PENYEBAB
● Api
● Cairan panas
● Listrik
● Bahan kimia (asam kuat/basa kuat)
● Asap panas
● Dll
KLASIFIKASI
01 02 03
Dalam/ derajat Luas luka bakar Berat luka
luka bakar bakar
B. LB SEDANG
1. LB derajat 2 15-25% (dewasa)
2. LB derajat 2 10-20% (anak)
3. LB derajat 3 <10%
C. LB BERAT
1. LB derajat 2 >25% (dewasa)
2. LB derajat 2 >20% (anak)
3. LB derajat 3 >10%
KRITERIA RUJUK
1) LB >10%
2) LB >5% (anak)
3) LB full thickness >5%
4) LB pada area khusus (wajah, genitalia, perineum, sendi utama, LB yg
melingkar pada extremitas & dada)
5) LB dengan trauma inhalasi
6) LB e.c. listrik
7) LB e.c. zat kimia
8) LB dg penyakit penyerta
9) LB dg trauma mayor
10) LB pada usia extreme (sangat muda/tua)
11) LB pd wanita hamil
12) LB bukan karena kecelakaan
TATALAKSANA
Rumus baxter
I. ABC (ATLS)
termodifikasi
II. Resusitasi cairan dg rumus baxter termodifikasi
III. Debridement luka
Dewasa: 3 ml x BB(Kg) x %LB
IV. Pasang kateter Anak: 2 ml x BB(Kg) x %LB
V. Obat”an (AB, ATS, dll)
Diberikan dengan cara dibagi 2
menjadi 8 jam pertama dan
25 th, 50Kg, LB 20% 16 jam berikutnya