Anda di halaman 1dari 17

MODEL PEMBELAJARAN

TEMATIK, IMPLEMENTASI DAN


PERMASALAHAN YANG MUNCUL
DALAM PENERAPAN
MODEL TERHUBUNG ( The
Connected Model ), MODEL
JARING LABA-LABA ( The
Webbed Model )
OLEH
KELOMPOK
ROSI HENDRAYANI VIII
(210701114)
Model Pembelajaran Tematik, Implementasi Dan Permasalahan Yang
Muncul Dalam Penerapan Model Terhubung ( The Connected Model ),
Model Jaring Laba-laba ( The Webbed Model )

• Pengertian Model Pembelajaran Tematik


A.

• Pengertian Model Terhubung (The Connected Model) dan Model


B. Jaring Laba-Laba (The Webbed Model)

• Kelebihan dan Kelemahan Model Terhubung dan Model Jaring Laba-


C. Laba

• Langkah-Langkah (Sintaks) Model Terhubung dan Langkah-Langkah


D. (Sintaks) Model Jaring Laba-Laba

• Implementasi Model Terhubung dan Jaring Laba-laba


E.

2
A. Pengertian Model
Pembelajaran Tematik
Model Pembelajaran Tematik

Model pembelajaran tematik merupakan kegiatan


belajar mengajar dengan memadukan materi beberapa
mata pelajaran dalam satu tema.

4
B. Pengertian Model
Terhubung (The Connected
Model) dan Model Jaring
Laba-Laba (The Webbed
Model)
1. Pengertian Model Terhubung (The
Connected Model)

The connected model (model terhubung), yaitu


dalam setiap mata pelajaran berisi konten yang
berkaitan dengan topik dan konsep mempunyai
keterkaitan dan hubungan yang sangat erat. Model ini
penekanannya terletak pada integrasi antar bidang studi
itu sendiri.

6
2. Pengertian Model Jaring Laba-Laba (The
Webbed Model)

The webbed model (model jarring laba-laba)


merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan
materi pengajaran dan pengalaman belajar melalui
keterpaduan tema yakni menjadikannya pengkait
keterkaitan antara satu mata pelajaran dengan
mata pelajaran lainnya.

7
C. Kelebihan dan
Kelemahan
Model
Terhubung dan
Model Jaring
Laba-Laba

8
Kelebihan dan Kelemahan Model
Terhubung (The Connected Model)

Kelebihan: Kekurangan:
a. Peserta didik memperoleh a. Masih kelihatan terpisahnya
antar bidang studi yang satu
gambaran yang luas
dengan lainnya.
sebagaimana suatu bidang b. Tidak mendorong guru untuk
studi yang terfokus pada bekerja secara tim, sehingga
suatu aspek tertentu. isi dari pelajaran tetap saja
b. Siswa dapat terfokus pada satu mata
mengembangkan konsep- pelajaran tanpa merentangkan
konsep kunci secara terus konsep-konsep serta ide-ide
antar bidang studi, dan
menerus, sehingga
terjadilah proses
internalisasi.

9
Kelebihan dan Kelemahan Model Jaring
Laba-Laba (The Webbed Model)

Kelebihan: Kekurangan:
a. Peyeleksiaan tema sesuai a. Sulit dalam menyeleksi tema.
b. Cenderung menentukan tema
dengan minat maka akan
yang dangkal.
memotivasi siswa untuk c. Dalam pembelajaran, guru
belajar. lebih memusatkan perhatian
b. Lebih mudah dilakukan oleh pada kegiatan dari pada
yang kurang atau belum pengembangan konsep.
berpengalaman.
c. Dapat memotivasi siswa,
membantu siswa untuk
melihat keterhubungan
antar gagasan

10
D. Langkah-
Langkah
(Sintaks) Model
Terhubung dan
Model Jaring
Laba-Laba

11
Langkah-Langkah (Sintaks) Model Terhubung

a. Tahap Perencanaan

b. Langkah- langkah yang


ditempuh oleh guru

c. Tahap Pelaksanaan

d. Evaluasi

12
Langkah-Langkah (Sintaks) Model Jaring
Laba-Laba

a.
c. Tahap
Tahap Perencanaan
b. Penetuan
Pelaksanaan
tema.

13
E. Implementasi
Model Terhubung dan
Jaring Laba-laba
1. Implementasi Model Terhubung (The
Connected Model)

Dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar,


guru dapat menghubungkan konsep pembagian dalam
desimal dan kemudian menghubungkannya dengan uang dan
pecahannya. Di sekolah menengah, guru IPA dapat
mengaitkan pokok bahasan yang berkaitan dengan geologi
dengan pokok bahasan astronomi dengan cara
mengasos»askan evolusi alam dan kedua hal tersebut.
Kesamaan antara kedua pokok bahasan tersebut ditata ke
dalam suatu pekerjaan yang memiliki hubungan secara
eksplisit melalui kedua pokok bahasan tersebut.

15
2. Implementasi Model Jaring Laba-Laba
(The Webbed Model)

✘ Guru menyiapkan tema utama dan tema lain yang telah


dipilih dari beberapa standar kompetensi lintas mata
pelajaran/bidang Studi.
✘ Guru menyiapkan tema-tema yang telah terpilih,
misalnya tema matematika, kesenian, bahasa dan IPS
yang sesuai dengan tema utama yang telah ditetapkan.
✘ Guru menjelaskan tema-tema yang terkait sehingga
materinya lebih luas.
✘ Guru memilih konsep atau informasi yang bisa
mendorong belajar siswa dengan pertimbangan lain yang
memang sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran
terpadu

16
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai