Anda di halaman 1dari 22

Struktur Atom

Henny Yulius, S.T., M.T


Struktur Atom
Model Atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr dan
Model Atom Modern

•Model atom dari penelitian-penelitian Dalton, Thomson,


Rutherford dan Bohr memberikan gambaran menyeluruh pada
rahasia-rahasia penciptaan Allah SWT.

•Hipotesis Bohr bahwa atom terdiri dari inti yang


bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif di dalam suatu lintasan adalah
gambaran mikrokosmos alam semesta. Bohr menjelaskan
bagaimana sebuah elektron dapat berpindah dari satu
lintasan ke yang lain dengan menyerap atau
memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu
tidak akan berkurang.
• Sekitar tahun 400 sebelum Masehi dua orang ahli filsafat
Yunani, Leucippus dan muridnya Democritus, sedang
berjalan-jalan di sepanjang Pantai Aegea.

• Suatu ketika, Leucippus mengajak Democritus untuk


merenungkan apakah jika butiran-butiran pasir yang
mereka injak tampak seperti hamparan permadani,
maka mungkinkah air laut yang terhampar luas itu juga
tersusun dari butiran-butiran terkecil yang tidak
kelihatan.

• Selanjutnyabuah pemikiran Leucippus tersebut


dikembangkan oleh Democritus (464 SM) dengan
mengemukakan teori yang menyatakan bahwa setiap
materi tersusun dari partikel-partikel terkecil yang
Al-Qur’an juga menyebutkan adanya sebuah benda yang
mungkin bisa disebut “atom” atau benda lain yang lebih kecil dari
atom:

•“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan


sebesar zarrahpun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya, Dan barangsiapa yang mengerjakan
kejahatan seberat zarrahpun, niscaya dia akan
melihat (balasan)nya pula” (QS Az- Zalzalah
(Kegoncangan): 7-8)

Dalam kaitannya dengan nilai perbuatan manusia. Tidak ada satu


pun yang tersembunyi dari Allah SWT, apakah besarnya itu lebih
kecil atau lebih besar dari atom.

•“Katakanlah: “Serulah mereka yang kamu anggap


(sebagai Tuhan) selain Allah, mereka tidak memiliki
(kekuasaan) seberat zarrahpun di langit dan di bumi, dan
mereka tidak mempunyai suatu sahampun dalam
(penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali tidak ada di
antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya” (QS
Saba’ (Kaum Saba’): 22).
Mengapa atom dipelajari ?
 Penyusun bagian-bagian atom sangat menentukan
sifat benda/materi.
 Untuk mengetahui bagaimana atom bergabung
sehingga dapat mengubah bahan sesuai dengan
kebutuhan.
 Berguna untuk kehidupan manusia: kesehatan, energi,
telekomunikasi dll.
DEFINISI
ATOM
• Salah satu konsep ilmiah tertua menyatakan
bahwa semua materi dapat dipecah menjadi zarah
(partikel) kecil, ketika partikel-partikel itu tidak
bisa dibagi lagi (terkecil) dinamakan : atom

• A berarti tidak, dan Tomos berarti memotong.


Dinamakan atom karena dianggap tidak dapat
dipecah lagi.
 Atom merupakan bagian terkecil suatu materi.

Bila atom-atom saling bergabung akan mem- bentuk suatu


molekul atau gugusan atom.

Molekul dapat berupa molekul unsur (bila atom yang


bergabung sama atau bersifat homoatom) atau molekul
senyawa (bila atom yang ber-gabung berbeda atau bersifat
heteroatom).

