Chapter 1
Chapter 5
AHMAD ROOSYIKH
3019041009
Latar belakang
Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang, baik yang bersifat total atau sebagian yang
disebabkan oleh trauma fisik, kekuatan sudut, tenaga, keadaan tulang, dan jaringan lunak
(Price & Wilson, 2006).
BAB 1
Menurut riskesdas pada tahun 2018 dari sekian banyak kasus fraktur di indonesia. Fraktur pada
ekstremitas bawah akibat kecelakaan memiliki angka yang paling tinggi diantara fraktur
BAB 2 lainnya yaitu sekitar 67,9%. Dari 92.976 orang dengan kasus fraktur ekstremitas bawah akibat
kecelakaan, 19.755 orang mengalami penyakit fraktur pada femur, 14.030 orang mengalami
BAB 3 penyakit fraktur cruris, 3.775 orang mengalami penyakit fraktur tibia, 970 orang mengalami
fraktur pada tulang-tulang kecil di kaki dan 337 orang mengalami penyakit fraktur fibula
BAB 4 (riskesdas, 2018).
Kecemasan adalah kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar yang berkaitan dengan
BAB 5 perasaan tidak pasti dan tidak berdaya.
Aromaterapi adalah salah satu metode terapi keperawatan yang menggunakan bahan cairan
tanaman yang mudah menguap atau dikenal sebagai minyak essensial dan senyawa aromatik
lainnya dari tumbuhan yang bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati atau kesehatan
seseorang (purwanto, 2013).
Rumusan masalah
Manfaat studi kasus
BAB 1
• Konsep kecemasan
Metodologi penelitian
BAB 1 Rancanagn penelitian Definisi operasional
BAB 2
Fokus studi
BAB 1 2. Selanjutnya oleskan cairan aromaterapi mawar ke tangan klien sebanyak 3 tetes
BAB 2
Kesimpulan
BAB 3
BAB 4
Saran
BAB 5
Terima kasih