Anda di halaman 1dari 5

Asuhan Keperawatan

ARDS
berdasarkan 3s
oktina
patofisiolog
Barier alveolar-kapiler mengalami peningkatan permeabilitas, sehingga
icairan yang
cairan mengandung protein masuk ke dalam alveoli. Adanya
pada alveoli menyebabkan penurunan komplians sistem
pernapasan, right-to-left shunting, dan hipoksemia

Pada tahapan pertama, yaitu fase eksudatif dari jejas paru, temuan
patologis disebut sebagai diffuse alveolar damage. Terdapat membran
hialin yang melapisi dinding alveolar dan cairan edema yang
mengandung protein di ruang alveoler, terjadi pula gangguan pada epitel
dan infiltrasi neutrofil pada interstitial dan alveoli. Area hemorrhage dan
makrofag dapat ditemukan di alveoli. Fase yang berlangsung 5- 7 hari ini
diikuti oleh yang disebut sebagai fase proliferatif pada beberapa pasien.
Pada titik ini, membran hialin telah mengalami organisasi dan fibrosis.
Obliterasi kapiler pulmonal dan deposisi kolagen pada interstitial dan
alveolar dapat diamati bersamaan dengan penurunan jumlah neutrofil
dan derajat edema paru. Fase proliferatif ini diikuti oleh fase fibrosis yang
tampak pada gambaran radiologis pada ARDS persisten (lebih dari 2
minggu)

7
Diagnosis Keperawatan
ARDS 3. Gangguan Ventilasi Spontan
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif •b/d gangguan metabolisme,
•b/d hipersekresi jalan napas, proses kelemahan/keletihan otot pernapasan
infeksi
4. Risiko Syok
2. Gangguan Pertukaran Gas •b/d hipoksia, sepsis, sindrom
•b/d perubahan membran respons inflamasi sistemik
alveolus-kapiler
5. Gangguan Sirkulasi
Spontan
• b/d penurunan fungsi
Sumber: 1
ventrikel Standar Diagnosis Keperawatan
Luaran keperawatan
ARDS • Dalam 24 jam, Bersihan Jalan
Napas Meningkat
BERSIHAN • dengan kriteria: Batuk efektif
JALAN NAFAS
meningkat, sputum menurun,
TIDAK EFEKTIF
frekuensi nafas membaik, pola
nafas membaik

• Dalam 2 – 4 jam, Pertukaran Gas


Meningkat
GANGGUAN
• dengan kriteria: RR 12-20
PERTUKARAN
kali/menit, SpO2 ≥90%, PaO2 >80
GAS mmHg, PaCO2 35-45 mmHg, pH
7.35-7.45, ronkhi menurun.
Sumber:
Standar luaran Keperawatan 1
Indonesia, 2019
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai