Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL II

PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

Nama : Romadhoni Eva Nur Aina


NIM : 857828477
Dosen Tutor : Bambang Sigid P, M.Pd

1. Jawaban :
a. Menurut saya penataan ruang kelas sebagai sudut aktivitas di kelas itu penting untuk
dilakukan demi mendukung proses pembelajaran, karena, aktivitas murid dan mobilitas
belajar sangat tinggi dikelas.
Maka murid-murid harus akrab dengan ruang kelasnya. Mereka harus merasa seperti ada
dalam rumahnya sendiri, proses belajar berjalan lancar karena murid telah mengenal
ruang kelas dengan baik, dimana mereka mengambil, mengembalikan, menyimpan
sesuatu yang berkaitan dengan bahan pembelajaran sudah dihafalnya.
Untuk mendukung kegiatan murid tersebut, maka ruangan kelas harus ditata dengan
sangat baik, agar tercipta suatu lingkungan yang kondusif agar para murid dapat belajar
dengan efektif sebagai berikut :
Meja guru berada dipaling depan sebelah kanan dan jauh dengan pintu masuk kelas. Meja
siswa semuanya diatur menghadap kedepan berhadapan dengan meja guru, dibelakang
meja guru diposisi tengah ada white board. kemudian di atas white board di sebelah
kanan kiri ada poto presiden dan wakil presiden, dan ditengah ada patung garuda
pancasila. Lalu di sebelah bawah kanan dan kiri ada tempat spidol dan penghapus,
disampingnya ada tempat meletakkan penggaris, busur derajat, dan duding. Kemudian
disamping kiri kanan white board terdapat jadawal piket siswa, struktur organisasi kelas
dan peraturan-peraturan di dalam kelas. Dibelakang meja siswa tepatnya di dinding
sebelah kanan di isikan dengan foto-foto pahlawan, peta indonesia yang cukup besar,
anak-anak bisa belajar mengenali peta negara Indonesia lewat peta tersebut, hal ini
dilakukan pada saat istirahat atau sebelum pelajaran dimulai. Selain itu dibelakang meja
murid juga terdapat tempat meletakkan sapu ,kemoceng, dan rak sepatu anak. Dan juga
dibelakang meja siswa yang kosong dimanfaatkan untuk meletakkan/menempelkan
berbagai macam buku dan hasil kerajinan/karya siswa di dua sudut belakang di beri rak
buku yang bertujuan utuk mengisi waktu istirahat siswa untuk membaca buku.
b. Gambar
PAPAN TULIS
GURU

Kelas ll Kelas lll

Denah tersebut saya pilih karena memudahkan guru dalam mengontrol siswa, selain
itu ruang kosong yang di isi dengan berbagai macam sarana belajar yang bisa
dimanfaatkan siswa pada saat jam istirahat atau sebelum pelajaran dimulai.

2. Jawaban :
a. Jenis - jenis tutor, yaitu :
 Tutor sebaya adalah seorang murid membantu belajar murid lainnya dalam tingkat
kelas yang sama
 Tutor kakak adalah tutor yang dipilih dari kelas yang lebih tinggi, tentu saja tutor
kakak ini kemampuannya harus diatas kemampuan rata-rata karena ia berperan untuk
membantu adik-adik kelasnya dalam belajar. Tutor kakak sebaiknya diambil dari
kelas-kelas tinggi, misalnya kelas 4, 5 dan kelas 6.
 Tutor dari masyarakat adalah tutor yang berasal dari masyarakat berperan untuk
membantu guru dalam menangani kegiatan pembelajaran di sekolah. Peran tutor dari
masyarakat ini baru dapat dilaksanakan apabila keadaan memaksa, misalnya anda
harus merangkap 3 kelas atau lebih sekali gus.
 Penjaga sekolah sebagai tutor adalah peran penjaga sekolah bukan sebagai orang
yang menggantikan guru mengajar, tetapi sebagai tutor yang dapat meringankan kerja
guru dan dapat membantu murid-murid belajar.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan penjaga sekolah sebagai tutor:
 Materi pelajaran yang dapat melibatkan penjaga sekolah sebagai tutor adalah yang
sifatnya mengulang pelajaran yang lalu.
 Membacakan materi bacaan untuk membantu murid yang belum lancar membaca.
 Membantu guru mengawasi murid ketika mengerjakan tugas.
 Membantu murid yang belum mampu dalam mengerjakan tugas.
 Mengawasi ketika sedang ulangan harian.
 Membimbing kegiatan ekstra kurikuler.
b. Pernah, Ketika saya mengajarkan mata pelajaran Matematika dalam materi perkalian
bilangan 100. Saya pernah menunjuk satu siswa yang telah hafal perkalian 100 untuk
membimbing teman-temannya yang belum hafal, karena jumlah murid yang cukup
banyak dan waktu yang sedikit, saya memutuskan untuk menunjuk satu siswa tersebut
menjadi tutor bagi teman-temannya yang lain.

3. Jawaban :
a. Hal yang dapat digunakan untuk membangun Kerjasama, yaitu :
 Kerjasama antara guru dan kepala sekolah yang terpusat pada pembagian tugas
mengajar dan kerja administrasi, misalnya:
 Mengatur pembagian tugas mengajar; kerja administrasi, dan jadwal pelajaran;
 Pengadaan, penggunaan, dan pemeliharaan alat dan sumber belajar;
 Berdiskusi dan saling tukar informasi dan pengalaman.
 Kerja sama sekolah diarahkan untuk membangun Pusat Sumber Belajar (PSB). PSB
ini dapat dibangun dari mulai yang sederhana sampai dengan yang lebih rumit.
 Kerja sama dengan orang tua dan masyarakat diarahkan untuk menciptakan iklim di
mana sekolah adalah milik bersama. Oleh karenanya, penyelenggaraan pendidikan
menjadi tanggung jawab bersama antara sekolah dan masyarakat. Guru dan kepala
sekolah harus mendekati masyarakat untuk mendapatkan bantuan berupa sumber
daya, sumber dana, dan sumber gagasan yang ada dalam masyarakat.
 Kerjasama dengan penilik, Kepala Cabang Dinas (KCD) pendidikan, dan komite
sekolah setempat sebagai pembina. Sesuai dengan kewenangan dan bidang geraknya,
para pembina ini bisa membantu membangun kerjasama dengan pihak swasta, dengan
tokoh masyarakat dan dengan pihak terkait lainnya.

b. Contoh :
Di Sekolah SD Suka Maju hanya ada 3 orang guru, yaitu Bu dehes lulusan SGO tetapi
mengajar sebagai guru kelas, teman Bu Dehes, Pak Sebu lulusan SPG merangkap Kepala
Sekolah dan seorang guru baru Pak Atei lulusan SPG. Oleh Kepala SekolahBu Dehes
diserahi tugas untuk mengajar kelas 3 dan kelas 4, Pak Atei di kelas 5 dan kelas 6,
sedangkan di kelas 1 dan kelas 2 diajar oleh Pak Sebu Kepala Sekolah.
Dari hari ke hari Bu Dehes semakin merasa memperoleh kesulitan dalam beberapa materi
pelajaran matematika misalnya di kelas 3 Bu Dehes kurang menguasai tentang luas kurva
berdasarkan luas unit bujursangkar kemudian Bu Dehes mencoba mengatasi kesulitan
tersebut dengan cara meminta bantuan Pak Atei dan Pak Sebu sebagai rekan sejawat di
sekolah tersebut.
c. SD N III Abepura merupakan salah satu SD inti di Abepura, dimana guru-guru nya
sebagian besar telah mengikuti berbagai kegiatan pelatihan bertaraf nasional, oleh karena
itu seringkali dalam berbagai kegiatan Kepala Sekolah dan guru dari SD N III diminta
untuk membantu guru-guru dari SD lain di sekitar Abepura. SD N III seringkali menjadi
koordinator pelaksanaan KKG, dan menjadi mitra pelaksanaan PPL bagi mahasiswa
PGSD. Guru SD yang sudah memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menerapkan
PKR ditugasi atau dikondisikan untuk membantu guru lain yang belum begitu mahir atau
belum dapat menerapkan PKR. Iniasiatif dapat datang dari guru yang sudah memiliki
kemahiran PKR atau dari guru yang memerlukan kemahiran itu, ataupun dari kepala
sekolah yang bersangkutan.

4. Jawaban :
Saya mengajak murid-murid saya belajar di lingkungan sekitar sekolah, yaitu kebun disekitar
sekolah. Disana saya meminta anak-anak untuk mencari bunga yang ada dikebun tersebut,
kemudian memetiknya. Kemudian saya meminta anak-anak mengidentifikasi bagian-bagian
bunga tersebut dan menggolongkan bunga tersebut apakah masuk ke kelompok bunga
sempurna atau bunga tidak sempurna berdasarkan pemaparan saya di kelas sebelum belajar
di kebun sekitar sekolah.

Anda mungkin juga menyukai