Anda di halaman 1dari 26

PENGEMBANGAN

KURIKULUM MULOK
PENDIDIKAN
AL QURAN
DISAJIKAN
DRS, NGADIMIN SALEH, M.Si.
KETUA TIM PENGEMBANG KURIKULUM
PROV. KALSEL
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
MENURUT UU SISDIKNAS No. 20/2003

Pasal 3
Pendidikan Nasional bertujuan untuk
pengembangan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yg beriman dan
bertakwa kpd Tuhan YME, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yg
demokratis serta bertanggung jawab.
2
AKHLAK MULIA
PBB MELALUI UNESCO
MENGANJURKAN AGAR
MENCANTUMKAN TUJUAN
PENDIDIKAN UNTUK
MENGHASILKAN MANUSIA
BERAKHLAK MULIA YANG
MENJADIRAHMAT BAGI SEMESTA
ALAM. MANUSIA SEPERTI ITU
MEMENUHI KEBUTUHAN GENERASI
SAAT INI DAN YANG AKAN DATANG
PILAR BELAJAR
Salah satu prinsip pelaksanaan
KTSP : Menegakkan 5 pilar belajar
1. Dari UNESCO = 4 pilar belajar :
learning to know, learning to do,
learning to be, learning to live
together
2. Tujuan Pendidikan Indonesia,
mencantumkan satu pilar yaitu
learning to imtaq
BAGAIMANA AL-QUR’AN SBG MUATAN
KURIKULUM KEUNGGULAN LOKAL

Al-Qur’anul-Karim • Tilawah
• Hifzil
Bertaraf Keunggulan
Internasional Lokal • Fahmil
• Syarhil
S. Kom Lulusan

S. Pedidik & TK
S. Pengelolaan

S. Pembiayaan
S. Sarana-pras
S. Penilaian • Akhlaq
Standar Isi

S. Proses

• Soft Skill

5
• Tilawah = Teknik membaca dengan benar
misalnya dengan tartil (tdk berlagu) dan
dengan tilawah membaca dengan lagu), qiroah
(membaca dengan memfungsikan
hati/penghayatan)
• Hifzil = hafalan Al Quran
• Fahmil = memahami isi kandungan Al Quran
• Syarhil = menjelaskan /membahas sampai
pada tafsir Al Quran secara komprehensif.
• Akhlaq = respon terhadap keadaan atau
kejadian yang menyangkut perbuatan
seseorang yang baik atau tidak baik
• Soft Skill = keterampilan/kebiasaan
mengamalkan kandungan Al Quran dalam
kehidupan sehari-hari.
AL-QUR’AN SEBAGAI PETUNJUK

‫شهر رمضان الذي أنزل فيه القرآن هدى للناس‬


‫وبينات من الهدى والفرقان‬

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan


Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan
(permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang batil).
(Al-Baqarah : 185)

7
AL-QUR’AN SBG PETUNJUK PERLU DIPAHAMI/
DIPIKIRKAN MAKNA KANDUNGANNYA

‫ﻮﻴﻝﻠﻣﻥﻘﺭﺃﻫﺎﻮﻠﻡﻴﺗﻓﻛﺭﻔﻳﻬﺎ‬
Celakah (kurang beruntung) bagi org yang
membacanya (Al-Qur’an) tetapi tidak mau
memikirkannya (kandungan arti) di dalamnya

Rasulullah SAW menyampaikan hadist di atas ketika


baru saja menerima wahyu Al-Imran : 190-191

8
AL-QUR’AN SUMBER INSPIRASI IPTEK
PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI

‫إن في خلق السماوات واألرض واختالف الليل والنهار آليات ألولي األلباب‬
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan
silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-
tanda bagi orang-orang yang berakal, (Al-Imran : 190)

‫هللا الذي خلق سبع سماوات ومن األرض مثلهن يتنزل األمر[ بينهن‬
‫لتعلموا أن هللا على كل شيء قدير وأن هللا قد أحاط بكل شيء علما‬
Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu
pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu
mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar
9
meliputi segala sesuatu. (Ath-Thalaaq : 12)
AL-QUR’AN SBG PENENANG DAN PENAWAR

• Suatu ketika sahabat Rasulullah SAW, Ibnu Mas’ud,


didatangi oleh seseorang yang mengadu dan minta
nasihat karena sedang gunda gulana, resah, gelisah,
makan tak enak, dan tidurpun tak nyenyak;
• Nasihat Ibnu Mas’ud: “kunjungi tiga tempat”, yaitu:
1. Tempat orang yg sedang membaca Al-Qur’an, lalu
ikut membaca Al-Qur’an bersama mereka atau
hanya mendengarkannya;
2. Tempat majelis ta’lim untuk mengingatkan kepd
Allah SWT;
3. Tempat sunyi dan sepi lalu shalat tahajjud, saat itu
akan merasa bersama dgn Allah SWT
10
PERUMPAMAAN BAGI
YANG MEMBACA AL
QURAN
• Sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
“Perumpamaan seorang mukmin yg membaca
Al-Qur’an ialah ibarat buah utrujjah baunya
harum dan enak rasanya sedangkan
perumpamaan orang mukmin yg tidak
membaca Al-Qur’an adl ibarat buah kurma
tidak berbau tapi manis rasanya. Adapun
perumpamaan orang munafik yg membaca Al-
Qur’an ialah bagaikan wewangian baunya
harum tapi pahit rasanya sedangkan
perumpamaan orang munafik yg tidak membca
Al-Qur’an adl bagaikan buah hanzolah tidak
berbau lagi pahit rasanya“.
Sabda Rasulullah SAW :
Kepada kaum yang suka
berjamaah di rumah-rumah ibadah,
membaca Al-Qur’an secara
bergiliran, dan saling mengajarkan
sesama, akan turun kepada
mereka ketenangan dan
ketenteraman, terlimpah
kepadanya rahmat, dijaga oleh
malaikat, dan Allah akan selalu
mengingat mereka
12
AL-QUR’AN MEMANG AGUNG, SEMPURNA DAN
MENAKJUBKAN, KARENA AL-QUR’AN ADALAH
WAHYU ALLAH SWT, BUKAN KARYA MANUSIA

‫قل لئن اجتمعت اإلنس والجن على أن يأتوا بمثل هذا‬


‫القرآن ال يأتون بمثله ولو كان بعضهم لبعض ظهيرا‬
Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin
berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur'an
ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang
serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka
menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".
(Al-Israa’ : 88)
13
DPRD KOTA
BANJARMASIN
RAPERDA
• SYARAT CALON PENGANTIN
BERAGAMA ISLAM HARUS BISA
MEMBACA TULIS AL QURAN
• SYARAT TERSEBUT BERLAKU BAGI
YANG MENIKAH SECARA RESMI DI
KANTOR KUA
• INI MERUPAKAN INISIATIF DEWAN
• SEBAIKNYA PENDIDIKAN AL QURAN
DIMASUKKAN DI SEKOLAH UMUM
PRINSIP PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN AL-QURAN
• PENDIDIKAN AL-QURAN DIAJARKAN DI
SETIAP JENJANG DIKDASMEN
• PENDIDIKAN AL-QURAN DIAJARKAN
DENGAN SISTEM TATAP MUKA,
MENGGU-NAKAN 2 JAM PELAJARAN
• DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
AL-QURAN, DILAKUKAN EVALUASI
BERUPA : ULANGAN HARIAN, ULANGAN
TENGAH SEMESTER, ULANGAN UMUM,
ULANGAN KENAIKAN KELAS DAN UAS
• LANJUTAN . . . .
4. PENDIDIKAN AL-QURAN DILAKSANAKAN
SEPANJANG TAHUN PELAJARAN SESUAI
JENJANG KELAS DAN JENJANG SEKOLAH
5. MATERI PEMBELAJARAN DIRENCANAKAN
SECARA GLOBAL : MEMBACA HURUF AL-
QURAN, MENULIS HURUF AL-QURAN,
MEMAHAMI ISI KANDUNGAN AL-QURAN
6. MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL
TERDIRI ATAS : PENDIDIKAN AL-QURAN
(WAJIB) DAN MUATAN LOKAL PILIHAN.
7. TUJUAN AKHIRNYA SISWA DAPAT FASIH
MEMBACA DENGAN BAIK DAN BENAR
DAN TERAMPIL MENULIS HURUF AL-
QURAN SERTA MEMAHAMI KADUNGAN AL
QURAN
JUMLAH JAM
PELAJARAN
A. JUMLAH JAM PEMBELAJARAN TATAP MUKA PER MINGGU
UNTUK SD/MI/SDLB:
KELAS I S.D. III ADALAH 29 S.D. 32 JAM PEMBELAJARAN;
@ 35 MENIT
KELAS IV S.D. VI ADALAH 34 JAM PEMBELAJARAN.

B. JUMLAH JAM PEMBELAJARAN TATAP MUKA PER MINGGU


UNTUK SMP/MTS/SMPLB ADALAH 34 JAM PEMBELAJARAN,
@ 40 MENIT

C. JUMLAH JAM PEMBELAJARAN TATAP MUKA PER MINGGU


UNTUK SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK ADALAH 38 S.D. 39 JAM
PEMBELAJARAN, @ 45 MENIT
SARANA DAN
PRASARANA
• SECARA BERTAHAP SARANA DAN
PRASARANA PENDIDIKAN AL-
QURAN AKAN DI PENUHI SESUAI
ANGGARAN YANG ADA PADA DINAS
PENDIDIKAN MELALUI APBD :
• KITAB AL-QURAN
• AL-QURAN ELEKTRONIK
• MUSHALA SEKOLAH
• LABORATORIUM AL QURAN, DLL.
GURU PENGAJAR
• DIUTAMAKAN GURU AGAMA ISLAM
YG SUDAH ADA
• MENGANGKAT GURU HONORER
KHUSUS PENDIDIKAN AL-QURAN,
SESUAI STANDAR KUALIFIKASI GURU
• MEMANFAAT GURU MATA PELAJARAN
LAIN YANG MEMILIKI KOMPETENSI
YANG MEMADAI TENTANG
PENDIDIKAN AL QURAN
PENYUSUNAN
KURIKULUM
KEGITAN PERTAMA MENYIAPKAN
KURIKULUM
• KURIKULUM MULOK PENDIDIKAN AL
QURAN DISUSUN OLEH DINAS
PENDIDIKAN PROVINSI KALSEL,
MELALUI KEGIATAN WORKSHOP YANG
PESERTANYA TERDIRI DARI GURU
AGAMA ISLAM SE KALSEL
• KURIKULUM TERSEBUT DISEMINARKAN
MELALUI KEGIATAN TIM PENGEMBANG
KURIKULUM
PENYUSUNAN SILABUS

• PENYUSUNAN SILABUS
DILAKSANAKAN OLEH DINAS
PENDIDIKAN PROV KALSEL YANG
DIIKUTI OLEH GURU AGAMA
ISLAM SE KALIMATAN SELATAN
• SILABUS TERSEBUT KEMUDIAN
DISEMINNARKAN MELALUI
KEGIATAN TPK
MENYUSUN RENCANA
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
• PENYUSUNAN RPP DILAKSANAKAN
OLEH DINAS PENDIDIKAN PROV KALSEL
YANG DIIKUTI OLEH GURU AGAMA
ISLAM SE KALIMATAN SELATAN
• DAN KEGIATAN SELANJUTNYA
PENYUSUNAN BAHAN AJAR
• KONDISI SAAT INI SEMUA SUDAH
TERSUSUN DRAFNYA
• DRAF AKAN DIUJI PUBLIK PD TAHUN
INI.
• BARU DIBERLAKUKAN DISEKOLAH-
SEKOLAH.
Tanya jawab
• Suprianto
kurikulum PA di SMA subjek akademik masing2 guru
bertanggung jawab mata pelajaran masing2. ada yg
tdk sinkron guru pendidikan PA, imtaq bagi guru.
kebijakan bupati memanggil guru agama untuk
membaca Al Quran. Ternyata dng prog bisa
mengubah bgmn memproyeksikan
pendidikan, menciptakan suasana
keagamaan, kurtur. Bukan hanya guru agama
Islam, ttp semua guru yg beragama Islam
ayat Al Quran tdk semestinya diterjemahkan
untuk fenomena alam misal gempa dll.
Ponari = sebenarnya tingkat akidah kita
rendah, terlepas dari unsur syirik
• Barabai
perda no 3, anak dituntut Iptek
anak diberi 30 menit tadjwit dll
apakah tindakan kami ini bisa
dimasukkan dlm ekstra

SMAN 1 ANJIR PASAR


merubah mainset siswa, bagamana
paradikma PA mengubah dng
generasi yg Qurani dan Islami
• Edy Banjarbaru
bagi siswa non muslim, adakah
aturan yg menangani siswa non
muslim.

Anda mungkin juga menyukai