Anda di halaman 1dari 36

Tumbuh Kembang

• Perubahan Fisik

• Perkembangan Kejiwaan

• Gizi Remaja dan Masalahnya

1
Perubahan Fisik
• Perempuan mulai 10,5 tahun
• Laki-laki kira-kira mulai 12,5 tahun
Laki-laki lebih lambat 2 tahun

2
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
• Genetik
• Gizi
• Variasi individu

3
PERUBAHAN FISIK
REMAJA (Pubertas)
Pria
tampak dari luar: Wanita
• otot menguat; tumbuh jakun; tampak dari luar:
tumbuh payudara;
• tumbuh bulu-bulu di ketiak, muka
(kumis, janggut), dan di sekitar – puting payudara menonjol
kemaluan; keluar;
– bentuk tubuh berlekuk
• kulit dan rambut berminyak; (berbentuk);
• suara menjadi besar (berat); – tumbuh bulu-bulu di ketiak dan
• penis dan buah zakar membesar sekitar kemaluan

tidak tampak dari luar :mimpi


basah tidak tampak dari luar:menstruasi
(datang bulan/ haid)

4
Perkembangan Kejiwaan Remaja
• Psikis sosial
Meluas
Ke arah lawan jenis
Berorganisasi
Membentuk ‘gang’
• Emosi
Reaksi sesaat
Mudah marah
Menangis
• Kecerdasan
Rasa ingin tahu
Ingin mencoba ( eksploratif)
Berpetualang (adventurous)

5
Perkiraan
Sekmen
Perkembangan(pubertas)
• Remaja Awal
(10 – 14 tahun)

• Remaja Pertengahan
(15 – 16)

• Remaja Akhir
(17 – 19 tahun)
6
Permasalahan Remaja Ekstern
• Pemilihan Pekerjaan
• Sekolah
• Keuangan
• Persiapan keluarga
• Mengisi waktu luang
• Agama
• Mitos
• Kehidupan sosial
• Politik

7
Permasalahan Remaja Intern
• Perubahan pribadi
• Emosi
• Seks
• Jerawat
• Kesehatan

8
GIZI
REMAJA dan MASALAHNYA

9
2
11
Peran GIZI
• Remaja putri mengkonsumsi makanan bergizi akan
terpelihara kesehatan reproduksinya, akan menjadi calon
ibu yang sehat
• Remaja yang menderita kurang gizi yaitu terlalu kurus
(KEK), kekurangan zat besi (Anemia), kekurangan
Kalsium, Vitamin D, Yodium, seng (Zn) dan kekurangan
vitamin serta mineral lainnya, akan mempengaruhi
proses reproduksinya

12
Akibat Kurang Gizi
• Pertumbuhan terganggu pendek dan
tulang panggul tidak sempurna (calon ibu
dengan TB < 145 cm) risiko tinggi
kesulitan melahirkan,
• Sangat kurus (KEK), calon ibu dengan BB
< 45 kg; risiko tinggi untuk melahirkan
anak BBLR yang berisiko kematian bayi
atau gangguan tumbuh kembang pada
anak.

13
KECUKUPAN
GIZI
• Kesesuaian antara (jumlah dan jenis) makanan
yang dikonsumsi, dengan kebutuhan fungsi
tubuh
• Gizi seimbang dan hidangan sehari-hari dapat
mencegah terjadinya keadaan gizi kurang atau
gizi lebih.
• Kekurangan mengkonsumsi makanan (jumlah
dan mutu) menyebabkan kurang gizi seperti
(KEK), (AGB), (KVA), dan (GAKY).
• Apabila konsumsi makanan terlalu berlebihan
dibanding kegiatan fisik, menjadi kegemukan
atau obesitas.
14
Masalah Gizi Remaja
Akibat perilaku remaja yg salah
• Anemia Gizi Besi
• Kegemukan
• KEK