Molekul bersifat netral, sedangkan gugusan atom dapat


bermuatan positif atau negatif, yang sering dikenal
sebagai ion positif atau negatif.
Gabungan atom-atom membentuk
molekul

Molekul Dua Karbon Dua


+ Molekul = + Molekul
Metana dioksid
Oksigen Air
Atom berbagai unsur
Asumsi Dasar Teori Dalton (1766-1844)

• Tiap unsur kimia tersusun oleh partikel-partikel kecil yang


tidak bisa dihancurkan dan dibagi, yang disebut atom.
• Semua atom dari suatu unsur mempunyai massa dan sifat
yang sama, tetapi atom-atom dari suatu unsur berbeda
dengan atom dari unsur yang lain, baik massa maupun
sifat-sifatnya berlainan.
• Dalam senyawa, atom-atom dari unsur yang berlainan
melakukan ikatan dengan perbandingan numerik yang
sederhana : Misalnya satu atom A dan satu atom B (AB)
satu atom A dan dua atom B (AB2).
Model atom Dalton
Dianggap sebagai bola pejal seperti pada bola tolak
peluru

Kelemahan :
Teori Dalton tidak menerapkan hubungan antara
larutan senyawa dan daya hantar arus listrik
Beberapa hasil eksperimen
menunjukkan kelemahan model atom
Dalton diantaranya:
• Percobaan tabung lucutan gas

• Percobaan sinar katoda

• Percobaan Millikan
Tabung lucutan gas
Tegangan tinggi
Molekul gas terionisasi
menjadi ion positif dan
partikel muatan negatif
dinamakan lucutan gas
(“discharge”)
_ +
_ + _ +
_ _ _
+

Katoda Tabung gas Anoda

Muatan negatif tertarik ke anoda dan muatan positif ke katoda, maka terjadilah aliran
listrik di dalam tabung.
Sinar
Katoda
Dalam tahun 1886 Eugen Goldstein melakukan serangkaian percobaan dan ia
menemukan partikel jenis baru yang disebut sinar katoda (cathode rays)

Sinar katoda mengalir ke arah anoda. Tumbukannya dengan sisa atom gas
melepaskan elektron dari atom gas, menghasilkan ion yang bermuatan listrik
positif. Ion-ion ini menuju ke katoda (-) tetapi sebagian dari ion ini lolos
melewati lubang pada katoda dan merupakan arus partikel mengarah ke sisi
lain. Berkas sinar positif ini disebut sinar positif atau sinar kanal.
Pembelokan sinar katoda dalam medan magnEt

Sinar katoda tidak tampak, hanya melalui pengaruh fluoresensi dari bahan sinar ini
dapat dilacak. Berkas sinar katoda dibelokkan oleh medan magnit. Pembelokkan ini
menunjukkan bahwa sinar katoda bermuatan negatif yang dinamakan elektron
Sifat-sifat sinar
katoda
1. Sinar katoda dipancarkan oleh katoda dalam sebuah tabung hampa bila
dilewati arus listrik (aliran listrik adalah penting).

2. Sinar katoda dipancarkan tegak lurus permukaan material yang


memancarkannya.

3. Sinar katoda dibelokkan oleh medan magnit dan medan listrik.

4. Sifat sinar katoda tidak tergantung dari bahan elektrodanya (besi, platina
dsb.)

5. Sinar katoda bila membentur material tertentu akan terjadi


fluoresensi (mengeluarkan cahaya).
SINAR KATODA SINAR
X
APLIKASI : TV,
OSILOSKO
Ide adanya elektron P

Ide bahwa atom memiliki


struktur

Model atom : Thomson &


Rutherford

Model atom : Bohr


TEORI ATOM

Model A

• Model Atom Thomson (1898) :


1. Atom adalah sistem yang terdiri atas partikel
bermuatan positif (+) yang terdistribusi
secara merata di dalam sistem tersebut.
2. Di dalam atom terdapat elektron-elektron yang
bermuatan negatif (–) yang juga terdistribusi
secara merata sehingga atom bersifat
netral
3. Massa atom dapat dikaitkan dengan jumlah
TEORI ATOM

Model Atom Rutherford :


1. Di dalam atom terdapat ruangan yang sebagian
besar adalah hampa (kosong)
2. Di dalam atom terdapat inti atom sebagai pusat
massa dan pusat muatan positif (+) yang
terpisah dari pusat muatan negatif (elektron)
3. Jari-jari inti atom berkisar sekitar 10^-13 cm
sedangkan jari-jari atom kurang lebih
seratus ribu kali jari-jari inti (10^-18 cm)

Anda mungkin juga menyukai