantu siswa mencapai perkembangan
pendidikannya secara optimal.
Beberapa jenis alat penilaian dalam pembelajaran yaitu tes tertulis, tes perbuatan, tes
lisan, adapun penilaian non tes berupa observasi, kuesioner, wawancara, daftar cek, skala
pilihan, sosiometri, kumpulan catatan pribadi peserta didik , portofolio dan studi kasus.
Keberhasilan proses pembelajaran tidak selalu dapat diukur hanya menggunakan teknik
berupa tes karena potensi yang dimilkin setiap siswa memiliki
03
Model – model alat
penilaian dalam PKn
SD/MI
 Pengembangan alat penilaian kelas dalam PKn yaitu:
1)Menyusun spesifikasi tes seperti menentukan KD dan menyusun kisi-kisi
2)Menulis soal tes
3)Menelaah soal tes
4)Melakukan uji coba tes
5)Menganalisis butir soal
6)Memperbaiki soal tes
7)Merakit soal
8)Melaksanakan tes
9)Menganalisis hasil tes
 Model-model alat penilaian PKn SD/MI yaitu:
1)Model Pilihan ganda
2)Model penilaian perbuatan
3)Model penilaian skala sikap
4)Model penilaian daftar cek
5)Model penilaian catatan anekdot
6)Model penilaian daftar cocok
7)Model penilaian skala bertingkat
8)Model penilaian sosiometri
9)Model penilaian wawancara
10)Model penilaian daftar baik buruk
11)Model penilaian daftar tingkat urutan
 Dalam mengembangkan berbagai alat penilaian dalam mata pelajaran PKn berbasis
kompetensi ada sejumlah langkah yang harus dicermati yaitu bentuk dan jenis penilaian
non tes. Tidak setiap materi dapat menggunakan penilaian non tes.
Menurut Wayan Wida (1984: 18) mengemukakan pertimbangan-pertimbangan dalam
menentukan jenis alat penilaian yaitu:
a)Aspek kemampuan yang akan dinilai
b)Sifat bahan yang akan disajikan
c)Besar kecilnya kelompok yang akan diuji
d)Frekuensi penggunaan alat penilaian
e)Kesempatan guru untuk mengoreksi
04
Penggunaan model alat
penilaian PKn SD/MI
Berbasis Portofolio
Portofolio adalah suatu koleksi pribadi hasil pekerjaan seorang siswa yang bersifat
individual yang menggambarkan taraf pencapaian. Kegiatan belajar, kekuatan, dan
pekerjaan terbaik siswa tersebut. Ciri dari koleksi ini dinamis, selalu bertumbuh dan
berubah. Konteks yang berkenaan dengan portofolio adalah:

Tujuan
Hasil hakikat belajar:
Fokus bukti
Rentang waktu
Hakikat bukti

Peran Penilaian
Pemantapan kembali pemahaman nilai
Penilaian jati diri
Penilaian formal
Momentum dan media (umpan balik)
TUjuan Penilaian Portofolio
Menghargai perkembangan yang terjadi pada siswa
Menghargai prestasi terbaik yang ditunjukkan siswa
Mendokumentasikan proses pembelajaran
Merefleksikan kesanggupan dan melakukan eksperimentasi
Bertukar informasi
Membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif siswa
Meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri
Membantu siswa dalam merumuskan tujuan

Prinsip Penilaian Portofolio


Saling percaya
Keberhasilan bersama
Kepuasan
Kesesuaian
Proses dan hasil
Adapun kelebihan dan kelemahannya adalah:
Kelebihan :
1. Memungkinkan pendidik mengakses kemampuan peserta sisik
2. Memungkinkan pendidik menilai keterampilan peserta didik
3. Mendorong kolaborasi antara peserta didik dengan pendidik, atau
sebaliknya
4. pendidik mengintervensi proses dan menentukan di mana pendidik harus
membantu
5. Mampu merefleksikan perubahan penting dalam proses kemampuan
intelekstual
6. Menunjukkan prestasi pendidik harus membantu
7. Mampu merefleksikan perubahan penting dalam proses kemampuan
intelekstual
8. Menunjukkan prestasi akademik dan memotret kompetensi siswa
Kelemahan
1.Memerlukan waktu yang lama
2.Pendidikan harus tekun, sabar, dan terampil.
3.Tidak ada criteria yang standar.
4.Pertimbangan guru dalam melaksanakan penilaian portofolio, yaitu:
5.Hargai kepemilikan siswa terhadap hasil karyanya.
6. Peserta didik dan pendidik berkolaborasi dalam konteks kelas yang mendukung
minat peserta didik.
7. Orang tua juga terlibat dalam proses potofolio.
 8. Upayakan ada kegiatan diskusi.
 9. Diskusikan unsur-unsur lain yang mungkin ditampilkan dalam hasil karyanya.
 10. Hendaknya peserta didik dibantu dalam menunjukkan hasil karyanya.
 11. Meminta alasan peserta didik mengapa memilih hasil karyanya untuk
ditunjukkan.
 12. Memperbarui portofolio secara berkala.
Tes Portofolio
Menilai siswa berdasarkan Menilai siswa berdasarkan seluruh tugas dan hasil karya yang berkaitan
sejumlah tugas dengan kinerja
yang dinilai.
yang
terbatas.
Yang menilai hanya guru Siswa turut serta dalam menilai kemajuan yang dicapai dalam
berdasarkan masukan yang penyelesaian berbagai tugas dan perkembangan yang berlangsung
terbatas. selama proses pembelajaran.

Menilai semua Menilai setiap sisswa berdasarkan pencapaian masing-masing.


 
siswa dengan
menggunakan
satu kriteria.
Proses penilaian tidak Proses penilaian kolaboratif.
kolaboratif.
Penilaian diri oleh siswa Siswa menilai dirinya sendiri menjadi satu tujuan .
bukan
merupakan
sesuatu tujuan.
Yang dijadikan perhatian Yang dijadikan perhatian meliputi proses
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai