Anda di halaman 1dari 15

PENERAPAN TEHNIK RELAKSASI NAPAS DALAM

DAN DISTRAKSI MUSIK TERHADAP PENURUNAN


NYERI PADA PASIEN DENGAN RHEUMATOID
ARTHRITIS DI DESA LANGKO
 

KHAERU SAFARI
011SYE19
PENGKAJIAN PASIEN 1
Pada tangga 8 November 2022 pukul 10.00 WITA diperoleh data nama
Ny. S, umur 74 tahun, jenis kelamin perempuan, pendidikan SD,
pekerjaan IRT, agama islam, alamat Dusun Sangiang Desa Langko
Kecamatan Lingsar.
Klien mengatakan keluhan yang dirasakan nyeri pada kedua kakinya
bagian lutut dan merasakan kaki kesemutan, Ny. S merasakan nyeri
pada bagian lutut, dan merasakan nyeri saat bergerak dengan sekala
nyeri 6 (0-10), nyeri yang dirasakan seperti di tertusuk-tusuk, klien
mengatakan nyeri terasa saat bergerak, klien tampak memegang kedua
kedua kakinya, klien tampak meringis, klien mengatakan beraktivitas
menurun karena klien mengalami nyeri dibagian lutut, klien mengalami
sulit tidur, mengeluh istirahat tidak cukup. TTV : TD : 130/90 mmhg,
Suhu : 36,2°C, RR : 20×/menit, ND : 89×/menit.
PENGKAJIAN PASIEN 2
Pada tangga 9 November 2022 pukul 16.30 WITA diperoleh data nama
Ny. B, umur 67 tahun, jenis kelamin perempuan, pendidikan SD,
pekerjaan IRT, agama islam, alamat Dusun Sangiang Desa Langko
Kecamatan Lingsar.
Klien mengatakan keluhan yang dirasakan nyeri pada kedua lutut
Dan pinggang, keluhan yang dirasakan 3 bulan terakhir yaitu nyeri
pinggang dan menjalar ke lututnya, klien mengatakan nyeri pada
pinggangnya, nyeri saat bergerak, nyeri seperti tertusuk-tusuk, sekala
nyeri 6 (0-10), dengan rasa nyeri yang datang pada saat dipagi hari
dengan hilang timbul, klien tampak meringis saat menunjukkan lokasi
nyerinya, Klien memiliki gangguan ada gaya berjalan tampak berjalan
perlahan dengan badan membungkuk, klien mengatakan tidak mampu
berjalan lebih dari 10 meter TTV : TD : 120/70 mmhg, Suhu : 36,5°C,
RR : 22×/menit, ND : 70×/menit.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

01 02

• Nyeri akut berhubungan dengan kondisi


muskuloeskletal akut Ditandai dengan P : nyeri
dikedua kaki bagian lutut, Q : seperti tertusuk-tusuk
• Nyeri akut berhubungan dengan kondisi
, R : dibagian lutut, S : 6, T : nyeri saat bergerak muskuloeskletal akut Ditandai dengan, P:
• Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang Klien mengatakan nyeri pinggang, Q : nyeri
kontrol tidur ditandai dengan klien mengeluh seperti tertusuk-tusuk, R : klien mengatakan
mengalami sulit tidur, klien mengeluh Istirahat tidak nyeri pada bagian pinggang, S : 6, T : hilang
cukup karena klien mengalami nyeri dibagian lutut.
timbul
INTERVENSI KEPERAWATAN PASIEN 1 DAN 2

Nyeri akut b.d. Kondisi muskuloeskletal Gangguan pola tidur b.d. Kurang kontrol tidur

Kriteria hasil yang diharapkan selama 6 kali kunjungan Kriteria hasil yang diharapkan selama 6 kali
dama 1 Minggu yaitu, keluhan nyeri menurun , meringis kunjungan dalam 1 Minggu yaitu pola tidur
menurun. Rencana keperawatan berdasarkan buku SIKI
membaik. Rencana keperawatan berdasarkan
meliputi : 1) identifikasu lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri, 2) identifikasi skala buku SIKI meliputi, 1) identifikasi pola tidur,
nyeri, 3) identifikasi respon nyeri nonverbal, 4) 2) Identifikasi faktor gangguan tidur, 3)
identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit.
nyeri, 5) identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang
nyeri, 6) identifikasi pengaruh budaya terhadap respon
nyeri, 7) identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup,
8) monitor keberhadilan terapi komplementer yang
sudah diberikan, 9) berikan terapi nonfarmakologus
untuk mengurangi nyeri, 10) fasilitasi istirahat tidur, 11)
jelaskan penyebab dan pemicu nyeri, 12) jelaskan
strategi meredakan nyeri, 13) anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

PASIEN 1 DAN 2
PASIEN 1 DAN 2

Pelaksanaan tindakan keperawatan pada klien Tindakan keperawatan pada klien 1 dimulai
1 dan 2 dilakukan mulai tanggal 8 sampai 13 tanggal 8 sampai 13 november dengan
November 2022 dengan diagnosa nyeri akut diagnosa gangguan pola tidur dengan 6 kali
dengan 6 kali kunjungan rumah yaitu, kunjungan rumah yaitu, identifikasi pola
mengidentifikasi lokasi, karakteristik, tidur, identifikasi faktor pengganggu tidur,
durasi, frekuensi, kualitas dan intensitas jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
nyeri.
EVALUASI KEPERAWATAN
KLIEN 1 KLIEN 2

• Evaluasi dari tindakan keperawatan dilakukan • Evaluasi dari tindakan keperawatan dilakukan pada
pada tanggal 13 November 2022 pukul 10.00 tanggal 13 November 2022 pukul 10.00 WITA, yaitu :
WITA, yaitu : P : nyeri dikedua kaki dan P : merasakan nyeri saat bergerak, Q : seperti
merasakan nyeri saat bergerak, Q : seperti tertusuk-tusuk, R : bagian pimggang, S : 3, T : klien
tertusuk-tusuk, R : bagian lutut, S : 4, T : klien mengatakan nyeri saat bergerak. Klien tampak
melakukan tehnik nafas dalam, klien tampak sudah
mengatakan nyeri saat bergerak. Klien tampak
tidak meringis, klien tampak merasa nyeri berkurang,
melakukan tehnik nafas dalam, klien tampak masalah keperawatan diagnosa nyeri akut teratasi,
sudah tidak meringis, klien tampak merasa nyeri intrrvensi dihentikan.
berkurang, masalah keperawatan diagnosa nyeri
akut teratasi, intrrvensi dihentikan.
• Evaluasi diagnosa kedua tindakan keperawatan
pada hari terakhir tanggal 13 November 2022,
klien mengatakan tidur 5-6 jam sehari, klien
mengatakan sudah tidak terbangun pada malam
hari karena nyeri yang dialaminya, masalah
keperawatan gangguan pola tidur teratasi,
intervensi dihentikan.
PEMBAHASAN
PENGKAJIAN

Pengkajian pada klien 1 tanggal 8 November 2022 pukul 10.00 WITA dan klien 2 pada
pukul 16.000 WITA. Pada klien 1 diperoleh data atas nama Ny S, umur 74 tahun, alamat
dusun sangiang desa langko kecamatan lingsar, pendidikan SD, klien sebagai IRT, klien
beragama Islam. Ditemukan keluhan yang dirasakan mengatakan nyeri dikedua kakinya di
bagian lutut, dan merasakan nyeri saat bergerak Sekala nyeru 6(0-10), nyeri seperti
tertusuk-tusuk. Klien mengalami sulit tidur, mengeluh istirahat tidak cukup.

Pada klien 2 dari hasil pengkajian diperoleh data atas nama Ny B, umur 67 tahun,
alamat dusun sangiang desa langko kecamatan lingsar, pendidikan SD, klien sebagai
IRT,klien beragama Islam. Pada Ny B ditemukan keluhan yaitu nyeri pada bagian lutut
dan pinggang, keluhan yang dirasakan pada 3 bulan terakhir yaitu klien mengatakan nyeri
pada pinggang dan menjalar ke lututnya, klien mengatakan nyeri pada pinggangnya saat
bergerak, nyeri seperti tertusuk-tusuk, dengan skala nyeri 6(0-10).
PEMBAHASAN
DIAGNOSA
• Diagnosa keperawatan yang ditemukan pada klien 1 nyeri akut
berhubungan dengan kondisi muskuloeskletal akut Nyeri akut
berhubungan dengan kondisi muskuloeskletal akut Ditandai dengan P
: nyeri dikedua kaki bagian lutut, Q : seperti tertusuk-tusuk , R :
dibagian lutut, S : 6, T : nyeri saat bergerak, dan diagnosa kedua
Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur
ditandai dengan klien mengeluh mengalami sulit tidur, klien
mengeluh Istirahat tidak cukup karena klien mengalami nyeri
dibagian lutut.
• Diagnosa keperawatan yang ditemukan pada klien 2 nyeri akut
berhubungan dengan kondisi muskuloeskletal akut Nyeri akut
berhubungan dengan kondisi muskuloeskletal akut Ditandai dengan P
: nyeri dikedua kaki bagian lutut, Q : seperti tertusuk-tusuk , R :
dibagian lutut, S : 6, T : nyeri saat bergerak
PEMBAHASAN
INTERVENSI

Intervensi yang diberikan pada klien 1 dan klien 2 yaitu


manajmen nyeri, dukungan tidur. Intervensi yang dilakukan
sesuai dengan yang teruntuang pada siki (2017), identifikasi
lokasi nyeri, identifikasi sekala nyari, identifikasi respon nyeri
non verbal, anjurkan monitor nyeri secara mandiri, latihan
kompres hangan dan dingin, identivikasi pola tidur, identifikasi
faktor pengganggu tidur, jelaskan pentingnya tidur cukup
PEMBAHASAN
IMPLEMENTASI

Implementasi keperawatan yang didapatkan pada klien 1dan


klien2 setelah dilakukan 6 kali kunjungan implementasi yang
diberikan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Dimana
tindakan yang diberikan adalah mengidentifikasi lokasi nyeri,
mengiidentifikasi sekala nyari, mengidentifikasi respon nyeri
non verbal, menganjurkan montir nyeri secara mandiri,
melatihan kompres hangat dan dingin, mengidentivikasi pola
tidur, mengidentifikasi faktor pengganggu tidur, menjelaskan
pentingnya tidur.
PEMBAHASAN

EVALUASI

Evaluasi yang dilakukan pada kedua klien didapatkan hasil yang sama,
pada klien 1 dan 2 tanggal 13 November 2022 dengan diagnosa nyeri
akut adalah, dengan P : nyeri dikedua kaki bagian lutut, Q : seperti
tertusuk-tusuk , R : dibagian lutut, S : 6, T : nyeri saat bergerak, ,
klien tampak sudah tidak memegang kedua kakinya, klien sudah tidak
meringis, melatih teknik relaksasi, klien mengatakan nyeri berkurang,
masalah keperawatan nyeri akut teratasi, intervensi dihentikan
Diagnosa kedua tindakan keperawatan pada hari terakhir tanggal 13
November 2022, klien mengatakan tidur 5-6 jam sehari, klien
mengatakan sudah tidak terbangun pada malam hari karena nyeri yang
dialaminya, masalah keperawatan gangguan pola tidur teratasi,
intervensi dihentikan
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil pengkajian karya tulis ilmiah yang di lakukan,


dapat di simpulkan bahwa terjadi perubahan rasa nyeri yang
sedang menjadi ringan pada klien Ny.S dan Ny.B setelah di
berikan terapi nonfarmakologi dengan "Penerapan teknik
relaksasi napas dalam dan distraksi musik pada lansia dengan
masalah nyeri rheumatoid arthritis"
SARAN

klien keluarga Peneliti


Diharapkan klien lebih Peran keluarga sangat Hasil dari karya tulis ilmiah
kooferatif dalam menjalani penting dalam meningkatkan ini di harapkan bisa menjadi
proses asuhan keperawatan derajat kesehatan klien, gambaran dalam upaya
yang di berikan, melakukan dalam penataplaksanaan memberikan asuhan
pola hidup yang sehat untuk reumatik keluarga berperan keperawatan pada klien
mencegah komplikasi lebih dalam memantau aktivitas rheumatoid arthiritis dengan
lanjut serta di harapkan selama proses diet, tepat, peneliti diharaapkan
penderita rhematoid arthritis mengontrol makanan sesuai selanjutnya dapat
untuk rutin memeriksakan aturan dokter, menerapkan menguasai konsep teori
kesehatan ke pasilitas pola hidup yang sehat serta tentang penyakit reumatik
kesehatan. rutin memeriksakan tersebut.
kesehatan klien ke pasilitas
kesehatan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai