Indah Febrianti SH MH (Karo Hukum) - Materi REKAM MEDIS ELEKTRONIK - KSK Ke 26 - 23 Sept 2022
Indah Febrianti SH MH (Karo Hukum) - Materi REKAM MEDIS ELEKTRONIK - KSK Ke 26 - 23 Sept 2022
PERMENKES NO 24 TH 2022
REKAM MEDIS
Kementerian Kesehatan RI
Jl. Rasuna Said Blok X5 Kav 4-9 PENDIDIKAN :
Jakarta Selatan
S1 Ilmu Hukum, Universitas Lampung
Komp Sawo Griya Kencana I Blok
F1 Limo Depok S2 Magister Hukum, Universitas Gajah Mada
indah.hukor@gmail.com
Kemenkes berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem kesehatan
6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
Meningkatkan kesehatan
Outcome Memperkuat sistem
ibu, anak, keluarga Mempercepat perbaikan Memperbaiki Gerakan Masyarakat
RPJMN kesehatan & pengendalian
berencana dan kesehatan gizi masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat (GERMAS)
bidang obat dan makanan
reproduksi
kesehatan
a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat
penduduk primer sekunder kapasitas dan akses dan mutu ketahanan sektor ketahanan
6 Penguatan peran kader, Screening 14 penyakit kapabilitas layanan sekunder farmasi & alat tanggap darurat
Penambahan
kampanye, dan penyebab kematian layanan primer & tersier kesehatan
kategori imunisasi rutin Jejaring nasional
membangun gerakan, tertinggi di tiap sasaran Pembangunan RS di surveilans berbasis lab,
utama menjadi 14 antigen Revitalisasi jejaring dan Produksi dalam negeri 14
menggunakan platform usia, screening stunting, & Kawasan Timur, jejaring tenaga cadangan tanggap
dan perluasan standardisasi layanan di vaksin rutin, top 10 obat,
digital dan tokoh peningkatan ANC untuk pengampuan 4 layanan darurat, table top exercise
cakupan di seluruh Puskesmas, Posyandu, top 10 alkes by volume &
masyarakat kesehatan ibu & bayi. unggulan, kemitraan kesiapsiagaan krisis.
Indonesia. dan kunjungan rumah by value.
dengan world’s top
healthcare centers.
Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3 Penambahan kuota mahasiswa, beasiswa Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi,
tujuan: tersedia, cukup, dan berkelanjutan; dalam & luar negeri, kemudahan dan bioteknologi di sektor kesehatan.
alokasi yang adil; dan pemanfaatan yang penyetaraan nakes lulusan luar negeri.
efektif dan efisien. a Teknologi informasi b Bioteknologi
3
UU NO 29 TH 2004 TENTANG
PRAKTIK KEDOKTERAN
Sistem Elektronik dapat berupa Sistem Elektronik yang Sistem Elektronik harus Fasyankes penyelenggara
Sistem Elektronik yang digunakan dalam mengacu kepada Rekam Medis Elektronik
dikembangkan oleh Kemenkes, penyelenggaraan Rekam variabel dan meta data atau PSE wajib melakukan
Fasyankes sendiri, atau Medis Elektronik harus yang ditetapkan oleh registrasi Sistem
Penyelenggara Sistem Elektronik memiliki kemampuan Kemenkes Elektronik yang
(PSE) melalui kerja sama kompatibilitas dan/atau digunakannya di
interoperabilitas Kemenkes
Rekam Medis Elektronik dengan Kompatibilitas merupakan kesesuaian Sistem Variabel merupakan elemen Perubahan data pada
menggunakan Sistem Elektronik yang Elektronik yang satu dengan Sistem Elektronik data yang terdapat pada dokumen registrasi harus
dikembangkan oleh Kemenkes yang lainnya Sistem Elektronik Rekam dilaporkan oleh Fasyankes
dilakukan dengan mengajukan Interoperabilitas merupakan kemampuan Medis Elektronik. atau PSE kepada
permohonan tertulis kepada Sistem Elektronik yang berbeda untuk dapat
Meta data meliputi definisi, Kementerian Kesehatan
Kemenkes bekerja secara terpadu melakukan komunikasi
PSE harus terdaftar sebagai PSE atau pertukaran data dengan salah satu atau format, dan kodifikasi
pada sektor kesehatan di Kominfo lebih Sistem Elektronik yang lain, yang
menggunakan standar pertukaran data.
Interoperabilitas mengacu kepada standar
sistem elektronik yang diselenggarakan oleh
Kemenkes
KEGIATAN PENYELENGGARAAN
REKAM MEDIS ELEKTRONIK
01 Registrasi Pasien Kegiatan angka 1, angka 2, dan angka 4 sampai dengan angka 8
dilakukan oleh tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan dan
Pendistribusian data dapat berkoordinasi dengan unit kerja lain, dengan ketentuan:
02
RME - Apabila ada keterbatasan tenaga Perekam Medis dan Informasi
Kesehatan, kegiatan tersebut dapat dilakukan oleh nakes lain
03 Pengisian informasi yang mendapatkan pelatihan pelayanan RME
klinis
Penyelenggaraan RME pada tempat praktik mandiri dokter dan
04 Pengolahan informasi dokter gigi, atau tempat praktik mandiri nakes lain, kegiatan
RME penyelenggaraan RME menjadi tanggung jawab dokter dan dokter
gigi, atau nakes lain tersebut.
05 Penginputan data untuk
Kegiatan penyelenggaraan RME angka 3 dilakukan oleh nakes
klaim pembiayaan pemberi pelayanan kesehatan.
06 Penyimpanan RME
07 Penjaminan mutu
RME
08 Transfer isi RME
Registrasi Pasien merupakan kegiatan
Pendistribusian data RME merupakan kegiatan pengiriman data RME dari satu unit pelayanan ke unit
pelayanan lain di Fasyankes
Penyimpanan RME
merupakan
kegiatan
penyimpanan data
Rekam Medis pada
media
penyimpanan
berbasis digital Keterbatasan sumber
pada Fasyankes. daya
Penyimpanan RME Fasyankes dapat kerja sama
harus menjamin dengan PSE yg memiliki
keamanan, fasilitas penyimpanan data di
dalam negeri.
keutuhan, Fasyankes tersebut hrs diberi
kerahasiaan, dan akses yg tdk terbatas thd data
ketersediaan data RME yg disimpan
PSE hrs mendapatkan
RME
RME terhubung atau terinteroperabilitas rekomendasi dari unit kerja yg
Fasyankes wajib bertanggung jawab di bidang
dg platform layanan interoperabilitas dan memiliki pengelolaan data dan
informasi di Kemenkes
integrasi data kesehatan yg dikelola cadangan data PSE dilarang membuka,
Kemenkes (backup system) mengambil, memanipulasi,
merusak, memanfaatkan data,
dan hal lain yg merugikan
Fasyankes
PENJAMINAN TRANSFER
07 08
MUTU ISI RME
2
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
Terima Kasih