Anda di halaman 1dari 9

Ekstraksi

Nama : Vemmy Aryandha


Nim : 2020312016
Mata Kuliah : Perpindahan Massa
Pengertian Ekstraksi
Ekstraksi merupakan jenis pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan
atau cairan. Proses ekstraksi bermula dari penggumpalan ekstrak dengan pelarut
kemudian terjadi kontak antara bahan dan pelarut sehingga pada bidang datar
antarmuka bahan ekstraksi dan pelarut terjadi pengendapan massa dengan cara
difusi.
Metode pemisahan merupakan aspek penting dalam bidang kimia karena
kebanyakan materi yang terdapat di alam berupa campuran. Untuk memperoleh
materi murni dari suatu campuran, kita harus melakukan pemisahan. Berbagai
teknik pemisahan dapat diterapkan untuk memisahkan campuran.
Secara garis besar, pemisahan campuran secara ekstraksi terbagi dalam tiga langkah
dasar, sebagai berikut.

1. Penambahan massa pelarut untuk dicampur dengan sampel melalui proses difusi.
2. Zat terlarut terpisah dari sampel dan larut oleh pelarut membentuk fase ekstrak.
3. Pemisahan fase ekstrak dengan sampel.
Teknik pemisahan campuran secara ekstraksi banyak digunakan dala industri farmasi,
industri makanan, dan juga penelitian lingkungan. Salah satu contoh ekstraksi dalam
kehidupan sehari-hari adalah pada proses pembuatan teh. Pembuatan teh dilakukan
dengan mencampurkan daun teh dengan pelarut (air) pada suhu tinggi.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ekstraksi

Jenis Pelarut

Lama Pengadukan

Pengadukan

Ukuran partikel
Rasio pelarut dan bahan
baku
Pemilihan pelarut
Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan pelarut, antara lain:
1. Memiliki daya larut dan selektivitas terhadap solute yang tinggi. Pelarut harus dapat melarutkan
komponen yang diinginkan sebanyak mungkin dan sesedikit mungkin melarutkan bahan
pengotor.
2. Bersifat inert terhadap bahan baku, sehingga tidak bereaksi dengan komponen yang akan
diekstrak.
3. Reaktivitas. Pelarut tidak menyebabkan perubahan secara kimia pada komponen bahan ekstraksi.
4. Tidak menyebabkan terbentuknya emulsi.
5. Tidak korosif..
6. Tidak beracun.
7. Tidak mudah terbakar.
8. Stabil secara kimia dan termal.
9. Tidak berbahaya bagi lingkungan.
10. Memiliki viskositas yang rendah, sehingga mudah untuk dialirkan.
11. Murah dan mudah didapat, serta tersedia dalam jumlah yang besar.
12. Memiliki titik didih yang cukup rendah agar mudah diuapkan.
13. Memiliki tegangan permukaan yang cukup rendah.
Ekstraksi Padat Cair
Pemisahan komponen dari satu komponen (padat)
menggunakan pelarut cair sebagai pemisah.

• Tahapan Proses
- Evaporasi
- Kondensasi
- Pengestraksian (melarutkan)

Pemisahan dapat terjadi karena adanya


perbedaan konsentrasi solute dalam padatan
dengan pelarutnya. Selain itu, pemisahan terjadi
disebabkan kemampuan melarutnya komponen
dalam campuran.
Ekstraksi Cair – cair

Di dalam ekstraksi cair-cair, senyawa yang


dipisahkan terdapat dalam campuran yang
berupa cairan. Pada ekstraksi cair-cair, satu
komponen bahan atau lebih dari sebuah
campuran (berupa cairan) akan dipisahkan
dengan bantuan pelarut.

• Prinsip dasar ekstraksi cair-cair ini


melibatkan pengontakan suatu larutan
dengan pelarut (solvent) lain yang tidak
saling melarut (immisible) dengan
pelarut.

Anda mungkin juga menyukai