Anda di halaman 1dari 27

KELOM 3

POK
Anggi Hadi Kusuma
(04)
Anida Izatul
Islami (05)Nur
Evan Nabil Asri (11
Sri Wahyuni (06))
Arifin
Lestari (19)
Mira Raudhotul
J (21)
Mochammad
Wulan Nur Faridah
(37)
Syirie (24) Nida
MENUNTUT ILMU

HADIS TENTANG MENUNTUT ILMU

AYAT TENTANG MENUNTUT ILMU

ADAB MENUNTUT ILMU

KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU

END
MOTTO :

TIDAK ADA YANG BISA


DILAKUKAN TANPA ILMU
Mengapa Harus dengan Ilmu ?

Suatu Perbuatan untuk bisa menjadi amal shalih / amal


ibadah (mahdhah maupun ghairu mahdhah) manakala :
-Dilakukan dengan cara yang baik & benar

-Dilakukan dengan niat yang baik

Cara yang baik dan benar :

sesuai dengan ilmunya


AL-HADIST
“Barang siapa yang
menginginkan kebahagiaan
di dunia haruslah dengan
ilmu.
Barang siapa yang menginginkan
kebahagiaan akhirat juga harus dengan
ilmu,
dan barang siapa yang menginginkan
kebahagiaan dunia akhirat juga harus
dengan ilmu”
(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung)
ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam
dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab)
akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah:
"Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan
orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya
orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.

(Q.S. Az-Zumar (39) : 9)


Ayat Tentang Menuntut Ilmu
• Al-Quran Surat At-Taubah ayat 122

Artinya:
Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya
(ke medan perang).

Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka


beberapa orang
untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan
untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka
telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga
dirinya. (9: 122)
Asbabun Nuzul

Ayat ini turun ketika Rasullullah SAW, hendak


mengirimkan pasukan muslimin madinah untuk menghaapi
pasukan kafir dalam sebuah peperangan. Pada saat itu, tidak
tersisa satupun orang muslim di kota Madinah karena
semuanya pergi ke medan pertempuran. Kemudian Allah
mengingatkan Rasullullah agar menyisihkan sebagian kaum
muslimin untuk tetap berada di madinah guna menuntut ilmu
dan memperdalam keilmuan, khususnya dibidang agama agar
mereka mampu menjadi pengingat bagi kelompok muslim
lainnya tatkala mereka kembali dari medan pertempuran.
Isi Kandungan
Isi kandungan ayat ini :
• Penegasan tentang wajibnya menuntut ilmu terutama ilmu
agama
• Adanya persamaan antara menuntut ilmu dan kewajiban
membela tanah air
• Kedudukan orag yang menuntut ilmuharus mampu menjadi
mengingat bagi mereka yang tidak tahu dan tidak mengerti
akan sesuatu
• Fungsi ilmu adalah untuk menjaga diri dari hal-hal yang tidak
terpuji serta hal-hal yang dapat menjerumuskan kita ke
lembah kenistaan.
HADIS TENTANG MENUNTUT ILMU
1. Kewajiban menuntut ilmu
“mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim(baik laki-laki maupun
perempuan)” .(H.R.Ibnu Majah:220)

2. Keutamaan menuntut ilmu


Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a bahwasanya Rasulullah saw. bersabda
“Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari
tiga perkara: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang
mendoakannya”. [HR. Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i]
Tanda-tanda ilmu bermanfaat adalah
•Bermanfaat bagi dirinya sendiri dengan cara mengamalkan ilmu yang telah
dimanfaatkan.
•Bermanfaat bagi orang lain dengan cara mengajarkan ilmu itu kepada selain dirinya
1. MELURUSKAN NIAT
APA ITU NIAT ?
NIAT :
QOSHDU SYAI MUQTARINAN BIFI’LIHI
(melalukan suatu perbuatan dengan
kesadaran
penuh sepanjang perbuatan itu berlangsung)
Artinya :
Niat bukan hanya di awal perbuatan
Niat juga bukan hanya sekedar bacaan (membaca niat)
Niat merupakan penggabungan seluruh potensi hati,
pikiran dan perbuatan
NIAT YANG BAIK = IKHSAN
(Dalam beribadah seolah-olah engkau melihat jika tidak
Allah, dan melihat Allah, seolah-olah
engkau dilihat Allah)
IKHSAN  IHKLAS
(Niat untuk mencapai ridlo Allah SWT)
Bukan niat yang terpecah (riya’)

“Maka kecelakaanlah bagi orang yang sholat. (yaitu) orang yang


lalai dari sholatnya, orang-orang yang berbuat riya dan enggan
(menolong) barang berguna.” (QS. Al-Maa’uun : 4-7)
INILAH MAKSUD DARI HADIS RASULULLAH :

“Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niat.


Dan seseorang diganjar sesuai dengan niatnya.”
(HR. Bukhari Muslim)

”Maka barang siapa hijrahnya didasari (niat) karena Allah


dan Rasulullah, maka hijrahnya akan sampai diterima
oleh Allah dan Rasulullah. Dan barang siapa hijrahnya
didasari (niat) karena kekayaan dunia yang akan didapat
atau karena perempuan yang akan dikawini , maka
hijrahnya (tertolak) pada apa yang ia hijrah kepadanya.”
(HR. Muttafaqun Alaih)
Kesungguhan niat yang tulus ketika belajar akan mengantarkan seseorang
berhasil dan sukses dalam menjalani kehidupannya suatu saat nanti. Segala
sesuatu yang bernilai ibadah itu tergantung pada niat dan tujuannya.
Sabda Rasulullah: “ semua amal itu tergantung pada niat, dan seseorang akan
mendapatkan hasil dari sesuatu yang diniatkannya . . . .”(HR BUKHARI MUSLIM)
Adapun niat dan tujuan yang seharusnya dimiliki para siswa dalam menuntut
ilmu adalah :
•Melaksanakan perintah Allah dan Rasululloh
•Memerangi kebodohan agar tidak dibodohi orang lain
DALIL

"Sampaikanlah dariku walupun cuma satu ayat”


(HR: Bukhari)

Imam Ahmad berkata: “Ilmu itu tidak ada bandingannya apabila niatnya benar.
Para muridnya bertanya: Bagaimanakah yang demikian itu? Beliau menjawab: ia
berniat menghilangkan kebodohan dari dirinya dan dari orang lain.”
•Mempersiapkan masa depan yang lebih cerah dan terarah
•Membekali kehidupan akhirat agar bisa selamat dan khusnul khotimah
2. Menghormati para guru/ulama
dan memuliakan mereka
Salah satu cara memuliakan guru adalah dengan bersikap santun dan
hormat kepadanya sebagai cerminan dari sikap kerendahan hati
seorang siswa.
Yang artinya “ belajarlah kalian ilmu untuk ketenteraman dan keteangan
serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya”. (HR AT-
THABRANI)
3. Semangat Dalam Belajar
Bersemangat dan penuh optimis adalah satu sikap yang harus ada dan dimiliki para
pencari ilmu. Sebab, kesungguhan kita dalam segala hal termasuk belajar akan
menghasilkan hasil yang memuaskan.
Firman allah dalam Qs. An-Najm ayat 39 yang artinya:
“ dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.”
Beberapa indikator yang menunjukan sikap semangat dan optimis seorang
siswa dalam menuntut ilmu:
Fokus terhadap materi yang disampaikan guru
Mengabaikan segala sesuatu yang tidak terkait dengan pelajaran
Mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap materi yang di pelajari.
Mempunyai keinginan untuk dapat menguasai dan mempraktekan materi yang di
sampaikan oleh guru
Tidak pernah putus asa ketika menemui kegagalan dan berusaha
untuk terus memperbaikinya.
4. Mengawali dan mengakhiri belajar dengan doa

Sabda rosululloh SAW, “setiap perkataan atau perkara yang


mempunyai nilai kebaikan, tetapi tidak dibuka dengan menyebut nama allah
azza wa jalla maka perkara itu menjadi sia sia” ( HR.Ahmad:8355)
Doa untuk mengawali proses belajar , yang artinya:
“ ya allah, berilah aku rizki berupa pemahaman seperti pemahaman nya para
nabi, hafalan seperti hafalannya para rosul, dan ilham seperti ilham nya para
malaikat al-muqarrobin.
Adapun doa yang kita baca setelah selesai belajar, yang artinya:
“ ya allah berikan lah kebenaran kepada kami dan berikanlah kami kekuatan
untuk bisa mengikutinya, perlihatkanlah kepada kami kebatilan, dan berilah
kami kekuatan untuk menjauhinya.
5. Mengamalkan Ilmu yang telah
didapatkan
Hakikat dari tujuan utama belajar tidak hanya membuat
diri menjadi pintar secara logika, tetapi juga cerdas secara hati
dan perilaku.
Imam Ghozali dalam kitabnya ‘Ihya u’lum ad-din’ jilid
ketiga menyampaikan yang artinya:
“Semua manusia akan celaka kecuali orang yang berilmu,
semua orang yang berilmu akan celaka kecuali orang yang
mengamalkan ilmunya, orang yang mengamalkan ilmunya akan
terpedaya kecuali orang orang yang ikhlas, dan orang
orang yang ikhlas senantiasa dalam kedudukan yang agung.”
KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU
A .lahl swt.
.Allah
31245.Allah akan akan mengangkat
membe r de
ikan rajat
pahala ryang
o r ang
tidak ort ang
rdidunia eryang yang
putus i memiliki
dar i lmu yang t id
Allah sw akan mempe mudah alan menu u surgaselama
Allah sw akan t.
Akan menjadikan
menjadikan r sukses
o angj o ang j dan
menuntut bagi para ilmu
ber manfaat
ilmu.
menjadi
akhira Pahala
penuntut baik
tilmu.
•ArAllaht inya,
Rosululloh
•sang sw “ S sukses
t. esung
be saw
dar lmu
rf irman
didunia
be
. men
yang be manfaat
i iguhnya
dalam
risabda dan Q r SRasu
: selamat
.
“barang. di
s
itulullah
Al-Mujaadalah akan te rus
akhimenapaki
iapa rat . SAWmengalir
aya t 11tidak
,
proses
meskipun
yang
A li bin
pem Abi
i lik Thalib
sudah be
nggal
r kata,
dun i a.“ barang siapa yang
l men . ymaka uksabda:ai bila sakan
r te seoran i g baginya
iriallah
tersw t eh
ar ti nya: .be rbe . manusia
Rosulullah
menuntut Rasu saw
ilmuullah rsaw allah
sabda “sw o“ iapab
ang yang
la d kehendaki
memudahkan meninggal dunia alan
r
menginginkan
“menuju
Allah kehidupan ada dunia,
p maka caranya dengan
•menjadi ahakan baik nik
surga.” mengangkat
maka(HR rim dia (de
akan dibe
Muslim
. at a
4867 at
ltr kano
j ang o
t. r pemahaman ang yang be riman
e hadap
putus
suatu
ilmulmubarang
atau
amal
yang
nya kecuali
be siapa
manfaat,
da
yangatau
3 hal, yaitu
menginginkan
anak soleh
la sedekah
yang
Al rla katru
jariyah(yang
kehidupan
mendoakan
),nr an
mengalir
untuknya.”
diantaramu
agamanya.” dan
(HR o ang
Bukhari:69o ang yang dibe ilmu bebe apa
akhira r ..tHR . ,
i .maka
.. : ya
Muslim
, r apa”yang men.iti rsua
:n
ca
: rgj
3084 anya dengan e ih
lmu h dan iak
barang i
s apa
r i men iti
(
de•“Ba .
r ajat )
angs r t uj al anrda lam) r)angka menun tu triil mu , be rarti di a sedang
•Ayatsua u. a an
yang d kepad
menginginkan
da
atas a an-ja ana
menegaskan su gaora dan ng lain
kehidupan
sesungguhnya
bahwa o ang idunia
ma kec
o dan
a ka memben
ang ualiangkan
yang akhidal r at am maka
sayap-sayapnya
memiliki
i
rka ena ri dha t r e hadap penun t t ilu mu r
, dan sesungguhnya keu r t amaanr o ang yang be riilmu
l
akancairP anya nuntut
diangkat dengan de ra at ilmu u
nya y pula)
( ratnallah,
i oleh mu” tidak
.me n m alk
l hanya didunia r
an u
te tap y
r i
d iband
t
ugabendiangakhira
,ngkan dengan ah badahi rba a keu amaan
dua ril bu an d i ma i tam pu nama dengan l se l ur uh

t j i l l ri ir.
j lil m
l ij sesungguhnya
dan
ll
i
r , l
bag o g t
ang
l i
yang
nikmat, ya kn i: t gamui akan d m ln akan
be
t ilmampunan
, o ehnsel u a uh
penghun yang ada dr ang dan yang ada d ribumr dan o i,eh sega a sesua ui tih ngga
l kan kan
ri yang
ada d da am a Pa a u ama ada ah pewa s pa a Nab sedangkan Nab dak ah mewa skan
Pe nuntut i l m u y a ng me n ga m alk
di rham a iaupun dr na rt eka
rti ime ll ij mewa
i skan ( r maka
t i mu tt t .angs apa
ba
be a d a e ah mendapa kan keun ungan yang be mpah”.
trli yang
l i
mendapal kannyar

an ilm u n y • Hadi s Shah h),t t l r i


j &i i pedat.igl aint g yangi bei rsel dial metngi elui a-
KEDUDUKAN ORANG YANG BERILMU

“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-


lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan
memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah
kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-
orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan”
(Q.S. Al-Mujadalah :11)
Dengan
Dengan iilmu,
lmu,manus
manusiaiasenant
senantiasa:
iasa:

Mencari
Mencaritahu
tahudan
danmenelaah
menelaahbagaimana
bagaimanacara
cara
hidup
hidupyang
yanglebih
lebihbaik
baikdari
darisebelumnya,
sebelumnya,

Menemukan
Menemukansesuatu
sesuatuuntuk
untukmenjawab
menjawabsetiap
setiap
keingintahuannya,
keingintahuannya,

Menggunakan
Menggunakanpenemuan-penemuan
penemuan-penemuanuntuk untuk
membantu
membantudalam
dalammenjalani
menjalaniaktivitas
aktivitassehari-hari.
sehari-hari.
Selain
Selain iitu berkat iimu,
llmu,manus
manusia:ia:
menjadi
menjaditahu
tahusesuatu
sesuatudari
dariyang
yangsebelumnya
sebelumnya
tidak
tidaktahu,
tahu,
dapat
dapat melakukan
melakukanbanyak
banyakhal
haldi
diberbagai
berbagaiaspek
aspek
kehidupan,
kehidupan,
menjalani
menjalanikehidupan
kehidupandengan
dengannyaman
nyamandan
danaman,
aman,
Menghormati Ilmu dan
Menghormati Guru
adalah salah satu kunci
keberkahan
"1u!{igion witliout science is
Came and'science witliout
r;e{igion is 6and" -A �instein
1 (�ama tanpa i{mu ad:afah
rpincang tfan ifmu tanpa agama
ad:afah frutti)

ilmu + iman = menciptakan


sebuah harmoni kehidupan
sebagai wujud Islam yang
rahmatan Iii 'alamin.
THANKS FOR YOUR ATTENTION
WASSALAMUALAIKUM
WARAHMATULLAAHI
WABARAKAATUH

; l .•.•

·, i,.•·

. " "'

Anda mungkin juga menyukai