15
Anemi Zat Besi/Hb Rendah
Batas anemia, apabila Hb :
• Anak usia sekolah < 12 gram%
• Wanita dewasa < 12 gram%
• Ibu hamil < 11 gram%
• Laki-laki dewasa < 13 gram%
• Ibu menyusui < 12 gram%

16
Penyebab AGB
A. Ketidak seimbangan antara
konsumsi makanan sumber zat besi
dengan kebutuhan.
B. Meningkatnya kebutuhan tubuh
akan zat besi misalnya:
o ibu hamil,
o masa tumbuh kembang remaja,
o akibat penyakit kronis seperti TBC,
o infeksi, dan lain-lain.
17
Gejala Gejala AGB
• Pucat selaput mata
• 5 L yaitu : Letih, Lemah, Lesu,
Lelah, Lalai.
• Keluhan pusing
• Mata berkunang-kunang

18
Akibat AGB
• Menurunnya kemampuan tubuh
• Menurunnya konsentrasi belajar
• Menurunya kebugaran tubuh
• Menurunnya daya tahan tubuh terhadap
penyakit.
• Menghambat tumbuh kembang

19
mencegah AGB
• Minumlah 1 (satu) Tablet Tambah Darah
(TTD) setiap minggu
• makanan yang kaya zat gizi besi terutama
dari sumber hewani.

20
Menu Seimbang
• Makanan 3 x sehari, dan setiap kali
makan terdiri dari :
• 1 piring penuh nasi atau penukar
• 1 potong lauk hewani
• 1 potong lauk nabati
• 1 mangkok sayur
• 1 potong buah
• Makanan kecil diperlukan diantara waktu
makan.

21
7 BAHAN MAKANAN
PENUKAR
• Kelompok sumber karbohydrat
• Kelompok sumber protein hewani
• Kelompok sumber protein nabati
• Kelompok sumber vitamin sayuran
• Kelompok sumber vitamin buah-buahan
• Kelompok susu
• Kelompok minyak

22
Contoh Menu Seimbang

23
10 pesan-pesan dasar
• Makanlah Aneka Ragam Makanan
• Makanlah Makanan yg Memenuhi Kecukupan Energi
• Makanlah Sumber Karbohidrat 1/2 Kebutuhan Energi
• Batasi Konsumsi Lemak dan Minyak Sampai ¼ dari
Kecukupan Energi
• Gunakan Garam Beryodium
• Makanlah makanan Sumber Zat Besi
• Biasakan Makan Pagi
• Minumlah Air Bersih, Aman, dan Cukup Jumlahnya
• Lakukanlah Kegiatan Fisik dan Olah raga teratur
• Hindari Minuman Beralkohol

24
Gizi Seimbang

25
Gizi Lebih
• Gemuk (Obesitas)
• IMT > 25,1
• Cepat capek
• Cepat kepanasan

26
Akibat gizi lebih
Mudah mengalami penyakit degeneratif
seperti :
• penyakit jantung
• diabetes dan
• darah tinggi

27
Kegemukan

28
IMT = Berat badan (kg) __.
Tinggi badan (m) X Tinggi badan (m)

IMT KATEGORI

>17,0 Kurus, tingkat berat

17,0 – 18,4 Kurus, tingkat ringan

18,5 – 25,0 Normal

25,1 – 27,0 Gemuk, tingkat ringan

>27,0 Gemuk, tingkat berat


29
Kurang Energi Kalori

30
IMT diperoleh dari
• Menghitung berat badan dengan
timbangan
• Menghitung tinggi badan dengan
mocrotoise

31
Contoh menentukan Berat Badan

32
Contoh mengukut Tinggi Badan

33
34
Perilaku salah tentang Gizi
• Makanan yang disukai sering kurang
bergizi
• Waktu makan tidak teratur (suka makan di
luar rumah)
• Sering tidak makan pagi
• Remaja putri sering menghindar makan
telur dan susu
• Menentukan standar langsing yang tidak
jelas berkaitan dengan penampilan
35
36

Anda mungkin juga menyukai