KB.3 Evaluasi Program Pembelajaran Kelas Rangkap Oleh : Nur Fitri Rahmawati NIM 857831776 Ada 3 hal yang akan kita bahas dalam modul 5 KB 3
Penilaian program PKR
Pemanfaatan hasil penilaian belajar murid untuk memperbaiki PKR Petunjuk Pelaksanaan Praktik PKR A. Cara Penilaian Terhadap Pelaksanaan PKR Ada setidaknya 10 hal yang sebaiknya dilakukan oleh guru PKR: 1. Mengecek keterlaksanaan jadwal PKR yang baik seharusnya terjadwal dengan baik. PKR yang baik tidak bisa dilaksanakan secara insidental, artinya sewaktu-waktu karena situasi. 2. Mengecek keterlaksanaan pembelajaran di kelas-kelas yang dirangkap Guru menyiapkan kegiatan apa saja yang akan dikerjakan di kelas yang dirangkap, dan kegiatan apa saja yang diharapkan bisa dilakukan oleh siswa. 3. Mencatat materi pelajaran yang tidak sempat diajarkan Dalam praktiknya, bisa saja terjadi ada satu materi pelajaran yang tidak diajarkan karena ada situasi yang mendadak. 4. Mencatat kegiatan yang tertunda Catatlah dan segera dikerjakan lebih lanjut apabila ada kegiatan yang sempat tertunda. Rencanakan kembali kapan kegiatan yang tertunda itu akan segera dilaksanakan. 5. Mencatat tugas-tugas yang harus diberikan kepada murid hari Minggu berikutnya Maksudnya adalah memberi pijakan/dasar bagi materi yang akan datang atau memberi tuntutan belajar lebih lanjut. Proses ini sangat bermakna bagi murid bila guru memberikan umpan balik atas kegiatan belajar murid. 6. Mencatat pertanyaan murid yang belum sempat terjawab Pertanyaan murid berisi minta penjelasan ulang, atau permintaan penegasan. Bila pertanyaan itu belum terjawab, maka guru harus mencatat untuk dibahas pada pertemuan selanjutnya. 7. Mencatat murid-murid yang belum banyak terlibat secara aktif dalam belajar Terkadang ada siswa yang aktif berbicara maupun bertindak, namun ada juga yang hanya diam. Biasanya seorang guru lebih memperhatikan murid yang aktif dan yang diam sering terlupakan. Murid yang diam ada kemungkinan disebabkan oleh beberapa hal misalnya rendah diri, pemalu, rendah kemampuan, sakit, dan lambat mengerti. Dalam kelas-kelas PKR malah mungkin lebih banyak lagi penyebabnya. 8. Menuliskan hal-hal yang perlu diperbaiki dalam PKR PKR harus diterima bukan sebagai keterpaksaan tetapi sebagai suatu tugas profesional (keahlian). Bila hal itu kita terima sebagai tugas profesional kita harus selalu menyempurnakan PKR. 9. Mencatat hal-hal yang memuaskan dan mengecewakan sebagai guru dalam PKR Bekerja dalam bidang apapun, di mana pun dan kapan pun akan mengalami rasa puas dan rasa kecewa. Demikian juga dalam PKR. Malah bila kita ingin selalu maju, kita harus selalu memiliki rasa tidak puas. Artinya kita selalu ingin memperbaiki diri. 10. Mengapa Harus Mencatat Hal-hal yang Perlu Dibicarakan dengan Guru Lain? Masih ingatkah Anda bahwa salah satu ciri guru profesional ialah memiliki rasa dan sikap kesejawatan atau kolegalisme (rasa kesatuan dalam tugas) yang kuat. Artinya antara pribadi guru harus tercipta, terpelihara dan terbina kesejawatan, rasa setugas, setanggung jawab, dan selangkah kerja. B. Bagaimana Memanfaatkan Hasil Penilaian Proses Belajar Murid dalam Memperbaiki PKR Misalnya pada pelaksanaan PKR di kelas III dan IV. Ternyata kelas III cenderung mendapat nilai baik karena kelas III dan IV selalu dirangkap dalam satu ruangan tanpa penyekat atau pemisah ruangan. Sebaliknya PKR kelas V dan VI yang selalu berlangsung di dua ruangan terpisah cenderung kurang berdisiplin. Bagaimana tindakan Anda selanjutnya? Setelah dianalisa ternyata hasil penilaian murid bisa digunakan guru untuk evaluasi pembelajaran PKR, apakah sudah berjalan dengan baik atau perlu dilakukan perbaikan. Dalam pelaksanaan PKR kelas III dan IV memperoleh hasil yang bagus dikarenakan pembelajaran berada dalam satu ruangan tanpa penyekat, sehingga perhatian guru terhadap kelas berlangsung terus-menerus, kegiatan belajar menjadi lebih bervariasi sehingga membuka peluang untuk menghasilkan iklim kelas yang positif, guru bisa aktif bergerak secara kontinyu dari satu kelompok ke kelompok lain yang membutuhkan bantuan C. Petunjuk Pelaksanaan Praktik PKR
1. Penyusunan Rancangan Pembelajaran Kelas Rangkap
a. Menetapkan model PKR b. Menyusun rancangan PKR untuk kegiatan praktik dan simulasi 2. Pelaksanaan Praktek dan Simulasi Pembelajaran Kelas Rangkap Rambu-rambu pelaksanaan praktek PKR a. Konsultasikan praktek PKR yang dilakukan dengan Kepala Sekolah dan meminta izin untuk praktek. b. Siapkan siswa-siswa serta bagaimana skenario praktek PKR yang dilakukan, bagaimana pula seharusnya para siswa bersikap bila kelasnya dicampur dengan adik/kakak kelas. c. Membahas dan mempelajari alat penilaian yang digunakan dalam mengobservasi penampilan kita saat PKR bersama KS/teman sejawat. d. Praktek PKR harus sesuai dengan waktu pembelajaran sebenarnya. C. Alat Penilaian Pelaksanaan Praktek dan Simulasi Pembelajaran Kelas Rangkap
1. Lembar Refleksi Pelaksanaan Praktek Pembelajaran Kelas
Rangkap. Contoh: modul 5.54 2. Alat Penilaian Kemampuan Merancang Pembelajaran Kelas Rangkap a. APKG I, lembar penilaian kemampuan merencanakan pembelajaran kelas rangkap. Modul 5.55 b. APKG II, lembar penilaian kemampuan melaksanakan pembelajaran kelas rangkap. Modul 5.65 c. Lembar penilaian simulasi Pembelajaran Kelas Rangkap. Modul 5.87 TERIMAKASIH ^_^
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional