Anda di halaman 1dari 18

DASAR ORGANISASI

KELOMPOK 1 :

1. DIGMA NURROHMAN (1201193357)


2. RIZQ KHALDI (1201194095)
3. TEUKU FARHAN (1201190023)
4. ANGELINA L. MORIN. ELU (1201194212)
5. ANNISA AYU LESTARI (1201190340)
Value Chain

Value dapat didefinisikan sebagai karakteristik kinerja, fitur, dan atribut, dan aspek lain
dari barang dan jasa dimana pelanggan bersedia menyerahkan sumber daya (biasanya
uang) kepada penyedia value.

Value Chain dapat diartikan sebagai berarti seluruh rangkaian


dari aktivitas kerja organisasi yang menambah nilai pada setiap
langkah dari bahan mentah hingga jadi produk.
Tujuan dan Manfaat Value Chain

Tujuan Value Chain : untuk menciptakan strategi yang memenuhi dan melebihi
kebutuhan dan keinginan pelanggan dan memungkinkan integrasi yang baik antara
semua anggota rantai.

Manfaat Value Chain (Menurut Buku Management oleh Stephen P Robbins dan Mary Coulter) :
1. Pengadaan barang yang lebih baik
2. Peningkatan logistik
3. Peningkatan pengembangan produk
4. Peningkatan manajemen pesanan pelanggan
Komponen Value Chain
Contoh Value Chain Infrastructure :
karyawan +
manajemen yang baik
Inbound Logistic :
Pemanggangan dan
Pengemasan HR : Tunjangan +
Pelatihan
Operations : 32.000
Toko beroperasi
Technology : Produk,
Outbound Logistic : Wi-fi, Feedback,
Distribusi Ritel Pemesanan,

Marketing & Sales :


Mengutamakan kualitas Procurement :
Integrasi, Mandiri
Service :
Pelayanan super nyaman,
penulisan nama
Bentuk Organisasi

01 Bentuk Organisasi Lini (Line organization)

Bentuk organisasi lini adalah suatu bentuk


organisasi dimana seorang pimpinan dipandang
sebagai sumber kekuasaan tunggal. Segala
keputusan atau kebijakan ada ditangan seorang
pimpinan saja.
Bentuk Organisasi

02 Bentuk Organisasi Lini dan Staf (Line and Staff Organization)

Bentuk organisasi lini dan staf merupakan gabungan


antara dua bentuk organisasi yaitu organisasi lini dan
organisasi staf. Seorang pimpinan menyerahkan
wewenang kepada unit-unit organisasi yang ada
dibawahnya dalam semua bidang pekerjaan dan
ditempatkan staf yang berada dibawah pimpinan. Staf
tidak memiliki wewenang ke bawah. Staf ditujukan
hanya sebagai penasihat sesuai bidangnya.
Bentuk Organisasi

03 Bentuk Organisasi Fungsional (Functional Organization)

Bentuk organisasi fungsional disusun berdasarkan


sifat dan berbagai macam fungsi sesuai dengan
kepentingan organisasi. Setiap fungsi memiliki
ketergantungan satu sama lain. Dengan begitu,
wewenang dalam organisasi fungsional dilimpahkan
oleh pimpinan kepada unit-unit dibawahnya atas dasar
fungsi dan pimpinan memiliki hak untuk memerintah
semua yang ada dibawahnya.
Bentuk Organisasi

04 Bentuk Organisasi Lini dan Fungsional (Line and Functional Organization)

Bentuk organisasi lini dan fungsional merupakan


gabungan antara dua bentuk organisasi yaitu organisasi
fungsional dan organisasi lini. Pemimpin melimpahkan
wewenang kepada unit-unit organisasi yang ada
dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu sesuai
kebutuhan organisasi.
Bentuk Organisasi

05 Bentuk Organisasi Matriks (Matrix Organization)

Bentuk organisasi matriks adalah organisasi yang


penggunaan struktur organisasinya menunjukkan
para spesialis yang mempunyai keterampilan di
masing-masing bagian dalam perusahaan yang
dikumpulkan menjadi satu untuk mengerjakan
suatu proyek yang harus diselesaikan.
Bentuk Organisasi

06 Bentuk Organisasi Komite (committee organization)

Bentuk organisasi komite atau panitia yaitu ketika


sebuah kegiatan dilakukan oleh kelompok
organisasi sementara yang terdiri dari orang-orang
yang mempunyai keahlian tertentu.
Bentuk Organisasi Bisnis

01 Perusahaan Perseorangan (Sole Proprietorship)

Perusahaan perseorangan atau pribadi adalah bentuk usaha yang


dimiliki dan dioperasikan oleh seseorang yang memiliki wewenang
atas segala keputusan dan bertanggung jawab secara pribadi atas
segala sesuatu yang dilakukan oleh perusahaan.
Bentuk Organisasi Bisnis

02 Perusahaan Persekutuan atau Firma (Partnership)

● Perusahaan persekutuan (firma dan komanditer) merupakan


bentuk organisasi bisnis dimana dua orang atau lebih
bekerjasama membentuk suatu usaha dan bertindak sebagai
pemilik dari perusahaan tersebut.
Bentuk Organisasi Bisnis

03 Perseroan Terbatas (PT)


● PT didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan
kegiatan usaha dengan modal dasar yang
seluruhnya terbagi atas saham, dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang.
● Perusahaan memperoleh dana yang didibutuhkan
dengan cara menjual saham kepada masyarakat dan
para pemegang saham tersebut menjadi bagian
pemilik perusahaan itu.
● Contoh Perseroan Terbatas (PT) :
1. PT. Gudang Garam
2. PT. Pertamina
3. PT. Telekomunikasi Indonesia
4. PT. Astra Internasional, dll. Garis kekuasaan dalam Perseroan Terbatas
Lingkungan Organisasi

Lingkungan Organisasi adalah segala


aktifitas atau komponen yang mempengaruhi input,
output, eksistensi, pendapatan, dan
keberlangsungan organisasi baik pengaruh dari
dalam organisasi (internal) atau pun pengaruh dari
luar organisasi (eksternal).
Lingkungan Internal

Lingkungan internal adalah lingkungan yang berasal


dari dalam organisasi dan terbagi dalam beberapa
bagian, yaitu:

1. Sumber daya manusia (SDM)

2. Budaya

3. Dewan direksi

4. Pemegang saham
Lingkungan External

Lingkungan eksternal adalah lingkungan


yang berasal dari luar organisasi dan
terbagi dalam beberapa bagian,yaitu: Lingkungan eksternal memiliki
beberapa elemen,yaitu:
1. Pelanggan
1. Teknologi
2. Pensuplai atau pemasok

3. Pemerintah 2. Ekonomi

4.Organisasi pekerja/serikat pekerja 3. Politik

5. Kompetitor/pesaing 4. Demografi
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai