Anda di halaman 1dari 14

MODUL 5

Tutor : METRILITNA SEMBIRING, S.Pd, M.Si


Oleh :
Christin Sihotang
Enidawati
Eva ria Sony
Sertika Padang
Kegiatan Belajar 1
Bidang Banyak dan Bangun Ruang
A. UNSUR-UNSUR RUANG

1. Titik
Secara sederhana definisi geometri merupakan suatu studi tentang
himpunan titik. Definisi ini memuat kata yang tidak didefinisikan (non-
defined forms), yaitu “titik”. Dalam mempelajari geometri bangun ruang
akan ditemukan beberapa kata yang tidak didefinisikan, misalnya titik,
garis, bidang, ruang, dan permukaan (surface). Kita menggunakan huruf
kapital pada noktah yang digambar untuk menyatakan titik.

2. Garis
Unsur bangun ruang lainnya adalah garis dan bidang. Sebelumnya,
harus diingat dengan konsep ruas garis (segment) dan sinar.
Ruas garis adalah bagian atau patahan dari sebuah garis, jika ruas garis
itu diperpanjang terus menerus ke satu arah, maka terjadilah sinar.
3. Bidang
Adalah permukaan datar dan dua dimensi.

B. BIDANG BANYAK dan BANGUN RUANG

1. Bidang Banyak (Polihedron)


Adalah sebuah permukaan tertutup sederhana yang terdiri dari daerah-daerah
segibanyak (poligon). Contoh segibanyak yaitu segitiga, segiempat, dan
segilima.
Sebuah permukaan tertutup sederhana yang membagi ruang menjadi tiga himpunan
titik lepas yaitu bagian dalam, bagian luar, dan permukaan tertutup sederhana itu
sendiri.
Gabungan dari bagian dalamnya dan permukaan tertutup sederhana dinamakan
daerah permukaan tertutup sederhana.
Daerah segibanyak (poligon) dari bidang banyak (polihedron) disebut sisi, ruas garis
persekutuan dua sisi disebut rusuk, dan titik potong dua rusuk disebut titik sudut.

Pada gambar, tampak bidang banyak yang disebut balok dengan beberapa unsur :
a. Titik – titik sudutnya adalah titik-titik A, B, C, D, E, F, G, dan titik H.
b. Rusuk – rusuknya adalah ruas garis AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, DH, BF, dan
CG.
c. Sisi – sisinya adalah bidang-bidang ACD, EFGH, ABFE, DCFG, ADGE, dan BCFG.
2. Bidang Banyak Beraturan
Yaitu bidang banyak yang bidang sisinya berupa satu macam segi banyak
beraturan yang kongruen. Beberapa bidang banyak beraturan yang sudah
dikenal sejak zaman Yunani kuno adalah :
a. Bidang empat beraturan (tetrahedron)

b. Bidang enam beraturan (heksahedron)

c. Bidang delapan beraturan (oktahedron)


d. Bidang dua belas beraturan (isohedron)

e. Bidang dua puluh beraturan (dodecahedron)

3. Bangun Ruang
Adalah suatu bangun tiga dimensi yang memiliki ruang atau volume dan juga
sisi yang membatasinya. Contohnya : kubus, balok, limas, prisma, kerucut,
tabung, bola, dan lain-lain.
4. Prisma
Adalah bidang banyak yang dibatasi oleh dua bidang yang sejajar dan beberapa bidang
lain yang berpotongan menurut garis-garis yang yang sejajar.
Prisma yang alasnya berbentuk jajargenjang disebut paralelepipidum atau
paralelepipida.
Paralelepipida dikelompokkan atas dua janis, yaitu paralelepipida tegak dan miring.

Prisma tegak Prisma miring

Prisma segiempat tegak Prisma segiempat miring


5. Limas atau Piramid (Pyramid)
Ialah suatu benda ruang yang dibatasi oleh sebuah segibanyak dan segitiga-segitiga
yang mempunyai titik puncak persekutuan di luar segibanyak, sedangkan sisi-sisi
segibanyak merupakan alas-alas segitiga.
Keterangan :
*Segiempat ABCD disebut bidang alas.
*Segitiga TAB, TBC, TCB, TAD disebut bidang sisi tegak.
*Titik T disebut titik puncak.
*Ruas garis TA, TB, TC, TD disebut rusuk-rusuk tegak.
*Rusuk AB, BC, CD, DA disebut rusuk-rusuk bidang alas.
*Jarak dari titik puncak pada bidang alas disebut tinggi limas (TT1).
*Garis tinggi pada tiap-tiap bidang sisi tegak disebut apotema (TT2)
*Bidang-bidang TBD dan TAC disebut bidang-bidang diagonal.
6. Bidang Empat
Ada beberapa definisi tentang bidang empat, yaitu :
a) Bidang empat teratur adalah bidang empat yang keempat bidang batasnya
kongruen.
b) Bidang empat tegak adalah bidang empat yang salah satu rusuknya tegak lurus pada
bidang alas.

c) Bidang empat siku-siku adalah bidang empat yang mempunyai tiga rusuk bertemu
pada satu titik sudut saling tegak lurus.

d) Bidang empat sebarang adalah bidang empat yang tidak termasuk salah satu bidang
empat di atas.
7. Tabung atau Silinder (Cylinder)
Adalah tabung lingkaran tegak yang permukaannya terdiri dari buah lingkaran beserta
bagian-bagian dalamnya (daerah lingkaran) dan sebuah sisi lengkung.

Karena semua ruas garis tegak lurus pada alasnya dan alasnya
adalah lingkaran, maka disebut tabung lingkaran tegak.

Tabung ellips tegak yaitu ruas garis – ruas garis pada sisi lengkung
tegak lurus pada alasnya dan alas-alasnya adalah daerah ellips.

Tabung lingkaran miring yaitu ruas garis-ruas garis pada


sisi lengkung letaknya tidak tegak lurus (miring) pada alasnya
dan alas-alasnya adalah daerah lingkaran.
8. Kerucut
Terdiri atas dua sisi. Sisi pertama merupakan sebuah daerah lengkungan tertutup
sederhana yang datar dan disebut sebagai alasnya. Sisi kedua merupakan daerah
lengkungan tertutup sederhana yang terjadi karena sebuah titik dihubungkan oleh ruas
garis-ruas garis dengan tiap titik di tepi alasnya. Titik ujung sekutu semua ruas garis itu
letaknya di luar bidang alas dan disebut puncak kerucut.

9. Bola
Adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama (R) dari sebuah titik tetap M.
Titik M disebut titik pusat dan jarak yang sama atau R disebut jari-jari bola.
Di dalam bola dikenal istilah tali busur dan garis tengah.

Tali busur bola adalah garis hubung dua buah titik sebarang yang terletak pada bola.
Istilah yang berkaitan dengan bola yaitu :
a) Bidang singgung ialah bidang yang hanya mempunyai satu titik persekutuan dengan
bola. Titik persekutuannya disebut titik singgung.
b) Garis singgung ialah garis yang hanya mempunyai satu titik persekutuan dengan bola,
dan titik persekutuannya disebut titik singgung.
Kegiatan Belajar 2
Jaring – Jaring Bangun Ruang

A. Jaring - Jaring Kubus dan Balok


*Jaring-jaring kubus

Adalah bangun datar


dari bukaan bangun
ruang menurut
rusuknya.

* Jaring-jaring balok

Adalah sisi-sisi balok


yang direntangkan
dengan mengikuti rusuk
– rusuknya.
B. Jaring – Jaring Limas

Jika limas segitiga beraturan diiris menurut rusuk-rusuk tegaknya, kemudian bidang
sisi tegak direbahkan pada bidang alas, maka akan diperoleh bangun jaring-jaring
limas segitiga beraturan.

C. Jaring – Jaring Prisma D. Jaring – Jaring Tabung dan Kerucut

Gambar jaring-jaring prisma tegak segienam

Anda mungkin juga menyukai