Penelitian Tindakan ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penelitian
Tindakan Kelas
Disusun Oleh :
PENDAHULIAN
A. Latar belakang
yang ada dibenak peserta didik adalah bahwa pelajaran matematika adalah
hafalan, menghafal bukan suatu hal yang mudah karena butuh konsentrasi dan
daya ingat yang tinngi.2 Padahal daya ingat pada siswa terbatas. Metode
hafalan hanya akan membebani motoric otak dan membuat siswa enggan
1
Rosnani, Sugiyono, Budiman Tampubolon, PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA REALITA DI KELAS SATU SEKOLAH
DASAR, jurnal.untan.ac.id, 2014, 2
2
Zulfitria, UPAYA MENINGKATKAN HAFALAN PERKALIAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN
METODE BERNYANYI PADA SISWA KELAS 2 SD DI MUHAMMADIYAH 12 PAMULANG BANTEN,
jurnal.umj.ac.id, 2018, 1
berjalan sesuai apa yang telah diharapkan. Oleh karena itu guru harus dapat
menggunakan metode serta media yang tepat sehingga siswa dengan mudah
menerima pelajaran.
saat guru memberikan penjelasan banyak anak yang masih bermain dengan
soal cerita, semangat belajar siswa masih rendah terlihat dari kurangnya
antusias siswa dalam menjawab pertanyaan guru. Selain itu masih banyak
(KKM) sedangkan nilai KKM mata pelajaran matematika adalah 70. Dari
diperoleh nilai rata-rata 69,5. Dari total 21 siswa terdapat 42,86 % atau 9
siswa yang memperoleh nilai ketuntasan dan 57,14 % atau 12 siswa yang
sesuai yang diinginkan perlu adanya penggunaan media dan motode yang
kelima jari kita , baik ditangan kiri maupun tangan kanan kita akan belajar
telihat lebih santai dan terkesan seperti bermain , sehingga siswa dapat lebih
B. Identifikasi masalah
siswa dan tidak konsentrasi dengan materi yang diajarkan. Dan masih
3
Trivia Astuti, Metode Berhitung Lebih Cepat jarimatika, LIGKAR MEDIA, 2013, 5
rendahnya hasil belajar atau nilai matematika siswa pada materi pengurangan.
C. Rumusan masalah
D. Tujuan penelitian
E. Manfaat penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi Siswa
jarimatika.
c. Bagi Sekolah
KAJIAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Upaya
2. Pembelajaran Matematika
1
Novita sari Indah devi, Upaya Guru Dalam Meningkatkan Keberanian Siswa untuk Bertanya Pada
pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan, (http://eperints.ums.ac.id>NAS, 2014) hal. 5, diunduh
pada tanggal 30 april 2021
2
Muhibbin Syah, psikology belajar, (Jakarta : pt raja grafindo persada, 2006) hal.64
pertama berbunyi “learning is acquisition of any relatively permanen
adalah suatu perubahan yang terdiri dalam diri organisme, manusia atau
dengan lingkungannya.
pengalaman tentang sifat-sifat yang dimiliki dan yang tidak dimiliki dari
yaitu :
hanya sebagai hapalan, melainkan untuk dipahami agar siswa dapat lebih
pelajaran yang trdiri dari materi yang saling berkaitan antara satu sama
3. Pengajaran Matematika
Herman Hujodo ( 2005:107) adalah proses interaksi antara guru dan siswa
merupakan seluruh kegiatan dan tindakan yang diupayakan oleh guru untuk
5
Tutik , Pembelajaran matematika 1…, ( https://eprints.uny.ac.id>BAB II TUTIK-08), hal. 15, diunduh
30 april 2021
6
Novitasari Dian, Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif terhadap Kemampuan pemahaman
Konsep Matematis Siswa, ( Tangerang : UMT 2016), hal. 3
7
Herman Hujono, Pengembangan Kurikulum Matematika dan Pembelajaran Matematika, (Malang :
UNM, 2005), hal. 107
terjadinya proses belajar sesuai dengan tujuan yang dirumuskan. Mengajar
matematika melibatkan peran guru dan siswa disini guru berperan sebagai
memanfaatkan lingkungan yang baik yang ada dikelas maupun yang ada
8
Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, ( Bandung : Sinar Baru Algensindo, 2008), hal.
29
9
Uzer Usman, Menjadi Guru Proesional ( Bandung : Remaja Rosda Karya, 2004) hal. 6
10
Soedjadi, Kiat Pendidikan Matematika,…, hal. 101
melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logis, rasional,
pengetahuan.
rasa keindahan, terbuka dan rasa ingin tahu pada peserta didik. 11 Dengan
akantetapi terdapat hubungan yang erat sekali bahkan terjadi kaitan dan
interaksi satu sama lain. Mengajar merupakan suatu upaya yang dilakukan
11
Asep Jihad, Pengembangan Kurikulum Matematika,…, hal. 159
guru agar siswa belajar. Perpaduan antara konsep belajar dan konsep
12
Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia , ( Jakarta : Balai Pustaka, 1989), hal. 723
13
E.Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi ( Bandung : Remja Rosdakarya, 2003), hal. 100
14
E.Mulyasa, Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK, ( Bandung : Remaja
Rosdaka, 2004), hal. 82
15
Usman, Menjadi Guru Profesional, …, hal. 4
belajar matematka terjadikomunikasi antara guru dan murid sekaligus
heirarki.
siswa berhasil mengubah tingkah lakunya sendiri kearah yang lebih maju
5. Metode Jarimatika
16
Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, ( Bandung : Remaja Rosdakarya,
2004), hal. 250
Jarimatika adalah singkatan dari jari dan aritmatika adalah metode
kembali oleh Septi Peni Wulandari sekitar tahun 2004, beliau lahir dan
mungkin lebih.17
tatapi proses berhitung dapat diupayakan lebih mudah dan cepat. Metode
ini mungkin bersifat primitive, akan tetapi metode ini akan mudah
diterima dan dipahami oleh siswa, selain itu metode ini juga cukup
17
Warman Joni, Penggunaan Jarimatika Dalam Operasi Penjumlahan dan pengurangan, ( padang :
2011), https://joniwarman.wordpress.com, diunduh tanggal 1 Mei 2021.
sepuluh jari tangan kita. Karena itu, metode ini dapat diberikan pada siswa
SWT.
dipraktekkan.
6. Tinjauan Materi
lebih besar dari nilai b, atau bilangan negative (- d) nilai a lebih kecil dari
nilai b.21
Gambar 2.1
21
Muslimin, dkk, Desain Pembelajaran Pengurangan ( Semarang : UNNES, 2012), hal.102,
https://journal.unnes.ac.id, diakses pada tanggal 1 Mei 2021
22
Astuti Trivia, Metode Berhitung Lebih Cepat Jarimatika, ( Jakarta : LINGKAR MEDIA, 2013), hal. 7
23
Astuti Trivia, Metode Berhitung Lebih Cepat Jarimatika, ( Jakarta : LINGKAR MEDIA, 2013), hal. 8
Gambar 2.2
Keterangan :
a. Telunjuk dibuka = 1
dibuka = 4
24
Warman Joni, Penggunaan Jarimatika Dalam Operasi Penjumlahan dan pengurangan, ( padang :
2011), https : //joniwarman.wordpress.com, diunduh tanggal 1 Mei 2021.
2. Tangan kiri menunjukkan puluhan dari bilangan 10 hingga
Gambar 2.3
Keterangan
a. Telunjuk dibuka = 10
dibuka = 40
Gambar 2.4
Gambar 2.5
adalah 7
26
Warman Joni, Penggunaan Jarimatika Dalam Operasi Penjumlahan dan pengurangan, ( padang :
2011), https : //joniwarman.wordpress.com, diunduh tanggal 1 Mei 2021.
Gambar 2.6
hasilnya adalah 6
Gambar 2.7
hasilnya adalah 5
Gambar 2.8
7. Hasil Belajar
tingkah laku tersebut diamati dan berlaku dalam waktu yang relative
pengalaman.27
27
Oemar Hamalik, Dasar- dasar Pengembangan Kurrikulum, ( Bandung : Remaja Rosda Karya, 2007),
hal.106
28
Rohman Saiful Yoto, Menejemen Pembelajaran, ( Surabaya : Yanizar Group , 2001), hal.2
individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru sebagai
a. Kegiatan belajar
keretampilan.
29
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,( Jakarta : C.V. Rajawali,1986), hal. 23
Dorongan belajar akan bertambah besar jika belajar tersebut
hasil belajar.
apresiasi
h. Fisiologis
Kesehatan dan keseimbangan jasmani siswa perlu mendapat
hasil belajar siswa ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil
berlangsung
B. KERANGKA BERFIKIR
hasil belajar siswa yang maksimal. Belum semua siswa memenuhi kriteria
II. Pada siklus II ini guru menggunakan metode jarimatika sehingga hasil
C. HIPOTESIS TINDAKAN
METODE PENELITIAN
1. Subjek penelitian
2. Tempat penelitian
3. Waktu penelitian
agustus 2021, siklus I pada tanggal 4 agustus 2021, siklus II pada tanggal 12
agustus 2021, serta siklus lanjutan hingga tercapai hasil yang di rencanakan.
(PTK).
Jenis Penilitian ini adalah tindakan kelas (PTK) atau classroom action
kelas.
akan kinerjanya). (2). Self – reflective inquiry ( penelitian melalui refleksi diri.
1
Rochiati Wariaatmajda, Metode penelitian tindakan kelas, ( Bandung : PT Remaja Rosdakarya,
2008), hal.12
2
Sa’dun Akbar, Penelitian Tindakan Kelas,…, hal. 28
pembelajaran.3 Proses pelaksanaan peneltian tindakan kelas ini bisa dirujuk
sejawat yang dimulai dari mencari fakta pembelajaran secara berdaur ulang.
C. Prosedur penelitian
dalam penelitian ini berbentuk siklus. Setiap siklus ada 4 kegiatan yang
3
Ibid, hal. 28
4
Ibid, hal. 29-30
5
Sukardi, metodologi penelitian pendidikan: kompetensi dan prekteknya,(Jakarta:PT Bumi Aksara,
2005) hal. 212
pelaksanaan kegiatan penelitian meliputi 4 tahap seperti yang dikemukakan
a. Tahap perencanaan.
c. Tahap observasi.
d. Tahap refleksi
pembelajaran jarimatika.
diaplikasikan.
1. Kegiatan awal
materi sebelumnya.
2. Kegiatan inti
a. Mengamati
yang dimiliki.
b. Menanya
c. Mengkomunikasikan
Menghubungkan isi teks bacaan pada gambar yang diamati
pengurangan.
d. Mengeksplorasi
e. Kegiatan penutup
tindakan).
d. Tahap refleksi
tercapai.
belajar matematika.
DAFTAR PUSTAKA
Trivia Astuti, 2013, Metode Berhitung Lebih Cepat Jarimatika, LINGKAR MEDIA.
Novita sari Indah devi, Upaya Guru Dalam Meningkatkan Keberanian Siswa untuk
Bertanya Pada pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan,
(http://eperints.ums.ac.id>NAS, 2014)
Muhibbin Syah, 2006 psikology belajar, Jakarta : pt raja grafindo persada
Nana Sudjana, 2008, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, ( Bandung : Sinar Baru
Algensindo)
Uzer Usman, 2004, Menjadi Guru Proesional ( Bandung : Remaja Rosda Karya).
Tim Penyusun, 1989 Kamus Besar Bahasa Indonesia , ( Jakarta : Balai Pustaka
E.Mulyasa, 2003, Kurikulum Berbasis Kompetensi ( Bandung : Remja Rosdakarya)
Sardiman, 1986, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,( Jakarta : C.V. Rajawali)